PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Dukungan penuh terhadap revisi regulasi pendidikan disampaikan Bunda PAUD Kota Palangka Raya, Avina Fairid Naparin. Hal ini demi memastikan guru PAUD formal maupun nonformal mendapatkan hak yang setara. Revisi ini dinilai penting agar guru PAUD formal maupun nonformal memperoleh pengakuan dan hak yang setara.
“Sebagai Bunda PAUD Kota Palangka Raya, saya mendukung sepenuh hati revisi UU ini. Guru PAUD, baik formal maupun nonformal, harus diakui dan mendapatkan hak yang sama,” ujar Avina dengan penuh semangat saat menyampaikan dukungan, Minggu (24/8).
Ia juga menekankan pentingnya regulasi yang lebih adil. Menurutnya, selama ini guru nonformal, termasuk kelompok bermain, belum sepenuhnya diakomodasi dalam sistem pendidikan.
“Guru-guru nonformal juga ingin dicatat dan diangkat secara resmi. Sehingga dengan adanya revisi UU ini mutu PAUD dapat meningkat secara merata, serta kesejahteraan guru lebih terjamin, dan anak-anak menerima pendidikan usia dini yang setara dan berkualitas,”ujarnya.
Dukungan dari Bunda PAUD ini diyakini menjadi langkah nyata dalam mendorong terwujudnya pendidikan inklusif, adil, dan bermutu di Kota Palangka Raya. Upaya tersebut juga diharapkan memberi dampak positif bagi kesejahteraan guru serta kualitas pendidikan anak usia dini di masa depan. (mut/ans/kpg)
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Dukungan penuh terhadap revisi regulasi pendidikan disampaikan Bunda PAUD Kota Palangka Raya, Avina Fairid Naparin. Hal ini demi memastikan guru PAUD formal maupun nonformal mendapatkan hak yang setara. Revisi ini dinilai penting agar guru PAUD formal maupun nonformal memperoleh pengakuan dan hak yang setara.
“Sebagai Bunda PAUD Kota Palangka Raya, saya mendukung sepenuh hati revisi UU ini. Guru PAUD, baik formal maupun nonformal, harus diakui dan mendapatkan hak yang sama,” ujar Avina dengan penuh semangat saat menyampaikan dukungan, Minggu (24/8).
Ia juga menekankan pentingnya regulasi yang lebih adil. Menurutnya, selama ini guru nonformal, termasuk kelompok bermain, belum sepenuhnya diakomodasi dalam sistem pendidikan.
“Guru-guru nonformal juga ingin dicatat dan diangkat secara resmi. Sehingga dengan adanya revisi UU ini mutu PAUD dapat meningkat secara merata, serta kesejahteraan guru lebih terjamin, dan anak-anak menerima pendidikan usia dini yang setara dan berkualitas,”ujarnya.
Dukungan dari Bunda PAUD ini diyakini menjadi langkah nyata dalam mendorong terwujudnya pendidikan inklusif, adil, dan bermutu di Kota Palangka Raya. Upaya tersebut juga diharapkan memberi dampak positif bagi kesejahteraan guru serta kualitas pendidikan anak usia dini di masa depan. (mut/ans/kpg)
