28.6 C
Jakarta
Tuesday, November 4, 2025

Yuk Cek Sekarang Daftar Penerima Bansos PKH dan BPNT Bulan Ini

PROKALTENG.CO-Di sela kesibukannya dalam agenda penyaluran bantuan sosial nasional, Menteri Sosial Saifullah Yusuf yang lebih dikenal dengan panggilan Gus Ipul menyampaikan peringatan tegas kepada seluruh masyarakat penerima bantuan sosial (bansos) reguler triwulan IV tahun 2025.

Dalam pertemuan  di Kantor KP2MI, Jakarta Selatan, Senin (3/11/2025), Gus Ipul menegaskan bahwa bantuan dari pemerintah tidak boleh

dipakai untuk membayar utang, berjudi (termasuk judi online), atau membeli rokok.

“Yang tidak boleh itu untuk bayar utang, itu jelas enggak boleh. Untuk nyicil rumah, itu juga enggak boleh, atau nyicil apa pun lah.

Untuk judi online, jelas enggak boleh atau judi secara umum, untuk membeli rokok, itu tidak boleh juga,” ujar Gus Ipul.

Penekanan ini muncul menyusul rencana pemerintah untuk menyalurkan bansos reguler secara bertahap mulai Oktober hingga Desember 2025

kepada 14 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia sebagai bagian dari program perlindungan sosial yang terus diperkuat menjelang akhir tahun.

Menurut Gus Ipul, dana bansos tersebut memang khusus diperuntukkan bagi kebutuhan dasar: keperluan sekolah anak, asupan ibu hamil, asupan bayi, lansia, serta penyandang disabilitas.

“Jadi yang diperbolehkan memang sesuai dengan peruntukannya, untuk keperluan anak-anak sekolah, untuk asupan ibu hamil, untuk asupan bayi, ya, untuk lansia, untuk penyandang disabilitas,” tuturnya.

Dalam penjelasannya, Gus Ipul menegaskan bahwa program bansos yang dijalankan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) bersifat inklusif dan berkeadilan.

Semua pihak yang memenuhi kriteria termasuk mereka yang berada di desil 1 sampai desil 4 dalam data Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) berpeluang menerima bantuan ini.

“Kami pastikan bansos itu inklusif. Jadi diberikan kepada siapa pun yang memenuhi kriteria, khususnya mereka yang masuk dalam desil 1 sampai 4 dalam DTSEN,” jelas Gus Ipul.

Tak hanya itu, ia menyebutkan bahwa keluarga pekerja migran yang ditinggalkan di Tanah Air juga dapat memperoleh manfaat bansos asal memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

“Oh iya jelas dapat, kalau misalnya ada orangtuanya ditinggal, lansia, penyandang disabilitas itu mereka memenuhi kriteria untuk menerima bansos,” ungkapnya.

Berdasarkan data dari Kemensos, program bansos reguler triwulan IV 2025 menyasar sekitar 14 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.

Ini merupakan bagian dari rangkaian upaya pemerintah guna menjaga daya beli masyarakat menjelang akhir tahun serta sela-periode ekonomi yang dihadapi banyak keluarga rentan.

Program tersebut mencakup dua komponen utama:

Program Keluarga Harapan (PKH)

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau yang lebih umum dikenal sebagai bantuan sembako.

Secara total, disebutkan bahwa kedua program ini menyasar lebih dari 18,2 juta KPM di seluruh Indonesia.

Rinciannya sebagai berikut: penerima PKH murni lebih dari 390 ribu KPM, sembako murni sekitar 8,6 juta KPM, dan penerima ganda yaitu mendapatkan PKH sekaligus sembako sekitar 9,6 juta KPM.

Baca Juga :  Masyarakat Terdampak Banjir di Kecamatan Bulik Terima Bansos

Dengan demikian, target relasi antar-program menunjukkan bahwa pemerintah mencoba menjangkau tidak hanya keluarga dengan satu jenis bantuan, tetapi juga yang masuk kategori penerima ganda untuk memperkuat jaring pengaman sosial.

Penyaluran triwulan IV ini yang dimulai Oktober hingga Desember 2025 juga dianggap sebagai sinyal bahwa pemerintah memperkuat program perlindungan sosial menjelang periode akhir tahun, di mana biasanya kebutuhan masyarakat meningkat baik karena faktor pendidikan, kesehatan, maupun konsumsi rumah tangga.

