26.9 C
Jakarta
Monday, September 1, 2025

Tujuan P2KH Menghasilkan Data Komprehensif dan Akurat, Menyusun Program Pembangunan Berkelanjutan

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan memulai kegiatan inventarisasi, verifikasi, dan validasi perubahan kawasan hutan (P2KH) di 13 kecamatan.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Asisten I Setda Katingan GH Edwar Doddy di Aula Dinas PUPR Kabupaten Katingan, Kamis (21/8).

Bupati Katingan Saiful dalam sambutan yang dibacakan Asisten I Setda Katingan GH Edwar Doddy menekankan pentingnya kegiatan ini. “Inventarisasi ini untuk memastikan data dan informasi terkait perubahan kawasan hutan dihimpun secara akurat, terverifikasi, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar Doddy.

Menurut Doddy, data yang akurat akan menjadi landasan bagi pemerintah daerah dalam membuat kebijakan yang lebih terarah dan tepat sasaran. Dia juga menambahkan. Bahwa kegiatan ini tidak hanya berdampak pada tata kelola lingkungan, tetapi juga pada pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan.

Baca Juga :  Musim Pancaroba, Masyarakat Waspadai ISPA dan Demam Berdarah

“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memperkuat sinergi lintas sektor dalam mengelola kawasan hutan, sekaligus menjadi dasar pengambilan kebijakan pemerintah daerah agar lebih tepat sasaran,” tambahnya.

Kegiatan P2KH ini bertujuan menghasilkan data yang komprehensif dan akurat, yang nantinya akan digunakan sebagai dasar untuk menyusun program pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Katingan.(eri/kpg)

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan memulai kegiatan inventarisasi, verifikasi, dan validasi perubahan kawasan hutan (P2KH) di 13 kecamatan.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Asisten I Setda Katingan GH Edwar Doddy di Aula Dinas PUPR Kabupaten Katingan, Kamis (21/8).

Bupati Katingan Saiful dalam sambutan yang dibacakan Asisten I Setda Katingan GH Edwar Doddy menekankan pentingnya kegiatan ini. “Inventarisasi ini untuk memastikan data dan informasi terkait perubahan kawasan hutan dihimpun secara akurat, terverifikasi, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar Doddy.

Menurut Doddy, data yang akurat akan menjadi landasan bagi pemerintah daerah dalam membuat kebijakan yang lebih terarah dan tepat sasaran. Dia juga menambahkan. Bahwa kegiatan ini tidak hanya berdampak pada tata kelola lingkungan, tetapi juga pada pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan.

Baca Juga :  Musim Pancaroba, Masyarakat Waspadai ISPA dan Demam Berdarah

“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memperkuat sinergi lintas sektor dalam mengelola kawasan hutan, sekaligus menjadi dasar pengambilan kebijakan pemerintah daerah agar lebih tepat sasaran,” tambahnya.

Kegiatan P2KH ini bertujuan menghasilkan data yang komprehensif dan akurat, yang nantinya akan digunakan sebagai dasar untuk menyusun program pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Katingan.(eri/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru