PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Ajang Marunting Climbing Cup II resmi dibuka oleh Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah, S.H., M.H. di Pangkalan Bun Park, Jumat (10/10). Kompetisi panjat dinding yang digelar Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kobar ini diikuti 52 peserta, mayoritas dari kalangan pelajar.
Ketua Panitia, Rid Sulistyo, mengatakan kegiatan ini menjadi bagian dari upaya FPTI Kobar menjaring atlet potensial yang akan dipersiapkan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun depan, di mana Kobar menjadi salah satu tuan rumah.
“Ajang ini bukan sekadar lomba, tapi juga ajang pembinaan. Kami ingin melihat semangat dan kemampuan atlet muda yang akan dibina jangka panjang agar siap bersaing di tingkat provinsi bahkan nasional,” ujarnya.
Bupati Hj. Nurhidayah mengapresiasi konsistensi FPTI Kobar dalam melahirkan atlet-atlet berprestasi melalui kegiatan positif seperti ini. Menurutnya, olahraga panjat dinding tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga melatih mental, ketangguhan, dan disiplin generasi muda.
“Pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan yang memberikan ruang bagi anak muda untuk berprestasi. Dari ajang ini kita harapkan lahir atlet panjat dinding yang bisa membawa nama baik Kobar di tingkat provinsi maupun nasional,” tegasnya.
Ia juga mengajak dunia usaha dan masyarakat untuk turut berperan aktif dalam pembinaan olahraga di daerah.
“Prestasi atlet tidak hanya ditentukan oleh kemampuannya, tapi juga dukungan lingkungan dan fasilitas yang memadai,” pungkasnya. (tim)
PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Ajang Marunting Climbing Cup II resmi dibuka oleh Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah, S.H., M.H. di Pangkalan Bun Park, Jumat (10/10). Kompetisi panjat dinding yang digelar Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kobar ini diikuti 52 peserta, mayoritas dari kalangan pelajar.
Ketua Panitia, Rid Sulistyo, mengatakan kegiatan ini menjadi bagian dari upaya FPTI Kobar menjaring atlet potensial yang akan dipersiapkan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun depan, di mana Kobar menjadi salah satu tuan rumah.
“Ajang ini bukan sekadar lomba, tapi juga ajang pembinaan. Kami ingin melihat semangat dan kemampuan atlet muda yang akan dibina jangka panjang agar siap bersaing di tingkat provinsi bahkan nasional,” ujarnya.
Bupati Hj. Nurhidayah mengapresiasi konsistensi FPTI Kobar dalam melahirkan atlet-atlet berprestasi melalui kegiatan positif seperti ini. Menurutnya, olahraga panjat dinding tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga melatih mental, ketangguhan, dan disiplin generasi muda.
“Pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan yang memberikan ruang bagi anak muda untuk berprestasi. Dari ajang ini kita harapkan lahir atlet panjat dinding yang bisa membawa nama baik Kobar di tingkat provinsi maupun nasional,” tegasnya.
Ia juga mengajak dunia usaha dan masyarakat untuk turut berperan aktif dalam pembinaan olahraga di daerah.
“Prestasi atlet tidak hanya ditentukan oleh kemampuannya, tapi juga dukungan lingkungan dan fasilitas yang memadai,” pungkasnya. (tim)