KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – DPRD Kabupaten Gunung Mas meminta pemerintah daerah memberikan perhatian serius terhadap tiga bendungan yang saat ini dikelola, yakni Sakata Juri Tewah, Sakata Juri Kurun, dan Guhung Rawai. Fasilitas yang sudah beroperasi sejak 1995 itu dinilai penting untuk mendukung kebutuhan irigasi dan pertanian masyarakat.
Ketua DPRD Gunung Mas Binartha menegaskan, pemanfaatan bendungan harus terus ditingkatkan agar fungsinya tetap optimal. “Kami berharap pemerintah melalui dinas terkait bisa mengelola dan memperhatikan tiga bendungan ini, sehingga tetap beroperasi maksimal sebagaimana mestinya,” ujarnya, Minggu (28/9).
Menurut Binartha, jika bendungan dimanfaatkan dengan baik, warga tidak hanya bergantung pada satu jenis pekerjaan. Sektor pertanian bisa dikembangkan sehingga memberikan tambahan penghasilan. “Kalau masyarakat bisa mengelola pertanian dengan baik, tentu kesejahteraan meningkat. Harapan kami, mereka tidak hanya bergantung pada pekerjaan tambang emas tradisional,” tegasnya.
Sementara itu, Kabid SDA Dinas Pekerjaan Umum Gunung Mas, Budi, memaparkan, saat ini ada tiga pengelolaan irigasi. Bendungan Sakata Juri Kurun memiliki luas baku 200 hektare, bendungan Tewah 400 hektare, dan Guhung Rawai 710 hektare, namun yang termanfaatkan baru sekitar 50 hektare.
“Selain itu, di Rawa Hambuyung ada 626 hektare lahan yang sudah dibangun saluran sekunder 1.395 meter, saluran primer 1.070 meter, dan tersier 1.205 meter. Pembangunan dilakukan pada 2021–2022 dengan anggaran sekitar Rp 5 miliar,” pungkasnya. (nya)