BUNTOK, PROKALTENG.CO – Kegiatan restocking ribuan bibit ikan di Danau Sanggu, Desa Sanggu, Kabupaten Barito Selatan, Rabu (24/9/2025), diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat nelayan. Dengan bertambahnya populasi ikan di perairan, peluang nelayan memperoleh hasil tangkapan yang lebih baik akan semakin terbuka.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Sri Widanarni, menuturkan bahwa restocking tidak hanya sekadar menjaga kelestarian ekosistem, tetapi juga menjadi strategi nyata pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Restocking akan memberi dampak positif, terutama bagi nelayan yang menggantungkan hidup dari hasil perikanan tangkap,” ujarnya.
Menurutnya, seiring berjalannya waktu, benih ikan yang ditebar akan tumbuh dan berkembang biak secara alami. Kondisi ini akan menciptakan siklus produksi yang berkelanjutan, sehingga nelayan tidak perlu khawatir akan berkurangnya hasil tangkapan.
“Dengan populasi ikan yang stabil, nelayan bisa lebih tenang dalam mencari nafkah, bahkan hasil tangkapan bisa meningkat,” tambahnya.
Restocking juga diharapkan mampu menciptakan efek berantai pada sektor ekonomi daerah. Pasokan ikan yang melimpah tidak hanya bermanfaat bagi nelayan, tetapi juga bagi pedagang, pelaku usaha kecil, hingga masyarakat luas sebagai konsumen. Dengan demikian, kegiatan ini mendukung roda perekonomian masyarakat secara menyeluruh.
Selain aspek ekonomi, Sri Widanarni menegaskan pentingnya dukungan masyarakat untuk menjaga kelestarian hasil restocking. Ia mengingatkan agar praktik penangkapan yang merusak lingkungan, seperti penggunaan racun atau setrum, tidak dilakukan.
“Kalau ekosistem kita jaga bersama, manfaat restocking ini akan benar-benar terasa untuk jangka panjang,” pungkasnya.(hfz)