31.1 C
Jakarta
Wednesday, November 5, 2025

Liverpool Tumbangkan Real Madrid di Anfield

Liverpool kembali menunjukkan mental juaranya di Liga Champions. Bermain di Anfield pada matchday keempat fase grup, Rabu (5/10) dini hari WIB pasukan Arne Slot berhasil menumbangkan Real Madrid dengan skor tipis 1-0, dalam laga yang sarat drama, ketegangan, dan keputusan wasit yang menuai kontroversi.

Jelang akhir babak pertama, Liverpool sempat mengira akan mendapat hadiah penalti setelah bola tembakan Dominik Szoboszlai mengenai tangan Aurélien Tchouaméni di kotak penalti Real Madrid.

VAR kemudian memanggil wasit utama István Kovács untuk meninjau ulang tayangan. Namun, setelah melihat monitor, Kovács memutuskan tidak memberikan penalti dengan alasan tangan Tchouameni dianggap berada di posisi alami dan terlalu dekat dengan bola.

Keputusan itu langsung memancing reaksi keras dari pemain dan suporter Liverpool yang memenuhi Anfield. Suasana memanas, terutama setelah beberapa pelanggaran Madrid diabaikan wasit.

Sepanjang babak pertama, Thibaut Courtois tampil luar biasa dengan tiga penyelamatan gemilang, termasuk dua peluang emas dari Szoboszlai dan satu sundulan keras Virgil van Dijk.

Baca Juga :  Kabar Buruk dari Real Madrid, Jude Bellingham Jalani Operasi Bahu

Namun, keperkasaan kiper asal Belgia itu akhirnya runtuh di menit ke-61. Berawal dari pelanggaran di luar kotak penalti, Ryan Gravenberch sukses mendapatkan tendangan bebas. Szoboszlai melepaskan umpan akurat ke depan gawang, dan Alexis Mac Allister menyundul bola dengan sempurna untuk membawa Liverpool unggul 1-0.

Gol tersebut langsung menggetarkan Anfield atmosfernya membara, para pendukung berdiri bersorak, dan tim tuan rumah tampil makin percaya diri.

Menjelang akhir laga, Trent Alexander-Arnold yang kini berseragam Real Madrid masuk sebagai pemain pengganti dan langsung disambut dengan cemoohan keras dari seluruh stadion. Sang mantan kapten Liverpool tampak gugup, sementara penggantinya di posisi bek kanan, Conor Bradley, justru tampil heroik.

Bradley kembali menunjukkan performa fantastis, sukses mematikan Vinicius Jr di sisi kanan dan bahkan membuat penyerang asal Brasil itu beberapa kali terjatuh. Penampilannya membuat para fan meneriakkan namanya sepanjang pertandingan.

Baca Juga :  Dipermalukan Brentford, Liverpool Terpuruk di Bawah Asuhan Arne Slot

Pergantian pemain di menit-menit akhir termasuk masuknya Curtis Jones, Cody Gakpo, dan Federico Chiesa membuat ritme permainan tetap terjaga hingga peluit akhir berbunyi.

 

Kemenangan ini sangat penting bagi Liverpool, bukan hanya untuk mengamankan posisi di klasemen, tapi juga sebagai bukti kebangkitan setelah periode sulit. Di bawah Arne Slot, The Reds kembali menunjukkan gaya khas mereka: tekan tinggi, agresif, dan tak kenal lelah.

Sementara itu, bagi Real Madrid dan pelatih Xabi Alonso, malam di Anfield menjadi kekecewaan besar. Selain gagal mencetak gol, dua bintangnya, Kylian Mbape dan Jude Bellingham, tampil di bawah performa.

Kemenangan 1-0 ini menegaskan bahwa Liverpool mulai menemukan kembali identitas mereka. Anfield kembali bergemuruh, dan para pemain tampil dengan gairah yang sempat hilang dalam beberapa pekan terakhir.

Dengan tiga poin berharga ini, Liverpool memperkuat peluang mereka lolos otomatis ke babak 16 besar Liga Champions.(jpc)

Liverpool kembali menunjukkan mental juaranya di Liga Champions. Bermain di Anfield pada matchday keempat fase grup, Rabu (5/10) dini hari WIB pasukan Arne Slot berhasil menumbangkan Real Madrid dengan skor tipis 1-0, dalam laga yang sarat drama, ketegangan, dan keputusan wasit yang menuai kontroversi.

Jelang akhir babak pertama, Liverpool sempat mengira akan mendapat hadiah penalti setelah bola tembakan Dominik Szoboszlai mengenai tangan Aurélien Tchouaméni di kotak penalti Real Madrid.

VAR kemudian memanggil wasit utama István Kovács untuk meninjau ulang tayangan. Namun, setelah melihat monitor, Kovács memutuskan tidak memberikan penalti dengan alasan tangan Tchouameni dianggap berada di posisi alami dan terlalu dekat dengan bola.

Keputusan itu langsung memancing reaksi keras dari pemain dan suporter Liverpool yang memenuhi Anfield. Suasana memanas, terutama setelah beberapa pelanggaran Madrid diabaikan wasit.

Sepanjang babak pertama, Thibaut Courtois tampil luar biasa dengan tiga penyelamatan gemilang, termasuk dua peluang emas dari Szoboszlai dan satu sundulan keras Virgil van Dijk.

Baca Juga :  Kabar Buruk dari Real Madrid, Jude Bellingham Jalani Operasi Bahu

Namun, keperkasaan kiper asal Belgia itu akhirnya runtuh di menit ke-61. Berawal dari pelanggaran di luar kotak penalti, Ryan Gravenberch sukses mendapatkan tendangan bebas. Szoboszlai melepaskan umpan akurat ke depan gawang, dan Alexis Mac Allister menyundul bola dengan sempurna untuk membawa Liverpool unggul 1-0.

Gol tersebut langsung menggetarkan Anfield atmosfernya membara, para pendukung berdiri bersorak, dan tim tuan rumah tampil makin percaya diri.

Menjelang akhir laga, Trent Alexander-Arnold yang kini berseragam Real Madrid masuk sebagai pemain pengganti dan langsung disambut dengan cemoohan keras dari seluruh stadion. Sang mantan kapten Liverpool tampak gugup, sementara penggantinya di posisi bek kanan, Conor Bradley, justru tampil heroik.

Bradley kembali menunjukkan performa fantastis, sukses mematikan Vinicius Jr di sisi kanan dan bahkan membuat penyerang asal Brasil itu beberapa kali terjatuh. Penampilannya membuat para fan meneriakkan namanya sepanjang pertandingan.

Baca Juga :  Dipermalukan Brentford, Liverpool Terpuruk di Bawah Asuhan Arne Slot

Pergantian pemain di menit-menit akhir termasuk masuknya Curtis Jones, Cody Gakpo, dan Federico Chiesa membuat ritme permainan tetap terjaga hingga peluit akhir berbunyi.

 

Kemenangan ini sangat penting bagi Liverpool, bukan hanya untuk mengamankan posisi di klasemen, tapi juga sebagai bukti kebangkitan setelah periode sulit. Di bawah Arne Slot, The Reds kembali menunjukkan gaya khas mereka: tekan tinggi, agresif, dan tak kenal lelah.

Sementara itu, bagi Real Madrid dan pelatih Xabi Alonso, malam di Anfield menjadi kekecewaan besar. Selain gagal mencetak gol, dua bintangnya, Kylian Mbape dan Jude Bellingham, tampil di bawah performa.

Kemenangan 1-0 ini menegaskan bahwa Liverpool mulai menemukan kembali identitas mereka. Anfield kembali bergemuruh, dan para pemain tampil dengan gairah yang sempat hilang dalam beberapa pekan terakhir.

Dengan tiga poin berharga ini, Liverpool memperkuat peluang mereka lolos otomatis ke babak 16 besar Liga Champions.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru