PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Kalimantan Tengah pada periode 2–8 Desember 2025. Dalam sepekan ke depan, sejumlah daerah diprediksi diguyur hujan sedang hingga lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang.
Peringatan ini mencakup hampir seluruh kabupaten/kota di Kalteng, mulai Kotawaringin Barat, Sukamara, Lamandau, Kotawaringin Timur, Seruyan, Katingan, Gunung Mas, Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, Kapuas, Pulang Pisau, hingga Kota Palangka Raya.
Prakirawan BMKG Stasiun Tjilik Riwut, Chandra, menjelaskan peningkatan intensitas hujan dipengaruhi pertumbuhan awan konvektif yang cukup masif di wilayah Kalteng.
“Kami mengimbau masyarakat waspada terbentuknya awan Cumulonimbus yang berpotensi memicu hujan sedang hingga lebat, petir, serta angin kencang,” ujarnya, Selasa (2/12/2025).
Menurut Chandra, kondisi cuaca ekstrem juga bisa dirasakan wilayah pesisir dan perairan selatan Kalteng. Tinggi gelombang diperkirakan berada pada kisaran 0,5–1 meter. Meski tergolong rendah, nelayan dan pelaku pelayaran diminta tetap meningkatkan kewaspadaan.
BMKG turut memperingatkan adanya potensi hujan lokal dengan durasi singkat namun berintensitas tinggi, yang dapat disertai puting beliung di beberapa titik.
“Tetap berhati-hati terhadap risiko bencana hidrometeorologi seperti genangan, banjir, longsor, dan pohon tumbang,” tambahnya.
Masyarakat diminta rutin memantau pembaruan informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG demi mengantisipasi potensi dampak yang mungkin terjadi. (jef)


