27 C
Jakarta
Saturday, October 11, 2025

Kecanduan Judi, Don Mucil Ditinggalin Istri

LADY MINA dan Don Mucil (keduanya nama samaran) sudah hidup bersama selama lima tahun lebih di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Keduanya kali pertama bertemu di sebuah acara kampus salah satu universitas ternama di kota tersebut. Sejak saat itu, mereka tak terpisahkan.

Don Mucil, pria tampan, cerdas, dan humorin yang selalu tahu bagaimana membuat Lady Mina tertawa terhibur. Sementara Lady Mina, dengan kecantikan dan sifat lembutnya, selalu membuat Don Mucil merasa bahagia. Mereka berdua ibaratnya pasangan yang sempurna.

Namun, di balik kebahagiaan yang terlihat, ternyata ada sebuah rahasia gelap yang dipendam Don Mucil. Sejak beberapa bulan setelah mereka menikah, Don Mucil mulai terjerat dalam permainan judi.

Awalnya hanya iseng. Tapi lama kelamaan Don Mucil merasa hal itu satu-satunya cara untuk mendapatkan uang dengan cepat. Sehingga memperbaiki keuangan keluarga yang kian hari kian menekan.

Lady Mina yang sangat mempercayai Don Mucil, tak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Ia selalu menganggap Don Mucil sebagai sosok suami yang bertanggung jawab dan penuh cinta kasih kepada keluarga.

Baca Juga :  Jasad Tanpa Kepala Ditemukan di Paramasan, Diduga Jadi Korban Pembunuhan Istrinya Sendiri

Namun, saat Don Mucil mulai melupakan beberapa janji mereka dan menjadi lebih sering keluar malam tanpa memberi penjelasan yang masuk akal,  Lady Mina mulai merasakan ada yang salah.

Suatu malam, Lady Mina memutuskan untuk mengikuti Don Mucil setelah ia keluar dari rumah. Ia menyusup ke dalam mobil Don Mucil dan mengikuti hingga sampai di sebuah tempat perjudian.

Lady Mina terkejut melihat suaminya sedang duduk di meja togel bersama beberapa orang lain. Hatinya terasa hancur. Ia tidak bisa percaya apa yang dilihatnya.

Pulang ke rumah, Lady Mina menunggu Don Mucil dengan perasaan campur aduk. Saat Don Mucil pulang, Lady Mina langsung menghadapkan dirinya pada kenyataan yang menyakitkan.

”Bang, apa yang kau lakukan? Kenapa kau tidak pernah memberitahuku tentang ini?” tanya Lady Mina dengan suara bergetar.

Don Mucil hanya terdiam. Wajahnya berubah pucat. Ia tahu saat itu, Lady Mina sudah mengetahui segalanya. ”Aku… Aku tidak tahu bagaimana menjelaskannya,” kata Don Mucil pelan.

”Aku memang suka bermain judi. Itu salahku. Tapi, aku selalu berusaha untuk tidak membuatmu tahu. Aku tidak ingin kehilanganmu,” ujarnya.

Baca Juga :  Empat Terdakwa Judi Remi di Lamandau Dapat Diskon Hukuman

Lady Mina menatapnya tajam, air matanya mulai jatuh. ”Kau berbohong padaku,bang.  Kau sudah terlalu jauh terjerumus dalam kebiasaan itu. Aku tidak tahu apakah aku bisa mempercayaimu lagi,” ujar Lady Mina dengan suara penuh perasaan.

Don Mucil mendekat, berusaha memeluk Lady Mina, tapi istrinya itu menghindar.

”Aku janji akan berubah. Aku akan berhenti. Tolong, jangan tinggalkan aku,” katanya dengan nada penuh penyesalan.

Namun bagi Lady Mina, itu sudah terlalu terlambat. Ia sudah merasa dikhianati. Bukan hanya oleh kebiasaan Don Mucil yang buruk, tapi juga oleh ketidakjujuran yang menggerogoti hubungan mereka.

”Aku butuh seseorang yang bisa aku percaya, bang. Jika cinta kita dibangun di atas kebohongan dan kebiasaan burukmu, aku tidak bisa bertahan,” tegas Lady Mina.

Dengan langkah berat, Lady Mina pun meninggalkan Don Mucil. Don Mucil mencoba mengejar, tapi Lady Mina sudah tidak bisa lagi melihat masa depan bersama pria yang pernah ia cintai itu. Cinta mereka pun kandas karena sebuah kebiasaan yang merusak semuanya. (*)

LADY MINA dan Don Mucil (keduanya nama samaran) sudah hidup bersama selama lima tahun lebih di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Keduanya kali pertama bertemu di sebuah acara kampus salah satu universitas ternama di kota tersebut. Sejak saat itu, mereka tak terpisahkan.

Don Mucil, pria tampan, cerdas, dan humorin yang selalu tahu bagaimana membuat Lady Mina tertawa terhibur. Sementara Lady Mina, dengan kecantikan dan sifat lembutnya, selalu membuat Don Mucil merasa bahagia. Mereka berdua ibaratnya pasangan yang sempurna.

Namun, di balik kebahagiaan yang terlihat, ternyata ada sebuah rahasia gelap yang dipendam Don Mucil. Sejak beberapa bulan setelah mereka menikah, Don Mucil mulai terjerat dalam permainan judi.

Awalnya hanya iseng. Tapi lama kelamaan Don Mucil merasa hal itu satu-satunya cara untuk mendapatkan uang dengan cepat. Sehingga memperbaiki keuangan keluarga yang kian hari kian menekan.

Lady Mina yang sangat mempercayai Don Mucil, tak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Ia selalu menganggap Don Mucil sebagai sosok suami yang bertanggung jawab dan penuh cinta kasih kepada keluarga.

Baca Juga :  Jasad Tanpa Kepala Ditemukan di Paramasan, Diduga Jadi Korban Pembunuhan Istrinya Sendiri

Namun, saat Don Mucil mulai melupakan beberapa janji mereka dan menjadi lebih sering keluar malam tanpa memberi penjelasan yang masuk akal,  Lady Mina mulai merasakan ada yang salah.

Suatu malam, Lady Mina memutuskan untuk mengikuti Don Mucil setelah ia keluar dari rumah. Ia menyusup ke dalam mobil Don Mucil dan mengikuti hingga sampai di sebuah tempat perjudian.

Lady Mina terkejut melihat suaminya sedang duduk di meja togel bersama beberapa orang lain. Hatinya terasa hancur. Ia tidak bisa percaya apa yang dilihatnya.

Pulang ke rumah, Lady Mina menunggu Don Mucil dengan perasaan campur aduk. Saat Don Mucil pulang, Lady Mina langsung menghadapkan dirinya pada kenyataan yang menyakitkan.

”Bang, apa yang kau lakukan? Kenapa kau tidak pernah memberitahuku tentang ini?” tanya Lady Mina dengan suara bergetar.

Don Mucil hanya terdiam. Wajahnya berubah pucat. Ia tahu saat itu, Lady Mina sudah mengetahui segalanya. ”Aku… Aku tidak tahu bagaimana menjelaskannya,” kata Don Mucil pelan.

”Aku memang suka bermain judi. Itu salahku. Tapi, aku selalu berusaha untuk tidak membuatmu tahu. Aku tidak ingin kehilanganmu,” ujarnya.

Baca Juga :  Empat Terdakwa Judi Remi di Lamandau Dapat Diskon Hukuman

Lady Mina menatapnya tajam, air matanya mulai jatuh. ”Kau berbohong padaku,bang.  Kau sudah terlalu jauh terjerumus dalam kebiasaan itu. Aku tidak tahu apakah aku bisa mempercayaimu lagi,” ujar Lady Mina dengan suara penuh perasaan.

Don Mucil mendekat, berusaha memeluk Lady Mina, tapi istrinya itu menghindar.

”Aku janji akan berubah. Aku akan berhenti. Tolong, jangan tinggalkan aku,” katanya dengan nada penuh penyesalan.

Namun bagi Lady Mina, itu sudah terlalu terlambat. Ia sudah merasa dikhianati. Bukan hanya oleh kebiasaan Don Mucil yang buruk, tapi juga oleh ketidakjujuran yang menggerogoti hubungan mereka.

”Aku butuh seseorang yang bisa aku percaya, bang. Jika cinta kita dibangun di atas kebohongan dan kebiasaan burukmu, aku tidak bisa bertahan,” tegas Lady Mina.

Dengan langkah berat, Lady Mina pun meninggalkan Don Mucil. Don Mucil mencoba mengejar, tapi Lady Mina sudah tidak bisa lagi melihat masa depan bersama pria yang pernah ia cintai itu. Cinta mereka pun kandas karena sebuah kebiasaan yang merusak semuanya. (*)

Terpopuler

Artikel Terbaru