Bagi masyarakat yang ingin mengecek status sebagai penerima bantuan sosial untuk periode November 2025, berikut langkah-langkah resmi yang disediakan oleh Kemensos:

Kunjungi situs resmi: cekbansos.kemensos.go.id

Pilih wilayah: provinsi → kabupaten → kecamatan → desa/kelurahan sesuai dengan alamat KTP.

Masukkan nama sesuai KTP dan ketik kode verifikasi yang tertera.

Klik “Cari Data” untuk mengecek apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos.

Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk bisa menjadi penerima:

Warga Negara Indonesia (WNI) yang sah.

Memiliki KTP yang sah.

Masuk dalam kategori keluarga miskin atau sangat membutuhkan bantuan sosial (terdaftar dalam DTKS).

Bagi yang mengalami kendala online, masyarakat dapat datang langsung ke kelurahan atau desa setempat untuk memastikan apakah nama mereka sudah terdaftar dalam sistem.

Selain lewat laman web, masyarakat juga bisa menggunakan aplikasi yang tersedia di Play Store atau App Store untuk mengecek status dengan memasukkan NIK masing-masing.

Ada beberapa pertanyaan yang sering dilontarkan masyarakat terkait bansos reguler triwulan IV tahun 2025, antara lain:

masyarakat bisa mendaftarkan diri secara mandiri atau melalui RT/RW atau desa/kelurahan setempat. Kemudian akan dilakukan musyawarah dan verifikasi untuk menentukan kelayakan bantuan.

Atau bisa melalui aplikasi cekbansos dengan membuat akun, lalu mengusulkan dirinya atau tetangganya serta melakukan sanggahan terhadap penerima yang dianggap tidak layak.

Pendaftaran mandiri dilakukan dengan mengisi data yang diminta, kemudian diverifikasi oleh sistem Kemensos dan wilayah setempat.

Apabila data telah disetujui, maka akan masuk program sesuai dengan jenis bantuan sosial yang relevan.

Peringatan yang disampaikan Gus Ipul bukan tanpa alasan. Ada beberapa poin strategis yang mendasari sikap pemerintah:

Pertama, dana bansos merupakan bagian dari program perlindungan sosial bukan kredit atau pinjaman sehingga penggunaannya diharapkan hanya untuk kebutuhan esensial dan produktif.

Kedua, apabila bantuan digunakan untuk membayar utang, berjudi, atau membeli rokok, maka fungsi nyata dari bansos sebagai jaring pengaman sosial menjadi tergerus dan dampak sosial-ekonominya berkurang.

Ketiga, penggunaan yang tepat akan meningkatkan efektivitas program, memperkuat kesejahteraan keluarga penerima dan masyarakat rentan, serta meminimalkan potensi penyalahgunaan atau kebocoran dana.

Keempat, kebijakan inklusif yang menyasar desil 1-4 serta keluarga pekerja migran yang ditinggalkan – menunjukkan bahwa pemerintah

Baca Juga :  Galakkan Program Gerakan Pencegahan Penyalahgunaan Rokok Elektrik

ingin memastikan bantuan sampai ke pihak yang benar-benar membutuhkan, dan mengingatkan bahwa bantuan harus diprioritaskan untuk kebutuhan dasar dan produktif, bukan konsumtif non-esensial.

Dengan demikian, pesan yang disampaikan Gus Ipul merupakan bentuk tanggung jawab publik agar alokasi dana bansos nasional berjalan sesuai tujuan dan memiliki dampak maksimal bagi masyarakat rentan.

Sebagai panduan bagi KPM atau keluarga yang akan menerima bantuan reguler triwulan IV 2025, berikut beberapa saran praktis:

Pastikan Anda menggunakan dana bansos untuk: kebutuhan sekolah anak, asupan ibu hamil dan bayi, kebutuhan lansia, kebutuhan penyandang disabilitas, serta kebutuhan pangan rumah tangga yang mendesak.

Hindari menggunakan dana bansos untuk membayar cicilan rumah atau utang, karena pemerintah secara eksplisit melarang hal tersebut.

Hindari menggunakan dana bansos untuk berjudi atau taruhan, termasuk judi online sesuai peringatan Menteri Sosial.

Hindari membeli rokok atau kebutuhan konsumtif lainnya yang bukan prioritas kebutuhan dasar.

Simpan bukti penggunaan atau catatan kecil agar jika diperlukan Anda bisa menunjukkan bahwa dana digunakan secara tepat.

Selalu cek status bansos Anda lewat situs resmi atau aplikasi, agar Anda tahu kapan penyaluran dilakukan dan agar terhindar dari pihak-pihak yang memanfaatkan situasi untuk penipuan.

Perbaharui data keluarga Anda (NIK, alamat, kondisi ekonomi) di kelurahan/desa agar Anda tetap masuk dalam kategori data yang valid di DTKS.

Memahami dengan benar pedoman tersebut akan membantu keluarga penerima untuk tidak hanya mendapatkan bantuan, tetapi juga memanfaatkannya secara maksimal demi peningkatan kesejahteraan jangka panjang.

Dalam rangka menjaga keberlanjutan program perlindungan sosial, penerapan pengawasan dan edukasi penggunaan bansos menjadi sangat penting.

Melalui pernyataan Menteri Sosial Gus Ipul, pemerintah sekali lagi menegaskan bahwa dana bansos adalah hak masyarakat yang membutuhkan bukan dana untuk konsumsi non-produktif.

Dengan target sekitar 14 juta keluarga penerima manfaat dan total jangkauan lebih dari 18 juta KPM melalui program PKH dan BPNT, diharapkan program triwulan IV 2025 ini mampu meningkatkan daya beli masyarakat rentan, membantu pemenuhan kebutuhan dasar, dan memperkuat kesejahteraan sosial.

Kepada seluruh penerima, pesan utama adalahmanfaatkan bantuan dengan bijak, tepat sasaran dan sesuai ketentuan.

Kepatuhan penggunaan akan memperkuat sistem, meningkatkan kepercayaan publik, dan memastikan bahwa tujuan besar perlindungan sosial yaitu inklusi dan keadilan benar-benar terwujud.

Untuk memastikan Anda termasuk penerima atau memahami hak dan kewajiban sebagai KPM, segera lakukan pengecekan melalui situs resmi, aplikasi atau datang ke kelurahan setempat.

Dengan demikian, semua pihak dapat memastikan bahwa bantuan sampai ke tangan yang benar dan digunakan secara optimal.(dka/jpg)

 

 

PROKALTENG.CO-Di sela kesibukannya dalam agenda penyaluran bantuan sosial nasional, Menteri Sosial Saifullah Yusuf yang lebih dikenal dengan panggilan Gus Ipul menyampaikan peringatan tegas kepada seluruh masyarakat penerima bantuan sosial (bansos) reguler triwulan IV tahun 2025.

Dalam pertemuan  di Kantor KP2MI, Jakarta Selatan, Senin (3/11/2025), Gus Ipul menegaskan bahwa bantuan dari pemerintah tidak boleh

dipakai untuk membayar utang, berjudi (termasuk judi online), atau membeli rokok.

“Yang tidak boleh itu untuk bayar utang, itu jelas enggak boleh. Untuk nyicil rumah, itu juga enggak boleh, atau nyicil apa pun lah.

Untuk judi online, jelas enggak boleh atau judi secara umum, untuk membeli rokok, itu tidak boleh juga,” ujar Gus Ipul.

Penekanan ini muncul menyusul rencana pemerintah untuk menyalurkan bansos reguler secara bertahap mulai Oktober hingga Desember 2025

kepada 14 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia sebagai bagian dari program perlindungan sosial yang terus diperkuat menjelang akhir tahun.

Menurut Gus Ipul, dana bansos tersebut memang khusus diperuntukkan bagi kebutuhan dasar: keperluan sekolah anak, asupan ibu hamil, asupan bayi, lansia, serta penyandang disabilitas.

“Jadi yang diperbolehkan memang sesuai dengan peruntukannya, untuk keperluan anak-anak sekolah, untuk asupan ibu hamil, untuk asupan bayi, ya, untuk lansia, untuk penyandang disabilitas,” tuturnya.

Dalam penjelasannya, Gus Ipul menegaskan bahwa program bansos yang dijalankan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) bersifat inklusif dan berkeadilan.

Semua pihak yang memenuhi kriteria termasuk mereka yang berada di desil 1 sampai desil 4 dalam data Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) berpeluang menerima bantuan ini.

“Kami pastikan bansos itu inklusif. Jadi diberikan kepada siapa pun yang memenuhi kriteria, khususnya mereka yang masuk dalam desil 1 sampai 4 dalam DTSEN,” jelas Gus Ipul.

Tak hanya itu, ia menyebutkan bahwa keluarga pekerja migran yang ditinggalkan di Tanah Air juga dapat memperoleh manfaat bansos asal memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

“Oh iya jelas dapat, kalau misalnya ada orangtuanya ditinggal, lansia, penyandang disabilitas itu mereka memenuhi kriteria untuk menerima bansos,” ungkapnya.

Berdasarkan data dari Kemensos, program bansos reguler triwulan IV 2025 menyasar sekitar 14 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.

Ini merupakan bagian dari rangkaian upaya pemerintah guna menjaga daya beli masyarakat menjelang akhir tahun serta sela-periode ekonomi yang dihadapi banyak keluarga rentan.

Program tersebut mencakup dua komponen utama:

Program Keluarga Harapan (PKH)

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau yang lebih umum dikenal sebagai bantuan sembako.

Secara total, disebutkan bahwa kedua program ini menyasar lebih dari 18,2 juta KPM di seluruh Indonesia.

Rinciannya sebagai berikut: penerima PKH murni lebih dari 390 ribu KPM, sembako murni sekitar 8,6 juta KPM, dan penerima ganda yaitu mendapatkan PKH sekaligus sembako sekitar 9,6 juta KPM.

Baca Juga :  Masyarakat Terdampak Banjir di Kecamatan Bulik Terima Bansos

Dengan demikian, target relasi antar-program menunjukkan bahwa pemerintah mencoba menjangkau tidak hanya keluarga dengan satu jenis bantuan, tetapi juga yang masuk kategori penerima ganda untuk memperkuat jaring pengaman sosial.

Penyaluran triwulan IV ini yang dimulai Oktober hingga Desember 2025 juga dianggap sebagai sinyal bahwa pemerintah memperkuat program perlindungan sosial menjelang periode akhir tahun, di mana biasanya kebutuhan masyarakat meningkat baik karena faktor pendidikan, kesehatan, maupun konsumsi rumah tangga.

Bagi masyarakat yang ingin mengecek status sebagai penerima bantuan sosial untuk periode November 2025, berikut langkah-langkah resmi yang disediakan oleh Kemensos:

Kunjungi situs resmi: cekbansos.kemensos.go.id

Pilih wilayah: provinsi → kabupaten → kecamatan → desa/kelurahan sesuai dengan alamat KTP.

Masukkan nama sesuai KTP dan ketik kode verifikasi yang tertera.

Klik “Cari Data” untuk mengecek apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos.

Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk bisa menjadi penerima:

Warga Negara Indonesia (WNI) yang sah.

Memiliki KTP yang sah.

Masuk dalam kategori keluarga miskin atau sangat membutuhkan bantuan sosial (terdaftar dalam DTKS).

Bagi yang mengalami kendala online, masyarakat dapat datang langsung ke kelurahan atau desa setempat untuk memastikan apakah nama mereka sudah terdaftar dalam sistem.

Selain lewat laman web, masyarakat juga bisa menggunakan aplikasi yang tersedia di Play Store atau App Store untuk mengecek status dengan memasukkan NIK masing-masing.

Ada beberapa pertanyaan yang sering dilontarkan masyarakat terkait bansos reguler triwulan IV tahun 2025, antara lain:

masyarakat bisa mendaftarkan diri secara mandiri atau melalui RT/RW atau desa/kelurahan setempat. Kemudian akan dilakukan musyawarah dan verifikasi untuk menentukan kelayakan bantuan.

Atau bisa melalui aplikasi cekbansos dengan membuat akun, lalu mengusulkan dirinya atau tetangganya serta melakukan sanggahan terhadap penerima yang dianggap tidak layak.

Pendaftaran mandiri dilakukan dengan mengisi data yang diminta, kemudian diverifikasi oleh sistem Kemensos dan wilayah setempat.

Apabila data telah disetujui, maka akan masuk program sesuai dengan jenis bantuan sosial yang relevan.

Peringatan yang disampaikan Gus Ipul bukan tanpa alasan. Ada beberapa poin strategis yang mendasari sikap pemerintah:

Pertama, dana bansos merupakan bagian dari program perlindungan sosial bukan kredit atau pinjaman sehingga penggunaannya diharapkan hanya untuk kebutuhan esensial dan produktif.

Kedua, apabila bantuan digunakan untuk membayar utang, berjudi, atau membeli rokok, maka fungsi nyata dari bansos sebagai jaring pengaman sosial menjadi tergerus dan dampak sosial-ekonominya berkurang.

Ketiga, penggunaan yang tepat akan meningkatkan efektivitas program, memperkuat kesejahteraan keluarga penerima dan masyarakat rentan, serta meminimalkan potensi penyalahgunaan atau kebocoran dana.

Keempat, kebijakan inklusif yang menyasar desil 1-4 serta keluarga pekerja migran yang ditinggalkan – menunjukkan bahwa pemerintah

Baca Juga :  Galakkan Program Gerakan Pencegahan Penyalahgunaan Rokok Elektrik

ingin memastikan bantuan sampai ke pihak yang benar-benar membutuhkan, dan mengingatkan bahwa bantuan harus diprioritaskan untuk kebutuhan dasar dan produktif, bukan konsumtif non-esensial.

Dengan demikian, pesan yang disampaikan Gus Ipul merupakan bentuk tanggung jawab publik agar alokasi dana bansos nasional berjalan sesuai tujuan dan memiliki dampak maksimal bagi masyarakat rentan.

Sebagai panduan bagi KPM atau keluarga yang akan menerima bantuan reguler triwulan IV 2025, berikut beberapa saran praktis:

Pastikan Anda menggunakan dana bansos untuk: kebutuhan sekolah anak, asupan ibu hamil dan bayi, kebutuhan lansia, kebutuhan penyandang disabilitas, serta kebutuhan pangan rumah tangga yang mendesak.

Hindari menggunakan dana bansos untuk membayar cicilan rumah atau utang, karena pemerintah secara eksplisit melarang hal tersebut.

Hindari menggunakan dana bansos untuk berjudi atau taruhan, termasuk judi online sesuai peringatan Menteri Sosial.

Hindari membeli rokok atau kebutuhan konsumtif lainnya yang bukan prioritas kebutuhan dasar.

Simpan bukti penggunaan atau catatan kecil agar jika diperlukan Anda bisa menunjukkan bahwa dana digunakan secara tepat.

Selalu cek status bansos Anda lewat situs resmi atau aplikasi, agar Anda tahu kapan penyaluran dilakukan dan agar terhindar dari pihak-pihak yang memanfaatkan situasi untuk penipuan.

Perbaharui data keluarga Anda (NIK, alamat, kondisi ekonomi) di kelurahan/desa agar Anda tetap masuk dalam kategori data yang valid di DTKS.

Memahami dengan benar pedoman tersebut akan membantu keluarga penerima untuk tidak hanya mendapatkan bantuan, tetapi juga memanfaatkannya secara maksimal demi peningkatan kesejahteraan jangka panjang.

Dalam rangka menjaga keberlanjutan program perlindungan sosial, penerapan pengawasan dan edukasi penggunaan bansos menjadi sangat penting.

Melalui pernyataan Menteri Sosial Gus Ipul, pemerintah sekali lagi menegaskan bahwa dana bansos adalah hak masyarakat yang membutuhkan bukan dana untuk konsumsi non-produktif.

Dengan target sekitar 14 juta keluarga penerima manfaat dan total jangkauan lebih dari 18 juta KPM melalui program PKH dan BPNT, diharapkan program triwulan IV 2025 ini mampu meningkatkan daya beli masyarakat rentan, membantu pemenuhan kebutuhan dasar, dan memperkuat kesejahteraan sosial.

Kepada seluruh penerima, pesan utama adalahmanfaatkan bantuan dengan bijak, tepat sasaran dan sesuai ketentuan.

Kepatuhan penggunaan akan memperkuat sistem, meningkatkan kepercayaan publik, dan memastikan bahwa tujuan besar perlindungan sosial yaitu inklusi dan keadilan benar-benar terwujud.

Untuk memastikan Anda termasuk penerima atau memahami hak dan kewajiban sebagai KPM, segera lakukan pengecekan melalui situs resmi, aplikasi atau datang ke kelurahan setempat.

Dengan demikian, semua pihak dapat memastikan bahwa bantuan sampai ke tangan yang benar dan digunakan secara optimal.(dka/jpg)

 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru

/