28.2 C
Jakarta
Saturday, October 18, 2025

Kisah Suwandi, Si “Kopral” Tanpa Seragam yang Jadi Penjaga Jalanan Kota Cantik

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Namanya Suwandi. Bukan polisi, tapi hampir setiap hari ia terlihat berdiri di tengah panas Bundaran Besar Palangka Raya, membantu mengatur arus kendaraan.

Pria yang akrab disapa “Kopral” ini dikenal sebagai sosok sederhana yang punya kepedulian besar terhadap keselamatan pengguna jalan.

Sejak 2021, Suwandi bekerja sebagai pekerja harian lepas di Pos Polisi Bundaran Besar. Meski tak berseragam, perannya di jalanan ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah itu tidak kalah penting dari aparat yang bertugas.

Ia membantu memasang barikade, mengatur lalu lintas, hingga ikut memastikan kelancaran setiap kegiatan rekayasa jalan di kawasan pusat kota.

Sebelum mendapat kesempatan ini, Suwandi sempat bekerja sebagai buruh cuci mobil.

Baca Juga :  Tragedi Kanjuruhan Jadi Pembelajaran untuk Semua

“Sekarang susah cari kerja. Alhamdulillah, Bapak Kasatlantas memberi saya kesempatan di sini. Saya memang tidak suka lihat pelanggaran, apalagi kecelakaan,” ujarnya, Sabtu (18/10/2025).

Dedikasi dan keikhlasan pria yang akrab tersenyum ini membuat banyak orang menaruh hormat. Ia bahkan kerap bermalam di bilik kecil pos polisi tempatnya bertugas. Bagi Suwandi, menjaga ketertiban lalu lintas bukan soal gaji, tapi soal hati.

“Saya senang di sini karena bisa ikut menjaga keselamatan banyak orang. Rasanya tenang kalau bisa membantu,” katanya dengan nada tulus.

Atas kiprahnya yang konsisten, Suwandi pernah menerima penghargaan dari Kapolda Kalteng. Sosoknya menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap keselamatan jalan tak harus datang dari mereka yang berseragam. (jef)

Baca Juga :  Miliki Genset 250 KW, PDAM Buntok Klaim Tak Lagi Tergantung PLN

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Namanya Suwandi. Bukan polisi, tapi hampir setiap hari ia terlihat berdiri di tengah panas Bundaran Besar Palangka Raya, membantu mengatur arus kendaraan.

Pria yang akrab disapa “Kopral” ini dikenal sebagai sosok sederhana yang punya kepedulian besar terhadap keselamatan pengguna jalan.

Sejak 2021, Suwandi bekerja sebagai pekerja harian lepas di Pos Polisi Bundaran Besar. Meski tak berseragam, perannya di jalanan ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah itu tidak kalah penting dari aparat yang bertugas.

Ia membantu memasang barikade, mengatur lalu lintas, hingga ikut memastikan kelancaran setiap kegiatan rekayasa jalan di kawasan pusat kota.

Sebelum mendapat kesempatan ini, Suwandi sempat bekerja sebagai buruh cuci mobil.

Baca Juga :  Tragedi Kanjuruhan Jadi Pembelajaran untuk Semua

“Sekarang susah cari kerja. Alhamdulillah, Bapak Kasatlantas memberi saya kesempatan di sini. Saya memang tidak suka lihat pelanggaran, apalagi kecelakaan,” ujarnya, Sabtu (18/10/2025).

Dedikasi dan keikhlasan pria yang akrab tersenyum ini membuat banyak orang menaruh hormat. Ia bahkan kerap bermalam di bilik kecil pos polisi tempatnya bertugas. Bagi Suwandi, menjaga ketertiban lalu lintas bukan soal gaji, tapi soal hati.

“Saya senang di sini karena bisa ikut menjaga keselamatan banyak orang. Rasanya tenang kalau bisa membantu,” katanya dengan nada tulus.

Atas kiprahnya yang konsisten, Suwandi pernah menerima penghargaan dari Kapolda Kalteng. Sosoknya menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap keselamatan jalan tak harus datang dari mereka yang berseragam. (jef)

Baca Juga :  Miliki Genset 250 KW, PDAM Buntok Klaim Tak Lagi Tergantung PLN

Terpopuler

Artikel Terbaru

/