PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Palangka Raya kini resmi memiliki pusat perbelanjaan terbesar pertamanya, Duta Mall Palangka Raya, yang diresmikan Besok (3/10). Kehadirannya melengkapi rangkaian mall sebelumnya yakni Duta Mall Banjarmasin dan Big Mall Samarinda, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat akan pusat belanja modern di ibu kota Kalteng.
Tenant Relation Office Duta Mall Palangka Raya Windasari Purwanty menjelaskan Duta mall Palangka Raya hadir dengan semangat baru dan mengusung tema The New Lifestyle Icon of Palangka Raya. Kehadiran mall ini merupakan tindak lanjut dari permintaan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin.
“Tujuan utama tentu untuk mendongkrak perekonomian kota. Selain menghadirkan banyak tenant, Duta Mall juga membuka lapangan pekerjaan bagi warga lokal,” ujar Windasari.
Duta Mall Palangka Raya tampil dengan desain arsitektur modern, namun tetap memadukan unsur tradisional. Hal itu terlihat dari pilar dengan ukiran khas Dayak Kalteng yang menghiasi area atrium utama.
“Kami ingin menghadirkan suasana modern, tapi tetap membawa identitas lokal,” jelas Windasari.
Mall ini berdiri di lokasi strategis, hanya tiga kilometer dari Bandara Tjilik Riwut dan dekat dengan ikon kota seperti Bundaran Burung dan Masjid Kubah Kecubung. Tak kalah menarik, giant LED screen akan membentang dari lantai dasar hingga lantai tiga atrium utama, menampilkan promosi tenant maupun hiburan visual.
Winda menuturkan, diperkirakan ada 100 hingga 150 tenant yang akan bergabung secara bertahap. Beberapa brand ternama yang baru pertama kali hadir di Palangka Raya antara lain A&W, AZKO, Informa, Pepper Lunch, Yakiniku Like, Kimukatsu, Kordinat Café dan XO Suki.
Untuk hiburan keluarga, tersedia Time Zone terbesar di Palangka Raya dengan fasilitas bowling, bumper car, hingga arena bermain anak. Bioskop XXI Premier juga akan menjadi daya tarik baru, melengkapi pengalaman menonton dengan fasilitas premium.
Di lantai Lower Ground, pengunjung dapat menemukan hiCermart Superstore dan Mr. DIY premium. Sementara di lantai atas, tenant fashion internasional hingga zona hiburan siap memberikan pengalaman berbeda.
Duta Mall beroperasi setiap hari pukul 10.00 hingga 22.00 WIB. Tentunya menjadi waktu yang tepat untuk menjadi pusat gaya hidup, belanja, kuliner, hingga hiburan masyarakat.
“3 Oktober, kami mengundang seluruh masyarakat untuk merayakan kehadiran mall terbesar pertama di Palangka Raya,” tutup Windasari.
Sementara itu, Pemko Palangka Raya memastikan bahwa keberadaan Duta Mall akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat lokal. Khususnya dalam hal penyerapan tenaga kerja.
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, mengungkapkan pihaknya telah memanggil manajemen Duta Mall untuk membahas rencana operasional sekaligus menekankan pentingnya perekrutan tenaga kerja lokal.
“Beberapa waktu yang lalu kami mengundang manajemen Duta Mall ke kantor untuk mengecek persiapan operasional. Dalam kesempatan itu, kami juga menekankan agar perekrutan tenaga kerja mengutamakan masyarakat lokal Palangka Raya,” ujar Zaini.
Menurutnya, keberadaan Duta Mall tidak hanya diharapkan mampu meningkatkan sektor ekonomi daerah, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan baru. Pemerintah ingin memastikan masyarakat Palangka Raya atau tenaga lokal menjadi prioritas utama dalam proses perekrutan.
“Alhamdulillah, pihak manajemen menyatakan siap untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal. Ini penting agar dampak kehadiran Dutamall bisa langsung dirasakan masyarakat kita,” tegasnya.
