31.7 C
Jakarta
Tuesday, October 14, 2025

Pemko Palangka Raya Genjot Industri Furnitur Lewat Beasiswa ke Polifurneka

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Enam mahasiswa asal Kota Palangka Raya kembali mendapat kesempatan menempuh pendidikan di Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu (Polifurneka) Kendal, Jawa Tengah, melalui program beasiswa tahap II dari Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya.

Program ini merupakan upaya lanjutan pemerintah dalam mencetak sumber daya manusia unggul di bidang industri furnitur. Para penerima beasiswa akan menempuh studi pada dua program, yakni Desain Furnitur serta Manajemen Bisnis dan Pemasaran Furnitur.

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menjelaskan, pemberian beasiswa ini adalah bentuk keseriusan pemerintah untuk mempersiapkan generasi muda yang mampu mengembangkan potensi sumber daya alam dan industri kreatif daerah.

Baca Juga :  Ekosistem Gambut, Aset Lingkungan Rentan yang Harus Dijaga Bersama

“Palangka Raya memiliki potensi besar di sektor kayu dan desain kreatif. Melalui pendidikan di Polifurneka, mahasiswa akan dibekali keterampilan dari tahap perancangan hingga pemasaran produk furnitur,” katanya, Senin. (13/10/2025)

Zaini menambahkan, enam mahasiswa penerima beasiswa tersebut memperoleh fasilitas pendidikan penuh, mulai dari biaya kuliah, tempat tinggal, uang saku, hingga perlengkapan belajar. Ia juga menyebutkan, hasil evaluasi terhadap mahasiswa angkatan pertama tahun 2024 menunjukkan capaian yang sangat memuaskan.

“Para mahasiswa yang lebih dulu dikirim sudah mampu menghasilkan furnitur berkualitas ekspor. Ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan vokasi benar-benar berdampak positif bagi pengembangan SDM kita,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa program ini merupakan investasi jangka panjang dalam membangun ekosistem industri furnitur lokal yang berdaya saing.

Baca Juga :  Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional yang Inklusif dan Berkelanjutan

“Kami ingin membentuk tenaga ahli furnitur yang tidak hanya mahir secara teknis, tetapi juga memiliki jiwa wirausaha agar industri lokal bisa tumbuh kuat,” jelasnya.

Pria yang juga pernah menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Palangka Raya ini berharap para mahasiswa penerima beasiswa dapat menyelesaikan studi dengan baik dan kelak kembali untuk berkontribusi di daerah asal.

“Mereka adalah harapan baru bagi kemajuan industri furnitur Palangka Raya. Semoga ilmu yang diperoleh dapat menjadi bekal untuk menciptakan lapangan kerja baru dan mengangkat nama daerah,” pungkasnya. (adr)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Enam mahasiswa asal Kota Palangka Raya kembali mendapat kesempatan menempuh pendidikan di Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu (Polifurneka) Kendal, Jawa Tengah, melalui program beasiswa tahap II dari Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya.

Program ini merupakan upaya lanjutan pemerintah dalam mencetak sumber daya manusia unggul di bidang industri furnitur. Para penerima beasiswa akan menempuh studi pada dua program, yakni Desain Furnitur serta Manajemen Bisnis dan Pemasaran Furnitur.

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menjelaskan, pemberian beasiswa ini adalah bentuk keseriusan pemerintah untuk mempersiapkan generasi muda yang mampu mengembangkan potensi sumber daya alam dan industri kreatif daerah.

Baca Juga :  Ekosistem Gambut, Aset Lingkungan Rentan yang Harus Dijaga Bersama

“Palangka Raya memiliki potensi besar di sektor kayu dan desain kreatif. Melalui pendidikan di Polifurneka, mahasiswa akan dibekali keterampilan dari tahap perancangan hingga pemasaran produk furnitur,” katanya, Senin. (13/10/2025)

Zaini menambahkan, enam mahasiswa penerima beasiswa tersebut memperoleh fasilitas pendidikan penuh, mulai dari biaya kuliah, tempat tinggal, uang saku, hingga perlengkapan belajar. Ia juga menyebutkan, hasil evaluasi terhadap mahasiswa angkatan pertama tahun 2024 menunjukkan capaian yang sangat memuaskan.

“Para mahasiswa yang lebih dulu dikirim sudah mampu menghasilkan furnitur berkualitas ekspor. Ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan vokasi benar-benar berdampak positif bagi pengembangan SDM kita,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa program ini merupakan investasi jangka panjang dalam membangun ekosistem industri furnitur lokal yang berdaya saing.

Baca Juga :  Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional yang Inklusif dan Berkelanjutan

“Kami ingin membentuk tenaga ahli furnitur yang tidak hanya mahir secara teknis, tetapi juga memiliki jiwa wirausaha agar industri lokal bisa tumbuh kuat,” jelasnya.

Pria yang juga pernah menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Palangka Raya ini berharap para mahasiswa penerima beasiswa dapat menyelesaikan studi dengan baik dan kelak kembali untuk berkontribusi di daerah asal.

“Mereka adalah harapan baru bagi kemajuan industri furnitur Palangka Raya. Semoga ilmu yang diperoleh dapat menjadi bekal untuk menciptakan lapangan kerja baru dan mengangkat nama daerah,” pungkasnya. (adr)

Terpopuler

Artikel Terbaru