31.2 C
Jakarta
Wednesday, September 10, 2025

Koordinasi Lintas Instansi Barsel Perkuat Sistem Panggilan Darurat 112

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) melibatkan berbagai instansi dalam rapat koordinasi untuk mempersiapkan peluncuran Call Center 112. Layanan ini akan menjadi pusat koordinasi terpadu dalam menangani insiden yang membahayakan keselamatan publik.

Asisten III Setda Barito Selatan, Mirwansyah, menegaskan bahwa layanan tersebut tidak hanya menjadi sarana pelaporan, tetapi juga sistem yang memastikan penanganan cepat dan tepat.

“Layanan ini akan menjadi pusat koordinasi terpadu dalam menangani berbagai jenis keadaan darurat, seperti kebakaran, kecelakaan lalu lintas, gangguan listrik, bencana alam, tindak kriminalitas, dan kondisi medis darurat,” jelasnya.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Barsel, Mario Aan, menambahkan peran lintas instansi menjadi kunci keberhasilan layanan ini.

Baca Juga :  IMBAUAN ! Gunakan Masker Kalau Mau Beraktivitas

“Masing-masing instansi teknis yang hadir dalam rapat ini juga menyampaikan peran mereka dalam mendukung operasional Call Center 112,” terangnya.

Peran tersebut mencakup Polres Barsel untuk keamanan dan ketertiban, PLN untuk kelistrikan, DPUPR untuk infrastruktur, BPBD dan Damkar untuk penanganan bencana, Dinas Sosial untuk bantuan korban, Dinas Kesehatan serta RSUD Jaraga Sasameh untuk medis darurat, DP3APPKB untuk perlindungan anak dan perempuan, Satpol PP untuk ketertiban umum, serta Bagian Hukum Setda untuk pengawalan regulasi.

Pemerintah akan memfinalisasi infrastruktur teknologi, melakukan sosialisasi, dan menjalankan uji coba operasional sebelum layanan ini resmi beroperasi. (tim)

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) melibatkan berbagai instansi dalam rapat koordinasi untuk mempersiapkan peluncuran Call Center 112. Layanan ini akan menjadi pusat koordinasi terpadu dalam menangani insiden yang membahayakan keselamatan publik.

Asisten III Setda Barito Selatan, Mirwansyah, menegaskan bahwa layanan tersebut tidak hanya menjadi sarana pelaporan, tetapi juga sistem yang memastikan penanganan cepat dan tepat.

“Layanan ini akan menjadi pusat koordinasi terpadu dalam menangani berbagai jenis keadaan darurat, seperti kebakaran, kecelakaan lalu lintas, gangguan listrik, bencana alam, tindak kriminalitas, dan kondisi medis darurat,” jelasnya.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Barsel, Mario Aan, menambahkan peran lintas instansi menjadi kunci keberhasilan layanan ini.

Baca Juga :  IMBAUAN ! Gunakan Masker Kalau Mau Beraktivitas

“Masing-masing instansi teknis yang hadir dalam rapat ini juga menyampaikan peran mereka dalam mendukung operasional Call Center 112,” terangnya.

Peran tersebut mencakup Polres Barsel untuk keamanan dan ketertiban, PLN untuk kelistrikan, DPUPR untuk infrastruktur, BPBD dan Damkar untuk penanganan bencana, Dinas Sosial untuk bantuan korban, Dinas Kesehatan serta RSUD Jaraga Sasameh untuk medis darurat, DP3APPKB untuk perlindungan anak dan perempuan, Satpol PP untuk ketertiban umum, serta Bagian Hukum Setda untuk pengawalan regulasi.

Pemerintah akan memfinalisasi infrastruktur teknologi, melakukan sosialisasi, dan menjalankan uji coba operasional sebelum layanan ini resmi beroperasi. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru