MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Penanganan kerusakan serius pada ruas jalan menuju Benangin di Barito Utara (Batara) menjadi contoh nyata sinergi yang apik antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dengan dunia usaha.
Kolaborasi ini melibatkan Dinas PUPR Batara dan tiga perusahaan batu bara, yaitu PT BBN, PT NIP, dan PT BDA, untuk bersama-sama mengatasi masalah infrastruktur vital.
Kepala Dinas PUPR Batara, M. Iman Topik, menyatakan bahwa peninjauan yang dilakukannya bersama tim merupakan langkah awal sebelum eksekusi perbaikan.
Rencana teknisnya, kerusakan di titik kritis akan ditangani dengan pembangunan turap bronjong sepanjang 30 meter untuk mencegah longsor dan memperkuat konstruksi jalan.
Keterlibatan perusahaan swasta dalam proyek perbaikan ini mendapat apresiasi tinggi dari Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin.
Shalahuddin menegaskan bahwa kemitraan seperti ini sangat penting untuk mempercepat pembangunan.
“Saya mengapresiasi gerak cepat Dinas PUPR dan sinergi yang terjalin dengan perusahaan-perusahaan pengguna jalan,” ujar Bupati, kamis (20/11)
Bupati juga berharap kolaborasi semacam ini dapat menjadi model untuk penanganan infrastruktur di masa depan.
Koordinasi teknis yang terus-menerus dilakukan dinilai krusial mengingat jalur ini merupakan akses penting bagi masyarakat dan operasional perusahaan.
Melalui kekuatan kolaborasi ini, diharapkan perbaikan jalan dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat, menjamin kelancaran logistik dan keselamatan perjalanan bagi semua pihak yang bergantung pada ruas jalan tersebut. (ren/kpg)
MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Penanganan kerusakan serius pada ruas jalan menuju Benangin di Barito Utara (Batara) menjadi contoh nyata sinergi yang apik antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dengan dunia usaha.
Kolaborasi ini melibatkan Dinas PUPR Batara dan tiga perusahaan batu bara, yaitu PT BBN, PT NIP, dan PT BDA, untuk bersama-sama mengatasi masalah infrastruktur vital.
Kepala Dinas PUPR Batara, M. Iman Topik, menyatakan bahwa peninjauan yang dilakukannya bersama tim merupakan langkah awal sebelum eksekusi perbaikan.
Rencana teknisnya, kerusakan di titik kritis akan ditangani dengan pembangunan turap bronjong sepanjang 30 meter untuk mencegah longsor dan memperkuat konstruksi jalan.
Keterlibatan perusahaan swasta dalam proyek perbaikan ini mendapat apresiasi tinggi dari Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin.
Shalahuddin menegaskan bahwa kemitraan seperti ini sangat penting untuk mempercepat pembangunan.
“Saya mengapresiasi gerak cepat Dinas PUPR dan sinergi yang terjalin dengan perusahaan-perusahaan pengguna jalan,” ujar Bupati, kamis (20/11)
Bupati juga berharap kolaborasi semacam ini dapat menjadi model untuk penanganan infrastruktur di masa depan.
Koordinasi teknis yang terus-menerus dilakukan dinilai krusial mengingat jalur ini merupakan akses penting bagi masyarakat dan operasional perusahaan.
Melalui kekuatan kolaborasi ini, diharapkan perbaikan jalan dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat, menjamin kelancaran logistik dan keselamatan perjalanan bagi semua pihak yang bergantung pada ruas jalan tersebut. (ren/kpg)