28.9 C
Jakarta
Thursday, October 2, 2025

Program Pembangunan Drainase Amanat Perda APBD, Pj Sekda Jelaskan Mekanisme Pembangunannya

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Program pembangunan dan perbaikan drainase di Kota Palangka Raya menjadi amanat Perda APBD, yang dilaksanakan melalui masing-masing OPD terkait infrastruktur.

“Program pembangunan ini memang sudah dibahas sejak akhir 2024 lalu dan menjadi dasar bagi setiap OPD untuk melaksanakannya,” kata Pj. Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, Senin. (22/9/2025)

Dia menjelaskan, mekanisme pembangunan infrastruktur dilakukan melalui beberapa tahapan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.

“Pertama, tahap perencanaan sudah dilaksanakan pada tahun kemarin, kemudian di awal tahun 2025 dilanjutkan ke tahap lelang,” ujarnya.

Menurutnya, rata-rata kontrak pembangunan infrastruktur dimulai pada April, Mei, dan Juni 2025.

“Waktu pelaksanaan ada yang tiga bulan dan ada pula yang lima bulan, sehingga kontrak yang dimulai di bulan Mei dan Juni baru mencapai puncaknya di September,” jelasnya.

Baca Juga :  Kendaraan Roda Empat di Palangka Raya Harus Terdaftar di MyPertamina untuk Dapatkan Pertalite

Puncak pembangunan infrastruktur pada tahun ini ditargetkan mencapai 70 hingga 80 persen.

“Hal tersebut terjadi karena mekanisme pembangunan memang seperti itu awalnya,” tutup Arbert. (*/adr)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Program pembangunan dan perbaikan drainase di Kota Palangka Raya menjadi amanat Perda APBD, yang dilaksanakan melalui masing-masing OPD terkait infrastruktur.

“Program pembangunan ini memang sudah dibahas sejak akhir 2024 lalu dan menjadi dasar bagi setiap OPD untuk melaksanakannya,” kata Pj. Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, Senin. (22/9/2025)

Dia menjelaskan, mekanisme pembangunan infrastruktur dilakukan melalui beberapa tahapan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.

“Pertama, tahap perencanaan sudah dilaksanakan pada tahun kemarin, kemudian di awal tahun 2025 dilanjutkan ke tahap lelang,” ujarnya.

Menurutnya, rata-rata kontrak pembangunan infrastruktur dimulai pada April, Mei, dan Juni 2025.

“Waktu pelaksanaan ada yang tiga bulan dan ada pula yang lima bulan, sehingga kontrak yang dimulai di bulan Mei dan Juni baru mencapai puncaknya di September,” jelasnya.

Baca Juga :  Kendaraan Roda Empat di Palangka Raya Harus Terdaftar di MyPertamina untuk Dapatkan Pertalite

Puncak pembangunan infrastruktur pada tahun ini ditargetkan mencapai 70 hingga 80 persen.

“Hal tersebut terjadi karena mekanisme pembangunan memang seperti itu awalnya,” tutup Arbert. (*/adr)

Terpopuler

Artikel Terbaru