26.5 C
Jakarta
Wednesday, October 1, 2025

DPRD Gunung Mas Tekankan Kewaspadaan Publik terhadap Penipuan Digital

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap maraknya penipuan digital yang memanfaatkan media sosial maupun pesan singkat. Modus tersebut kerap dilakukan dengan mengatasnamakan orang tertentu, mulai dari melalui SMS, Facebook, hingga WhatsApp.

Anggota DPRD Gumas, Elvi Esie, menegaskan masyarakat tidak boleh lengah dalam menggunakan telepon seluler. Menurutnya, pelaku penipuan sengaja menyasar warga yang mudah dibujuk dengan berbagai alasan.

“Kami imbau masyarakat supaya berhati-hati dalam menggunakan HP yang semakin canggih, karena penipuan bisa saja terjadi kapan saja, bahkan dengan mengatasnamakan pejabat atau orang yang dikenal,” kata Elvi, Senin (22/9).

Politisi PDIP itu mengingatkan, korban biasanya tidak mengetahui maksud sebenarnya dari pelaku. Karena itu, ia meminta warga agar tidak menanggapi pesan atau panggilan dari nomor yang tidak dikenal.

Baca Juga :  Jelang Pilkada Gunung Mas, DPRD Imbau Masyarakat Jaga Kondusivitas dan Persatuan

“Jangan sampai melayani permintaan dari orang yang belum jelas identitasnya. Biasanya target penipuan itu masyarakat yang tidak mengerti, sehingga lebih mudah tertipu,” ujarnya.

Elvi yang berasal dari Dapil III ini mengaku juga pernah menjadi sasaran penipuan. Namun, karena menyadari ada kejanggalan dan nomor tersebut tidak ada dalam kontak ponselnya, ia memilih untuk tidak menanggapi.

“Saya akui pernah mengalami penipuan, pelaku mengatasnamakan seseorang untuk meminta bantuan. Karena tidak kenal, saya tidak melayaninya. Jadi, bijaklah menggunakan medsos, karena selain ada manfaat, juga ada risiko,” pungkasnya. (nya)

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap maraknya penipuan digital yang memanfaatkan media sosial maupun pesan singkat. Modus tersebut kerap dilakukan dengan mengatasnamakan orang tertentu, mulai dari melalui SMS, Facebook, hingga WhatsApp.

Anggota DPRD Gumas, Elvi Esie, menegaskan masyarakat tidak boleh lengah dalam menggunakan telepon seluler. Menurutnya, pelaku penipuan sengaja menyasar warga yang mudah dibujuk dengan berbagai alasan.

“Kami imbau masyarakat supaya berhati-hati dalam menggunakan HP yang semakin canggih, karena penipuan bisa saja terjadi kapan saja, bahkan dengan mengatasnamakan pejabat atau orang yang dikenal,” kata Elvi, Senin (22/9).

Politisi PDIP itu mengingatkan, korban biasanya tidak mengetahui maksud sebenarnya dari pelaku. Karena itu, ia meminta warga agar tidak menanggapi pesan atau panggilan dari nomor yang tidak dikenal.

Baca Juga :  Jelang Pilkada Gunung Mas, DPRD Imbau Masyarakat Jaga Kondusivitas dan Persatuan

“Jangan sampai melayani permintaan dari orang yang belum jelas identitasnya. Biasanya target penipuan itu masyarakat yang tidak mengerti, sehingga lebih mudah tertipu,” ujarnya.

Elvi yang berasal dari Dapil III ini mengaku juga pernah menjadi sasaran penipuan. Namun, karena menyadari ada kejanggalan dan nomor tersebut tidak ada dalam kontak ponselnya, ia memilih untuk tidak menanggapi.

“Saya akui pernah mengalami penipuan, pelaku mengatasnamakan seseorang untuk meminta bantuan. Karena tidak kenal, saya tidak melayaninya. Jadi, bijaklah menggunakan medsos, karena selain ada manfaat, juga ada risiko,” pungkasnya. (nya)

Terpopuler

Artikel Terbaru