32.4 C
Jakarta
Thursday, November 6, 2025

BMKG Kalteng Peringatkan Potensi Banjir, La Nina Diprediksi Perkuat Curah Hujan hingga Maret 2026

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Tengah (Kalteng) memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem akibat pengaruh fenomena La Nina yang mulai dirasakan di sejumlah wilayah.

Berdasarkan prediksi BMKG, musim hujan di Kalteng akan berlangsung lebih lama, dengan intensitas hujan di atas normal hingga Maret 2026.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kalteng, Anton Budiyono, mengatakan pihaknya sudah melakukan persiapan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di wilayah tersebut.

Hal ini disampaikannya usai mengikuti Apel Gelar Pasukan Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Kalteng Tahun 2025 di Lapangan Barigas Polda Kalteng, Rabu (5/11).

“Sekarang kita sudah mulai memasuki musim hujan dengan adanya pengaruh La Nina. Fenomena ini membuat curah hujan meningkat cukup signifikan, terutama di wilayah utara Kalteng,” ujar Anton.

Baca Juga :  Menapaki Usia Ke-31, Ini Keinginan Kalteng Pos Group di Era

Ia menjelaskan, wilayah Murung Raya, Barito Utara, Gunung Mas, dan sekitarnya termasuk daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat dan banjir. Kondisi geografis wilayah bagian hulu sungai juga meningkatkan risiko banjir kiriman ke daerah hilir.

“Untuk Kalimantan secara umum curah hujannya cukup merata karena kontur tanah yang datar. Tapi yang perlu diwaspadai justru banjir kiriman dari wilayah hulu. Kalau hujan di atas tinggi, daerah bawah bisa ikut terendam,” jelasnya.

Anton menambahkan, fenomena La Nina yang menyebabkan pendinginan suhu permukaan laut ini berdampak langsung pada peningkatan curah hujan di banyak wilayah Indonesia, termasuk Kalimantan Tengah.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir dan tanah longsor, terutama di kawasan rawan dan bantaran sungai,” ungkapnya. (*her)

Baca Juga :  Memasuki Masa Pancaroba, BMKG Ingatkan agar Waspada Cuaca Ekstrem

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Tengah (Kalteng) memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem akibat pengaruh fenomena La Nina yang mulai dirasakan di sejumlah wilayah.

Berdasarkan prediksi BMKG, musim hujan di Kalteng akan berlangsung lebih lama, dengan intensitas hujan di atas normal hingga Maret 2026.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kalteng, Anton Budiyono, mengatakan pihaknya sudah melakukan persiapan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di wilayah tersebut.

Hal ini disampaikannya usai mengikuti Apel Gelar Pasukan Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Kalteng Tahun 2025 di Lapangan Barigas Polda Kalteng, Rabu (5/11).

“Sekarang kita sudah mulai memasuki musim hujan dengan adanya pengaruh La Nina. Fenomena ini membuat curah hujan meningkat cukup signifikan, terutama di wilayah utara Kalteng,” ujar Anton.

Baca Juga :  Menapaki Usia Ke-31, Ini Keinginan Kalteng Pos Group di Era

Ia menjelaskan, wilayah Murung Raya, Barito Utara, Gunung Mas, dan sekitarnya termasuk daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat dan banjir. Kondisi geografis wilayah bagian hulu sungai juga meningkatkan risiko banjir kiriman ke daerah hilir.

“Untuk Kalimantan secara umum curah hujannya cukup merata karena kontur tanah yang datar. Tapi yang perlu diwaspadai justru banjir kiriman dari wilayah hulu. Kalau hujan di atas tinggi, daerah bawah bisa ikut terendam,” jelasnya.

Anton menambahkan, fenomena La Nina yang menyebabkan pendinginan suhu permukaan laut ini berdampak langsung pada peningkatan curah hujan di banyak wilayah Indonesia, termasuk Kalimantan Tengah.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir dan tanah longsor, terutama di kawasan rawan dan bantaran sungai,” ungkapnya. (*her)

Baca Juga :  Memasuki Masa Pancaroba, BMKG Ingatkan agar Waspada Cuaca Ekstrem

Terpopuler

Artikel Terbaru