Maka pemerintah berharap pusat perbelanjaan modern ini dapat menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi baru di Kota Cantik. Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Hap Baperdu mengatakan bahwa kehadiran Duta Mall sangat disambut baik oleh masyarakat.
Ia berharap keberadaan mall ini bisa memberikan dampak positif, khususnya dalam membuka lapangan pekerjaan bagi warga lokal.
“Kami berharap ada tenaga kerja lokal yang dapat diberdayakan dalam operasional mall ini,” ujarnya.
Selain itu, Hap Baperdu juga mendorong manajemen Duta Mall untuk menjalin kerja sama dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Menurutnya, kemitraan dengan UMKM akan memberikan peluang bagi para pelaku usaha kecil untuk berkembang dan berkontribusi dalam ekosistem bisnis di mall tersebut.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa dengan hadirnya Duta Mall, masyarakat kota cantik kini memiliki alternatif tempat hiburan tanpa harus pergi ke Banjarmasin. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan memenuhi kebutuhan gaya hidup masyarakat setempat.
“Sekarang masyarakat Kota Palangka tidak perlu lagi jauhjauh ke Banjarmasin untuk mencari hiburan atau berbelanja. Ini tentu membawa manfaat tersendiri,” tambah Politisi Partai PSI ini.
Di sisi lain, ia juga menekankan bahwa keberadaan Duta Mall dapat mendorong pertumbuhan ekonomi mikro yang baru di Palangka Raya. Peningkatan aktivitas bisnis di sekitar mall diyakini dapat membuka peluang usaha bagi masyarakat, sekaligus memberikan dampak positif terhadap pendapatan daerah melalui kenaikan pajak dan retribusi.
“Dengan meningkatnya transaksi ekonomi, tentu akan ada peningkatan pajak dan retribusi yang bisa menjadi pemasukan bagi pemerintah daerah,” jelasnya.
Dukungan terhadap kehadiran Duta Mall Palangka Raya terus mengalir dari berbagai pihak. Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery, menilai investasi besar seperti pembangunan mall menjadi angin segar bagi pertumbuhan ekonomi Kota Cantik.
Menurutnya, para investor yang ingin membangun pusat perbelanjaan di Palangka Raya tentu telah melalui berbagai kajian, seperti studi banding dan studi kelayakan. Hal ini menunjukkan bahwa kota ini memiliki daya tarik tersendiri bagi dunia usaha.
“Mereka pasti sudah memperhitungkan bahwa berbisnis di Kota Palangka Raya sangat menguntungkan. Ini menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Khemal menyoroti dampak positif dari hadirnya mall besar terhadap lapangan pekerjaan, terutama bagi warga lokal. Ia berharap manajemen Duta Mall memprioritaskan rekrutmen tenaga kerja dari masyarakat setempat agar dapat mengurangi angka pengangguran.
“Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan pekerjaan. Adanya mall besar ini diharapkan menjadi solusi dalam pengentasan pengangguran dan pengurangan angka kemiskinan di Kota Palangka Raya,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa berbagai sektor dapat diberdayakan dalam operasional mall ini, mulai dari petugas keamanan, tenaga parkir, hingga staf pelayanan. Dengan demikian, lebih banyak warga Palangka Raya dapat memperoleh kesempatan kerja yang layak.
itu, Khemal mendorong pihak manajemen Duta Mall untuk bekerja sama dengan pelaku UMKM lokal. Dengan adanya kemitraan ini, para pelaku usaha kecil dapat membuka gerai di dalam mall dan memperkenalkan produk unggulan mereka kepada masyarakat luas, termasuk wisatawan dari luar daerah.
“UMKM lokal harus diberi ruang untuk tumbuh dan berkembang. Ini bisa menjadi peluang besar bagi mereka untuk memperkenalkan produk unggulan ke pasar yang lebih luas,” katanya.
Adanya dampak dari berbagai potensi yang ada, kehadiran Duta Mall Palangka Raya diharapkan tidak hanya menjadi pusat perbelanjaan dan hiburan, tetapi juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat. (ila/zia/ham/ala/kpg)