26.5 C
Jakarta
Tuesday, October 28, 2025

Berkat Inisiatif Bupati, Lamandau Raih Harga Pangan Termurah se Kalteng

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Kabar baik menghampiri masyarakat Kabupaten Lamandau. Di bawah kepemimpinan Bupati Rizky Aditya Putra, daerah ini berhasil menekan harga bahan pangan hingga menjadi yang termurah di seluruh provinsi Kalimantan Tengah.

Inisiatif ini menjadi solusi konkret di tengah tantangan ekonomi yang seringkali membebani masyarakat.

Bupati Rizky Aditya Putra, yang dikenal dengan pendekatan pro-rakyat, telah mengimplementasikan serangkaian kebijakan strategis yang berfokus pada peningkatan produksi lokal dan efisiensi distribusi.

Dengan modal mitra swasta yang diinvestasikan untuk kepentingan masyarakat, ia menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Termasuk Bulog, untuk memastikan pasokan bahan pangan yang stabil dan terjangkau.

“Saya berkomitmen untuk menyediakan sejumlah komoditi dengan modal mitra swasta dengan harga yang berbeda. Kami juga bekerjasama dengan Bulog dan pihak lain yang siap mendatangkan barang dengan harga murah. Tujuannya jelas, untuk memastikan setiap warga di Lamandau dapat mengakses pangan berkualitas dengan harga yang wajar,” ujar Bupati Rizky, Rabu (3/9/2025) kepada Wartawan.

Baca Juga :  Jaga kondusifitas jelang pesta Demokrasi

Hasilnya, harga kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, dan sayuran kini jauh lebih terjangkau dibandingkan sebelumnya. Di pasar-pasar tradisional, masyarakat dapat membeli beras dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar di kabupaten lain di Kalimantan Tengah.

“Untuk Lamandau, hari ini kita sudah mencapai satu harga yang bisa dibilang termurah se-Kalimantan Tengah. Dengan adanya pasar penyeimbang yang berjalan, harga beras dan minyak goreng di semua desa dapat ditekan,” ungkapnya dengan bangga.

Inisiatif Bupati Rizky Aditya Putra ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Ibu Aminah, seorang warga Desa Nanga Bulik, mengaku sangat terbantu dengan adanya penurunan harga bahan pangan.

“Dulu, untuk membeli beras saja saya harus berpikir dua kali. Sekarang, dengan harga yang lebih murah, saya bisa membeli lebih banyak dan uangnya bisa saya gunakan untuk keperluan lain,” ujarnya.

Baca Juga :  Sejumlah Ruas Jalan Kota Nanga Bulik Dipasangi CCTV

Keberhasilan Kabupaten Lamandau dalam menekan harga bahan pangan diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Kalimantan Tengah. Dengan komitmen dan kerja keras, masalah ekonomi dapat diatasi dan kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Kabar baik menghampiri masyarakat Kabupaten Lamandau. Di bawah kepemimpinan Bupati Rizky Aditya Putra, daerah ini berhasil menekan harga bahan pangan hingga menjadi yang termurah di seluruh provinsi Kalimantan Tengah.

Inisiatif ini menjadi solusi konkret di tengah tantangan ekonomi yang seringkali membebani masyarakat.

Bupati Rizky Aditya Putra, yang dikenal dengan pendekatan pro-rakyat, telah mengimplementasikan serangkaian kebijakan strategis yang berfokus pada peningkatan produksi lokal dan efisiensi distribusi.

Dengan modal mitra swasta yang diinvestasikan untuk kepentingan masyarakat, ia menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Termasuk Bulog, untuk memastikan pasokan bahan pangan yang stabil dan terjangkau.

“Saya berkomitmen untuk menyediakan sejumlah komoditi dengan modal mitra swasta dengan harga yang berbeda. Kami juga bekerjasama dengan Bulog dan pihak lain yang siap mendatangkan barang dengan harga murah. Tujuannya jelas, untuk memastikan setiap warga di Lamandau dapat mengakses pangan berkualitas dengan harga yang wajar,” ujar Bupati Rizky, Rabu (3/9/2025) kepada Wartawan.

Baca Juga :  Jaga kondusifitas jelang pesta Demokrasi

Hasilnya, harga kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, dan sayuran kini jauh lebih terjangkau dibandingkan sebelumnya. Di pasar-pasar tradisional, masyarakat dapat membeli beras dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar di kabupaten lain di Kalimantan Tengah.

“Untuk Lamandau, hari ini kita sudah mencapai satu harga yang bisa dibilang termurah se-Kalimantan Tengah. Dengan adanya pasar penyeimbang yang berjalan, harga beras dan minyak goreng di semua desa dapat ditekan,” ungkapnya dengan bangga.

Inisiatif Bupati Rizky Aditya Putra ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Ibu Aminah, seorang warga Desa Nanga Bulik, mengaku sangat terbantu dengan adanya penurunan harga bahan pangan.

“Dulu, untuk membeli beras saja saya harus berpikir dua kali. Sekarang, dengan harga yang lebih murah, saya bisa membeli lebih banyak dan uangnya bisa saya gunakan untuk keperluan lain,” ujarnya.

Baca Juga :  Sejumlah Ruas Jalan Kota Nanga Bulik Dipasangi CCTV

Keberhasilan Kabupaten Lamandau dalam menekan harga bahan pangan diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Kalimantan Tengah. Dengan komitmen dan kerja keras, masalah ekonomi dapat diatasi dan kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru