PALANGKA RAYA – Partai Nasdem yang berhasil
menempatkan kadernya sebagai Wakil Ketua DPRD Kalteng patut diperhitungkan pada
Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalteng 2020 mendatang. Gagal mengusung Ujang
Iskandar – Jawawi pada Pilgub 2015 tidak membuat partai besutan Suraya Paloh
ini patah arang.
Bersiap menghadapi Pilgub 2020, Nasdem sodorkan
lima nama kader terbaik yang layak maju pada pesta demokrasi Kalteng mendatang.
Lima nama tersebut sesuai dengan hasil usulan dan kesepakatan ada rapat kerja
wilayah (Rakerwil) Partai Nasdem Kalteng bersama seluruh DPD se Kalteng.
“Sesuai hasil Rakerwil Nasdem Kalteng,
semua sepakat memberikan keleluasaan kepada kader yang ingin maju di Pilgub
Kalteng 2020. Dan seluruh DPD se Kalteng menyusulkan lima nama untuk didukung
atau diusung nantinya, yakni Pak Ujang Iskandar, Hamdhani, ibu Arie Egani Ben
Brahim, Wakil Bupati Barsel Atiek Djoedir, dan Wakil Bupati Lamandau
Riko,” kata Ketua Nasdem Kota Palangka Raya Rusdi.
Dia mengatakan, Nasdem sejak awal telah
membentuk satu mekanisme dalam penetapan calon kepala daerah. Baik itu eksternal
maupun internal partai. “Kita di Nasdem memiliki mekanisme hingga
penetapan calon yang diusung atau dukung. Tentu kami ingin dari semua proses
itu, kader Nasdem nantinya yang ditetapkan atau ditugaskan partai,”
ucapnya.
Munculnya nama Ujang Iskandar selaku kader
Nasdem, disambut baik oleh Rusdi. Menurutnya, beredarnya info kader Nasdem
Ujang Iskandar dipasangkan dengan si A atau si B merupakan kebanggaan bagi
partai.
“Munculnya beberapa isu terkait Pak Ujang
yang akan berpasangan dengan beberapa nama dan dilirik calon lain tentu itu
menjadi daya tawar bagi Nasdem. Karena bagaimana pun Nasdem memiliki 5 kursi,
tentunya ini menjadi modal Nasdem untuk Pilgun 2020,” pungkasnya. (arj/OL)