Dua rekrutan anyar Persib Bandung, Thom Haye dan Eliano Reijnders, akan segera menghadapi tantangan berat di awal perjalanan mereka bersama Maung Bandung. Keduanya harus membuktikan kualitasnya dengan jadwal pertandingan yang tidak mudah.
Gelandang Timnas Indonesia ini mengungkapkan kegembiraannya yang luar biasa setelah resmi memperkuat Persib untuk dua tahun ke depan. The Professor yang akan mengenakan jersey bernomor 33, menyatakan ketidaksabarannya untuk segera turun ke lapangan dan berkontribusi bagi tim.
Keputusan bergabung dengan Persib menurutnya tidak mudah. Setelah melalui diskusi mendalam dengan keluarga dan orang-orang terdekat, dia akhirnya memilih Bandung sebagai rumah barunya. Pesona Persib sebagai klub besar dengan dukungan Bobotoh yang mengagumkan menjadi daya tarik utama baginya.
“Keputusan ini saya ambil setelah berkonsultasi dengan orang-orang terdekat. Persib merupakan klub raksasa dengan fanatisme Bobotoh yang luar biasa. Tentunya saya bangga menjadi bagian dari keluarga besar Persib,” terang Haye pada Minggu, 31 Agustus 2025, melansir laman resmi klub.
Yang membuatnya semakin terkesan adalah antusiasme para Bobotoh yang bahkan sudah mengiriminya pesan di media sosial sebelum transfer resmi diumumkan. Baginya, hal tersebut menunjukkan passion dan dedikasi yang luar biasa dari pendukung tim.
Target Haye bersama Persib sangat ambisius – meraih prestasi maksimal di Liga Super dan AFC Champions League Two 2025/26. Namun, ujian pertamanya dimulai dengan menghadapi rival-rival tangguh sejak awal musim.
Sementara itu, Persib juga menyelesaikan perekrutan bek sayap kanan Timnas Indonesia, Eliano Johannes Reijnders. Pemain berusia 24 tahun ini dikontrak selama dua tahun untuk memperkuat lini belakang Maung Bandung.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menjelaskan bahwa kedatangan Reijnders merupakan permintaan langsung dari pelatih Bojan Hodak. Pelatih asal Kroasia itu menilai kualitas Reijnders akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi skuad.
“Kami berharap besar pada kontribusi Eliano di usianya yang masih muda untuk membangun prestasi klub musim ini, baik di kompetisi dalam negeri maupun Asia. Kehadirannya diharapkan membawa energi segar bagi tim,” jelas Adhitia.
Perjalanan karier Reijnders cukup menarik. Lahir di Tampere, Finlandia, pada 23 Oktober 2000, dia memulai karier profesional bersama PEC Zwolle sejak 2018. Meski sempat dipinjamkan ke Jong Utrecht pada 2022-2023, loyalitasnya pada PEC Zwolle bertahan hingga akhirnya memilih tantangan baru di Indonesia.
Pemain dengan tinggi badan 168 cm ini memiliki latar belakang sepakbola yang kuat. Dia adalah adik kandung Tijjani Reijnders, gelandang Manchester City dan Timnas Belanda. Namun Eliano memilih jalan berbeda dengan naturalisasi ke Indonesia pada 2024, yang membuka jalannya ke skuad Garuda yang sedang berjuang menuju Piala Dunia 2026. Hingga saat ini, dia telah tampil tiga kali membela Timnas Indonesia.
Pengalaman bermain di Eredivisie Belanda menjadi bekal berharga yang diharapkan dapat memperkaya permainan Persib. Klub dan Bobotoh menantikan performa terbaiknya untuk melanjutkan tradisi prestasi tim.
“Selamat datang, Eliano. Kami yakin dia akan cepat beradaptasi dengan tim, atmosfer sepakbola Indonesia, dan tentu saja dukungan luar biasa dari Bobotoh,” sambut Adhitia.
Tantangan Berat di Tiga Laga Pembuka
Yang membuat situasi semakin menarik adalah jadwal awal yang menanti kedua pemain baru ini. Mereka akan langsung diuji dalam tiga pertandingan pembuka yang tidak mudah:
Persebaya Surabaya (Kandang) – Liga Super
Lion City Sailors (Kandang) – ACL Two
Arema FC (Tandang) – Liga Super
Ketiga lawan tersebut bukanlah tim sembarangan. Persebaya dan Arema FC merupakan rival tradisional yang selalu memberikan perlawanan sengit ketika berhadapan dengan Persib. Sementara Lion City Sailors di ajang ACL Two akan menjadi ujian kemampuan beradaptasi dengan kompetisi level Asia.
Dengan perekrutan kedua pemain ini, Persib menunjukkan keseriusannya dalam membangun skuad yang solid dan kompetitif. Mereka berharap kombinasi pengalaman dan kualitas yang dibawa Haye dan Reijnders dapat membantu tim bersaing di level tertinggi, baik domestik maupun kontinental.
Bagi kedua pemain, ini adalah kesempatan emas untuk membuktikan bahwa mereka layak menjadi bagian dari salah satu klub terbesar Indonesia. Ujian berat di tiga laga pembuka akan menjadi indikator awal seberapa cepat mereka dapat berintegrasi dan memberikan dampak positif bagi tim.(jpc)