30.5 C
Jakarta
Monday, September 29, 2025

Kualitas Menu dan Pengelolaan Limbah MBG Jadi Perhatian DPRD Palangka Raya

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – DPRD Kota Palangka Raya menaruh perhatian serius terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Selain mendukung penuh kebijakan tersebut, dewan juga menyoroti persoalan dapur sehat MBG yang berdiri di kawasan pemukiman, terutama terkait pengelolaan limbah dan kualitas menu makanan.

Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery, menegaskan dapur MBG harus diawasi ketat agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan maupun masyarakat sekitar. Ia juga meminta penyelenggara memastikan makanan yang disajikan benar-benar higienis, sehat, dan bergizi bagi para siswa.

“Kami mendukung program MBG, tapi pengawasan dan evaluasi tetap harus dilakukan. Jangan sampai ada persoalan baru yang muncul,” ujar Khemal, Kamis (25/9/2025).

Baca Juga :  Begini Penilaian Legislator Terhadap Sanksi Sosial Pelanggar Prokes

Ia menambahkan, keamanan pangan menjadi aspek penting agar menu yang diterima anak-anak sekolah bebas dari zat berbahaya.

“Makanan harus sehat, higienis, tidak boleh terkontaminasi zat berbahaya, termasuk pestisida,” tegasnya.

Khemal mengingatkan, keberadaan dapur MBG tidak boleh menimbulkan masalah limbah yang mengganggu kenyamanan warga. Karena itu, ia mendesak agar penanganan limbah dilakukan sesuai standar.

“Jangan sampai program yang baik justru menimbulkan masalah lingkungan. Pengelolaan limbahnya harus benar-benar diperhatikan,” tambahnya.

DPRD berharap program MBG tidak hanya sekadar memenuhi gizi anak sekolah, tetapi juga ramah lingkungan serta memberi manfaat nyata bagi masyarakat luas. (jef)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – DPRD Kota Palangka Raya menaruh perhatian serius terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Selain mendukung penuh kebijakan tersebut, dewan juga menyoroti persoalan dapur sehat MBG yang berdiri di kawasan pemukiman, terutama terkait pengelolaan limbah dan kualitas menu makanan.

Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery, menegaskan dapur MBG harus diawasi ketat agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan maupun masyarakat sekitar. Ia juga meminta penyelenggara memastikan makanan yang disajikan benar-benar higienis, sehat, dan bergizi bagi para siswa.

“Kami mendukung program MBG, tapi pengawasan dan evaluasi tetap harus dilakukan. Jangan sampai ada persoalan baru yang muncul,” ujar Khemal, Kamis (25/9/2025).

Baca Juga :  Begini Penilaian Legislator Terhadap Sanksi Sosial Pelanggar Prokes

Ia menambahkan, keamanan pangan menjadi aspek penting agar menu yang diterima anak-anak sekolah bebas dari zat berbahaya.

“Makanan harus sehat, higienis, tidak boleh terkontaminasi zat berbahaya, termasuk pestisida,” tegasnya.

Khemal mengingatkan, keberadaan dapur MBG tidak boleh menimbulkan masalah limbah yang mengganggu kenyamanan warga. Karena itu, ia mendesak agar penanganan limbah dilakukan sesuai standar.

“Jangan sampai program yang baik justru menimbulkan masalah lingkungan. Pengelolaan limbahnya harus benar-benar diperhatikan,” tambahnya.

DPRD berharap program MBG tidak hanya sekadar memenuhi gizi anak sekolah, tetapi juga ramah lingkungan serta memberi manfaat nyata bagi masyarakat luas. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru