Kondisi Papua pasca
kerusuhan pada tanggal 18 Agustus lalu sudah berangsur-angsur pulih. Ketua DPR
RI Bambang Soesatyo meminta para masyarakat Papua bisa menahan diri dan tidak
terprovokasi.
“Jangan sampai para
provokator memanfaatkan situasi untuk memecah belah persatuan dan kesatuan
bangsa,†ujar Bamsoet, sapaan akrabnya, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (21/8).
Bamsoet menilai,
kerusuhan yang sudah menimbulkan banyak kerugian kemarin tidak boleh meluas
lebih jauh. Di satu sisi, Bamsoet juga yakin bahwa banyak pihak kecewa dengan
berbagai tindakan rasialis dan diskriminatif yang menjadi pemicu utama
kerusuhan tersebut.
“Namun saya yakin,
kebesaran hati masyarakat Papua akan bisa memberikan maaf,†katanya.
Kerusuhan di Papua,
kata Bamsoet, bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Kejadian kemarin
adalah gambaran apa yang bakal terjadi jika perilaku rasialis terus dipelihara
dan diturunkan ke generasi berikutnya.
“Wali Kota Malang,
Wali Kota Surabaya, Gubernur Jawa Timur, serta jajaran pemerintah pusat sudah
berkoordinasi dengan pemerintah daerah Papua dan Papua Barat. Insyaallah,
berkat doa dan kerja sama semua pihak, tanah Papua bisa kembali damai,â€
pungkasnya.(jpg)