PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) menggelar aksi solidaritas bertajuk “Nyala Doa untuk Kawan Gugur” di Halaman Kampus I UMPR pada Selasa (2/9/2025).
Kegiatan ini ditujukan untuk mengenang sekaligus mendoakan mahasiswa yang gugur saat menyuarakan aspirasi.
“Aksi solidaritas ini merupakan bukti bahwa Mapala juga memiliki aksi mendukung terhadap teman-teman yang gugur saat melakukan demonstrasi,” kata Ketua Umum Mapala UMPR, Nur Fujilestari.
Aksi ini dihadiri sejumlah organisasi mahasiswa dan pelajar dari berbagai kampus di Palangka Raya. Mereka bersama-sama menyalakan lilin, doa bersama, dan peletakan bunga secara simbolis.
“Yang berhadir dalam kegiatan ini ada dari Mapala Universitas Islam Negeri Palangka Raya, Mapala Universitas Palangka Raya, dan perwakilan dari Aliansi Pelajar,” jelasnya.
Kegiatan tersebut tidak hanya menjadi bentuk penghormatan terakhir. Tetapi juga simbol cahaya harapan dan perlawanan terhadap ketidakadilan. Solidaritas lintas kampus dinilai memperkuat rasa kebersamaan mahasiswa di Palangka Raya.
Melalui aksi ini, Mapala UMPR berharap agar tragedi serupa tidak terulang kembali di depan. Mereka juga menegaskan pentingnya empati, solidaritas, dan kebersamaan dalam memperjuangkan keadilan. (*/adr)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) menggelar aksi solidaritas bertajuk “Nyala Doa untuk Kawan Gugur” di Halaman Kampus I UMPR pada Selasa (2/9/2025).
Kegiatan ini ditujukan untuk mengenang sekaligus mendoakan mahasiswa yang gugur saat menyuarakan aspirasi.
“Aksi solidaritas ini merupakan bukti bahwa Mapala juga memiliki aksi mendukung terhadap teman-teman yang gugur saat melakukan demonstrasi,” kata Ketua Umum Mapala UMPR, Nur Fujilestari.
Aksi ini dihadiri sejumlah organisasi mahasiswa dan pelajar dari berbagai kampus di Palangka Raya. Mereka bersama-sama menyalakan lilin, doa bersama, dan peletakan bunga secara simbolis.
“Yang berhadir dalam kegiatan ini ada dari Mapala Universitas Islam Negeri Palangka Raya, Mapala Universitas Palangka Raya, dan perwakilan dari Aliansi Pelajar,” jelasnya.
Kegiatan tersebut tidak hanya menjadi bentuk penghormatan terakhir. Tetapi juga simbol cahaya harapan dan perlawanan terhadap ketidakadilan. Solidaritas lintas kampus dinilai memperkuat rasa kebersamaan mahasiswa di Palangka Raya.
Melalui aksi ini, Mapala UMPR berharap agar tragedi serupa tidak terulang kembali di depan. Mereka juga menegaskan pentingnya empati, solidaritas, dan kebersamaan dalam memperjuangkan keadilan. (*/adr)
