28.3 C
Jakarta
Sunday, November 16, 2025

Jago Merah Mengamuk di Nanga Bulik, Kerugian Capai Jutaan Rupiah

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Kebakaran rumah warga kembali terjadi di Kabupaten Lamandau. Satu unit bangunan di RT 08 A, Kecamatan Bulik, ludes dilalap api pada Selasa malam, 16 September 2025.

Peristiwa yang berlangsung sekitar pukul 22.30 WIB itu diduga dipicu kelalaian pemilik rumah yang meninggalkan kompor gas dalam kondisi menyala.

Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Lamandau mencatat, petugas gabungan dari TRC BPBD, Satpol PP, serta warga sekitar berjibaku memadamkan kobaran api. Setelah hampir satu jam upaya dilakukan, si jago merah berhasil dikendalikan sekitar pukul 23.20 WIB.

“Informasi dari pemilik rumah, api berawal dari kompor gas yang lupa dimatikan setelah dipakai,” jelas Riki Candra, anggota TRC-PB di lokasi kejadian.

Baca Juga :  Banjir Landa Nanga Bulik Usai Hujan Lebat, Warga Diminta Waspada

Untuk menjinakkan kobaran api, BPBD Lamandau mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran. Sejumlah relawan dan masyarakat juga turut membantu proses pemadaman, menunjukkan kepedulian tinggi terhadap sesama.

Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materi diperkirakan mencapai jutaan rupiah akibat rumah beserta isinya hangus terbakar.

Kepala Pelaksana BPBD Lamandau, Hendikel, mengingatkan masyarakat agar lebih waspada, terutama saat menggunakan peralatan rumah tangga yang berisiko menimbulkan api.

“Kami mengimbau warga untuk selalu memastikan kompor benar-benar dalam kondisi mati sebelum ditinggalkan. Langkah kecil ini sangat penting agar musibah kebakaran tidak terulang dan keselamatan keluarga tetap terjaga,” tegasnya. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Kebakaran rumah warga kembali terjadi di Kabupaten Lamandau. Satu unit bangunan di RT 08 A, Kecamatan Bulik, ludes dilalap api pada Selasa malam, 16 September 2025.

Peristiwa yang berlangsung sekitar pukul 22.30 WIB itu diduga dipicu kelalaian pemilik rumah yang meninggalkan kompor gas dalam kondisi menyala.

Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Lamandau mencatat, petugas gabungan dari TRC BPBD, Satpol PP, serta warga sekitar berjibaku memadamkan kobaran api. Setelah hampir satu jam upaya dilakukan, si jago merah berhasil dikendalikan sekitar pukul 23.20 WIB.

“Informasi dari pemilik rumah, api berawal dari kompor gas yang lupa dimatikan setelah dipakai,” jelas Riki Candra, anggota TRC-PB di lokasi kejadian.

Baca Juga :  Banjir Landa Nanga Bulik Usai Hujan Lebat, Warga Diminta Waspada

Untuk menjinakkan kobaran api, BPBD Lamandau mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran. Sejumlah relawan dan masyarakat juga turut membantu proses pemadaman, menunjukkan kepedulian tinggi terhadap sesama.

Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materi diperkirakan mencapai jutaan rupiah akibat rumah beserta isinya hangus terbakar.

Kepala Pelaksana BPBD Lamandau, Hendikel, mengingatkan masyarakat agar lebih waspada, terutama saat menggunakan peralatan rumah tangga yang berisiko menimbulkan api.

“Kami mengimbau warga untuk selalu memastikan kompor benar-benar dalam kondisi mati sebelum ditinggalkan. Langkah kecil ini sangat penting agar musibah kebakaran tidak terulang dan keselamatan keluarga tetap terjaga,” tegasnya. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/