BUNTOK,PROKALTENG.CO – Wakil Bupati Barito Selatan (Barsel) Khristianto Yudha menghadiri acara penilaian calon percontohan Desa anti korupsi di Desa Patas I, Rabu, (12/11). Wakil Bupati Barito Selatan, dalam kegiatan tersebut juga turut mengajak seluruh Kades untuk bisa membangun budaya anti korupsi.
”Tentunya dengan acara ini, saya juga mengajak seluruh kepala desa untuk menjadikan kegiatan ini sebagai inspirasi dan motivasi dalam membangun budaya antikorupsi di lingkungan pemerintahan desa masing-masing,”ucapnya.
Dia juga mengatakan, dengan penetapan Desa Patas 1 sebagai calon percontohan desa anti korupsi merupakan sebuah kehormatan sekaligus tantangan. Hal ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang bersih, transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik-praktik korupsi.
“Tentunya dengan semangat gotong royong, partisipasi aktif masyarakat, serta sinergi antara pemerintah desa, kecamatan, dan kabupaten, mampu menjadikan Desa Patas 1 sebagai contoh nyata desa yang menjunjung tinggi integritas dan pelayanan publik yang prima,” ucap Khtistianto Yudha.
Wakil Bupati Barsel percaya dengan integritas dan akuntabilitas, hal seperti ini dapat mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan. Pemerintah Kabupaten juga berharap semoga Desa Patas 1 mendapatkan hasil yang terbaik dan terpilih menjadi percontohan desa anti korupsi tahun 2025.
“Tidak lupa saya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KPK RI dan Inspektorat Provinsi Kalimantan Tengah atas kepercayaan yang diberikan kepada Desa Patas 1 sebagai salah satu calon percontohan desa anti korupsi tahun 2025, dan Desa Patas 1 sampai saat ini bisa mendapatkan nilai 82,5,” tuturnya. (ena/kpg)
BUNTOK,PROKALTENG.CO – Wakil Bupati Barito Selatan (Barsel) Khristianto Yudha menghadiri acara penilaian calon percontohan Desa anti korupsi di Desa Patas I, Rabu, (12/11). Wakil Bupati Barito Selatan, dalam kegiatan tersebut juga turut mengajak seluruh Kades untuk bisa membangun budaya anti korupsi.
”Tentunya dengan acara ini, saya juga mengajak seluruh kepala desa untuk menjadikan kegiatan ini sebagai inspirasi dan motivasi dalam membangun budaya antikorupsi di lingkungan pemerintahan desa masing-masing,”ucapnya.
Dia juga mengatakan, dengan penetapan Desa Patas 1 sebagai calon percontohan desa anti korupsi merupakan sebuah kehormatan sekaligus tantangan. Hal ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang bersih, transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik-praktik korupsi.
“Tentunya dengan semangat gotong royong, partisipasi aktif masyarakat, serta sinergi antara pemerintah desa, kecamatan, dan kabupaten, mampu menjadikan Desa Patas 1 sebagai contoh nyata desa yang menjunjung tinggi integritas dan pelayanan publik yang prima,” ucap Khtistianto Yudha.
Wakil Bupati Barsel percaya dengan integritas dan akuntabilitas, hal seperti ini dapat mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan. Pemerintah Kabupaten juga berharap semoga Desa Patas 1 mendapatkan hasil yang terbaik dan terpilih menjadi percontohan desa anti korupsi tahun 2025.
“Tidak lupa saya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KPK RI dan Inspektorat Provinsi Kalimantan Tengah atas kepercayaan yang diberikan kepada Desa Patas 1 sebagai salah satu calon percontohan desa anti korupsi tahun 2025, dan Desa Patas 1 sampai saat ini bisa mendapatkan nilai 82,5,” tuturnya. (ena/kpg)
