31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Semua Bacalgub Berpeluang Diusung PAN

PALANGKA
RAYA
-Meskipun
hanya memiliki dua kursi di DPRD Kalteng, akan tetapi Partai Amanat Nasional (PAN)
mempunyai kekuatan dan basis massa yang cukup loyal. Hal tersebut membuat
partai berlambang matahari terbit ini cukup memikat bakal calon gubernur
(bacalgub) yang akan bertarung pada pemilihan gubernur (pilgub) 2020 mendatang.

Plt Ketua DPW PAN
Kalteng H Achmad Diran mengatakan, baik H Sugianto Sabran, H Nadalsyah, maupun
tiga bakal calon gubernur lainnya yang telah mendaftar ke PAN, sama-sama
berpeluang untuk diusung.

“Tinggal menunggu hasil
keputusan yang akan ditetapkan DPP. Sebab, nama-nama tersebut akan kami sampaikan
kepada DPP, untuk menentukan arah politik jelang pilgub Kalteng nantinya,”
ungkapnya di sela-sela Rakerwil IV DPW PAN Kalteng, Sabtu (14/12).

Dikatakannya, DPW PAN
terus melakukan penguatan dan strategi politik dengan melakukan evaluasi serta
bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan dan
kesejahteraan rakyat.

“Terkait lima calon
yang akan diserahkan namanya ke DPP, akan ditunjang dengan hasil survei yang
akan dilakukan ke depan untuk mengetahui tingkat elektabilitas calon yang akan
diusung nantinya. Pada intinya kelima-limanya sama-sama berpelung untuk diusung
nanti,” ungkap mantan wakil gubernur Kalteng tersebut.

Baca Juga :  Lima Parpol Sepakat Bentuk Pansus Jiwasraya

Sementara itu, keseriusan
dua figur kuat, Sugianto Sabran dan Nadalsyah, untuk maju pada pilgub
mendatang, berdasarkan kacamata pengamat politik, keduanya merupakan sosok yang
layak bertarung pada pesta demokrasi lima tahunan ini. Selain memiliki
popularitas, keduanya pun sudah teruji dalam hal membangun daerah.

“Ini yang tentunya
sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat, soal realisasi atas janji yang telah
mereka ucapkan serta keseriusan untuk maju pada pilgub mendatang,” kata Jhon
Retei kepada Kalteng Pos, Minggu (15/12).

Kedua tokoh maupun bakal
calon lainnya masih harus terus bergerak melakukan sosialisasi dan meyakinkan
masyarakat untuk memilih mereka.

“Kalau kita cermati,
memang ada keseriusan dari kubu H Koyem (sapaan Nadalsyah) untuk siap bersaing.
Kalau petahana (Sugianto Sabran), tentu sudah pasti. Namun, yang menjadi
persoalan di Kalteng saat ini adalah siapa yang akan ikut bertarung nanti,”
ujarnya.

Diakuinya, sebelum
partai memberikan rekomendasi terkait calon yang akan diusung, posisi Sugianto,
H Nadalsyah serta bakal calon lainnya memang masih menjadi tanda tanya.

“Namun, kesiapan yang ditunjukkan
keduanya tokoh itu untuk bertanding head to head, sangat terlihat jelas dengan
adanya sosialisasi yang dilakukan kepada masyarakat. Jika sebelumnya keinginan untuk
maju hanya disampaikan kepada kelompok tertentu, tapi saat ini sudah sangat transparan,”
jelasnya.

Baca Juga :  Siap Kawal Percepatan Pembangunan Infrastruktur

Kehadiran para bakal
calon di tengah masyarakat melalui sosialisasi rutin, juga akan sangat
berpengaruh pada penentuan arah pilihan masyarakat saat pelaksanaan pilgub
nanti. Sebab, publik (masyarakat) tentunya memiliki interest (ketertatikan) terhadap
perkembangan pilkada yang sedang terjadi.

“Ketika seorang bakal
calon telah menyatakan ikut bertarung, maka masyarakat pun mulai memiliki opsi
untuk mulai menentukan pilihan sejak dini. Itu tidak akan jauh dari proses
sosialisasi yang dilakukan oleh setiap bakal calon,” tuturnya.

Untuk menarik perhatian
publik, tentunya setiap calon memiliki strategi masing-masing, yang didasari
atas kemauan dan keberanian untuk menyatakan keinginan untuk ikut bertarung.
Meski demikian, penentuan akan sangat tergantung pada penilaian public terhadap
setiap figur yang maju.

“Masyarakat akan melihat apakah pernyataan dan narasi
yang dibangun bakal calon menunjukkan kebenaran atau tidak. Dinyatakan atau
tidak dalam praktik politik ke depan? Itu juga yang akan menjadi bagian dari
penilaian publik terkait komitmen dan keseriusan politik bakal calon,” pungkasnya.
(nue/ce/ala) 

PALANGKA
RAYA
-Meskipun
hanya memiliki dua kursi di DPRD Kalteng, akan tetapi Partai Amanat Nasional (PAN)
mempunyai kekuatan dan basis massa yang cukup loyal. Hal tersebut membuat
partai berlambang matahari terbit ini cukup memikat bakal calon gubernur
(bacalgub) yang akan bertarung pada pemilihan gubernur (pilgub) 2020 mendatang.

Plt Ketua DPW PAN
Kalteng H Achmad Diran mengatakan, baik H Sugianto Sabran, H Nadalsyah, maupun
tiga bakal calon gubernur lainnya yang telah mendaftar ke PAN, sama-sama
berpeluang untuk diusung.

“Tinggal menunggu hasil
keputusan yang akan ditetapkan DPP. Sebab, nama-nama tersebut akan kami sampaikan
kepada DPP, untuk menentukan arah politik jelang pilgub Kalteng nantinya,”
ungkapnya di sela-sela Rakerwil IV DPW PAN Kalteng, Sabtu (14/12).

Dikatakannya, DPW PAN
terus melakukan penguatan dan strategi politik dengan melakukan evaluasi serta
bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan dan
kesejahteraan rakyat.

“Terkait lima calon
yang akan diserahkan namanya ke DPP, akan ditunjang dengan hasil survei yang
akan dilakukan ke depan untuk mengetahui tingkat elektabilitas calon yang akan
diusung nantinya. Pada intinya kelima-limanya sama-sama berpelung untuk diusung
nanti,” ungkap mantan wakil gubernur Kalteng tersebut.

Baca Juga :  Lima Parpol Sepakat Bentuk Pansus Jiwasraya

Sementara itu, keseriusan
dua figur kuat, Sugianto Sabran dan Nadalsyah, untuk maju pada pilgub
mendatang, berdasarkan kacamata pengamat politik, keduanya merupakan sosok yang
layak bertarung pada pesta demokrasi lima tahunan ini. Selain memiliki
popularitas, keduanya pun sudah teruji dalam hal membangun daerah.

“Ini yang tentunya
sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat, soal realisasi atas janji yang telah
mereka ucapkan serta keseriusan untuk maju pada pilgub mendatang,” kata Jhon
Retei kepada Kalteng Pos, Minggu (15/12).

Kedua tokoh maupun bakal
calon lainnya masih harus terus bergerak melakukan sosialisasi dan meyakinkan
masyarakat untuk memilih mereka.

“Kalau kita cermati,
memang ada keseriusan dari kubu H Koyem (sapaan Nadalsyah) untuk siap bersaing.
Kalau petahana (Sugianto Sabran), tentu sudah pasti. Namun, yang menjadi
persoalan di Kalteng saat ini adalah siapa yang akan ikut bertarung nanti,”
ujarnya.

Diakuinya, sebelum
partai memberikan rekomendasi terkait calon yang akan diusung, posisi Sugianto,
H Nadalsyah serta bakal calon lainnya memang masih menjadi tanda tanya.

“Namun, kesiapan yang ditunjukkan
keduanya tokoh itu untuk bertanding head to head, sangat terlihat jelas dengan
adanya sosialisasi yang dilakukan kepada masyarakat. Jika sebelumnya keinginan untuk
maju hanya disampaikan kepada kelompok tertentu, tapi saat ini sudah sangat transparan,”
jelasnya.

Baca Juga :  Siap Kawal Percepatan Pembangunan Infrastruktur

Kehadiran para bakal
calon di tengah masyarakat melalui sosialisasi rutin, juga akan sangat
berpengaruh pada penentuan arah pilihan masyarakat saat pelaksanaan pilgub
nanti. Sebab, publik (masyarakat) tentunya memiliki interest (ketertatikan) terhadap
perkembangan pilkada yang sedang terjadi.

“Ketika seorang bakal
calon telah menyatakan ikut bertarung, maka masyarakat pun mulai memiliki opsi
untuk mulai menentukan pilihan sejak dini. Itu tidak akan jauh dari proses
sosialisasi yang dilakukan oleh setiap bakal calon,” tuturnya.

Untuk menarik perhatian
publik, tentunya setiap calon memiliki strategi masing-masing, yang didasari
atas kemauan dan keberanian untuk menyatakan keinginan untuk ikut bertarung.
Meski demikian, penentuan akan sangat tergantung pada penilaian public terhadap
setiap figur yang maju.

“Masyarakat akan melihat apakah pernyataan dan narasi
yang dibangun bakal calon menunjukkan kebenaran atau tidak. Dinyatakan atau
tidak dalam praktik politik ke depan? Itu juga yang akan menjadi bagian dari
penilaian publik terkait komitmen dan keseriusan politik bakal calon,” pungkasnya.
(nue/ce/ala) 

Terpopuler

Artikel Terbaru