26.5 C
Jakarta
Tuesday, November 26, 2024

Perempuan Harus Bisa Mandiri dan Punya Andil Besar Dalam Peningkata Ro

BUNTOK– Kaum perempuan
diminta untuk tidak terpaku dengan kaum pria, namun harus bisa mandiri,
sehingga dalam menunjang peningkatan ekonomi rumah tangga, perempuan juga
mempunyai andil besar dalam  peningkatan
roda pembangunan. Demikian dikatakan 
Wakil Bupati Barsel Satya Titiek Atyani Djoedir, Senin (19/8).

Wabup mengatakan, selama ini sepertinya kaum
perempuan selalu terpaku dengan kaum pria, sehingga  lebih banyak kaum pria sebagai penopang
ekonomi rumah tangga. Sebenarnya, kata dia, 
agar ekonomi rumah tangga bisa dipikul secara bersama-sama, maka
diharapkan kaum perempuan yang sudah berumah tangga dapat berbuat sesuatu,
sehingga kesejahteraan keluarga dapat lebih terjamin dengan baik. 

Menurut Satya, kemandirian kaum perempuan
tentunya dapat dilakukan bersama organisasi kewanitaan di daerahnya,
  yakni dengan cara menciptakan hal-hal yang
baru, yang hasilnya dapat dinikmati.

Baca Juga :  Kompetensi Aparatur Berbasis Kebutuhan Lokal

Salah satu contoh, kata dia, kaum perempuan
dapat lebih melakukan pengelolaan secara maksimal yaitu sejumlah tanaman atau
kebun di sekitar lingkungan tempat tinggalnya sendiri. Mungkin, kata dia,
  dengan cara melakukan pengelolaan terhadap
tanaman di sekitar tempat tinggal, maka hasilnya memang benar-benar dapat
sebagai penyangga ekonomi keluarga.
(ner/ala)

BUNTOK– Kaum perempuan
diminta untuk tidak terpaku dengan kaum pria, namun harus bisa mandiri,
sehingga dalam menunjang peningkatan ekonomi rumah tangga, perempuan juga
mempunyai andil besar dalam  peningkatan
roda pembangunan. Demikian dikatakan 
Wakil Bupati Barsel Satya Titiek Atyani Djoedir, Senin (19/8).

Wabup mengatakan, selama ini sepertinya kaum
perempuan selalu terpaku dengan kaum pria, sehingga  lebih banyak kaum pria sebagai penopang
ekonomi rumah tangga. Sebenarnya, kata dia, 
agar ekonomi rumah tangga bisa dipikul secara bersama-sama, maka
diharapkan kaum perempuan yang sudah berumah tangga dapat berbuat sesuatu,
sehingga kesejahteraan keluarga dapat lebih terjamin dengan baik. 

Menurut Satya, kemandirian kaum perempuan
tentunya dapat dilakukan bersama organisasi kewanitaan di daerahnya,
  yakni dengan cara menciptakan hal-hal yang
baru, yang hasilnya dapat dinikmati.

Baca Juga :  Kompetensi Aparatur Berbasis Kebutuhan Lokal

Salah satu contoh, kata dia, kaum perempuan
dapat lebih melakukan pengelolaan secara maksimal yaitu sejumlah tanaman atau
kebun di sekitar lingkungan tempat tinggalnya sendiri. Mungkin, kata dia,
  dengan cara melakukan pengelolaan terhadap
tanaman di sekitar tempat tinggal, maka hasilnya memang benar-benar dapat
sebagai penyangga ekonomi keluarga.
(ner/ala)

Terpopuler

Artikel Terbaru