23.1 C
Jakarta
Tuesday, November 18, 2025

Gas 3 Kg Menghilang di Lamandau, Pedagang Kecil Panik Cari Pasokan

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Kelangkaan gas Elpiji 3 Kg melanda Kabupaten Lamandau dalam beberapa pekan terakhir, membuat para pedagang kecil kelimpungan. Kondisi ini bahkan menyebabkan sebagian usaha makanan rumahan hampir berhenti beroperasi karena tidak adanya pasokan gas untuk memasak.

Pantauan lapangan menunjukkan beberapa agen Elpiji di Kecamatan Bulik terpaksa tutup pada Selasa (18/11/2025) lantaran diduga kehabisan pasokan. Situasi ini langsung berdampak pada pedagang kecil yang menggantungkan seluruh aktivitas usahanya pada gas subsidi tersebut.

Jumiah, pedagang makanan di Kecamatan Bulik, mengaku sudah berkeliling ke berbagai tempat untuk mencari gas 3 Kg, namun selalu pulang dengan tangan kosong.

“Langka betul Gas ELPIJI  3 Kg sekarang ini, sudah keliling mencari tapi tidak dapat,” ujarnya dengan nada frustrasi.

Baca Juga :  Infrastruktur Jalan Akses Vital Penunjang Perekonomian dan Aktivitas Masyarakat

Keluhan serupa datang dari Rapto, pedagang pentol yang juga kewalahan mencari gas untuk memasak dagangannya.

“Sudah keliling saya mencari gas juga kosong, ada apakah ini,” ucapnya bingung. Ia mengaku khawatir pendapatannya terganggu jika kelangkaan berlanjut.

Sementara itu, pedagang lain, Mama Amel, berharap pemerintah daerah segera turun tangan dan menormalkan kembali distribusi Elpiji 3 Kg. Menurutnya, kelangkaan gas bukan hanya soal usaha, tetapi juga terkait stabilitas ekonomi keluarga.

“Kelangkaan gas ini tidak hanya mengancam kelangsungan usaha kami, tetapi juga berdampak pada ekonomi keluarga,” katanya.

Pemerintah daerah diharapkan segera berkoordinasi dengan Pertamina serta pihak terkait lainnya. Sejumlah langkah yang dinilai perlu diambil antara lain menambah pasokan ke Lamandau, memperketat pengawasan distribusi agar tidak terjadi penimbunan, serta memberikan sosialisasi penggunaan Elpiji secara efisien.

Baca Juga :  Cristian Gonzales Hebohkan Lamandau, Jadi Kejutan Ultah Anak Bupati

Dengan respons cepat dan terarah, kelangkaan Elpiji 3 Kg diharapkan dapat segera teratasi, sehingga para pedagang kecil di Kabupaten Lamandau bisa kembali berjualan dengan tenang. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Kelangkaan gas Elpiji 3 Kg melanda Kabupaten Lamandau dalam beberapa pekan terakhir, membuat para pedagang kecil kelimpungan. Kondisi ini bahkan menyebabkan sebagian usaha makanan rumahan hampir berhenti beroperasi karena tidak adanya pasokan gas untuk memasak.

Pantauan lapangan menunjukkan beberapa agen Elpiji di Kecamatan Bulik terpaksa tutup pada Selasa (18/11/2025) lantaran diduga kehabisan pasokan. Situasi ini langsung berdampak pada pedagang kecil yang menggantungkan seluruh aktivitas usahanya pada gas subsidi tersebut.

Jumiah, pedagang makanan di Kecamatan Bulik, mengaku sudah berkeliling ke berbagai tempat untuk mencari gas 3 Kg, namun selalu pulang dengan tangan kosong.

“Langka betul Gas ELPIJI  3 Kg sekarang ini, sudah keliling mencari tapi tidak dapat,” ujarnya dengan nada frustrasi.

Baca Juga :  Infrastruktur Jalan Akses Vital Penunjang Perekonomian dan Aktivitas Masyarakat

Keluhan serupa datang dari Rapto, pedagang pentol yang juga kewalahan mencari gas untuk memasak dagangannya.

“Sudah keliling saya mencari gas juga kosong, ada apakah ini,” ucapnya bingung. Ia mengaku khawatir pendapatannya terganggu jika kelangkaan berlanjut.

Sementara itu, pedagang lain, Mama Amel, berharap pemerintah daerah segera turun tangan dan menormalkan kembali distribusi Elpiji 3 Kg. Menurutnya, kelangkaan gas bukan hanya soal usaha, tetapi juga terkait stabilitas ekonomi keluarga.

“Kelangkaan gas ini tidak hanya mengancam kelangsungan usaha kami, tetapi juga berdampak pada ekonomi keluarga,” katanya.

Pemerintah daerah diharapkan segera berkoordinasi dengan Pertamina serta pihak terkait lainnya. Sejumlah langkah yang dinilai perlu diambil antara lain menambah pasokan ke Lamandau, memperketat pengawasan distribusi agar tidak terjadi penimbunan, serta memberikan sosialisasi penggunaan Elpiji secara efisien.

Baca Juga :  Cristian Gonzales Hebohkan Lamandau, Jadi Kejutan Ultah Anak Bupati

Dengan respons cepat dan terarah, kelangkaan Elpiji 3 Kg diharapkan dapat segera teratasi, sehingga para pedagang kecil di Kabupaten Lamandau bisa kembali berjualan dengan tenang. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/