27.4 C
Jakarta
Sunday, October 26, 2025

Barsel Siapkan Call Center 112 untuk Layanan Darurat Terpadu

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) mempercepat persiapan peluncuran Call Center 112 sebagai nomor tunggal panggilan darurat. Layanan ini akan menjadi pusat koordinasi terpadu yang menghubungkan berbagai instansi untuk menangani keadaan darurat secara cepat, efektif, dan terintegrasi.

Asisten III Setda Barito Selatan, Mirwansyah, menyebut rapat koordinasi yang digelar di Buntok merupakan langkah strategis untuk mematangkan operasional layanan tersebut.

“Implementasi layanan Call Center 112 ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan respons cepat terhadap keadaan darurat yang dialami masyarakat,” ujarnya.

Layanan ini akan mencakup penanganan kebakaran, kecelakaan lalu lintas, gangguan listrik, bencana alam, tindak kriminal, hingga kondisi medis darurat. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Barito Selatan, Mario Aan, menegaskan bahwa Call Center 112 berfungsi sebagai pusat layanan darurat satu pintu yang dapat diakses masyarakat tanpa biaya.

Baca Juga :  Kinerja ASN di Barsel Diminta Meningkat

“Sistem ini nantinya diharap meningkatkan efektivitas koordinasi antar instansi dalam menangani berbagai kejadian darurat,” jelasnya.

Menurut Mario, setiap instansi teknis memiliki peran khusus, seperti Polres Barsel untuk keamanan, PLN untuk gangguan listrik, DPUPR untuk infrastruktur, BPBD dan Damkar untuk bencana dan kebakaran, Dinas Sosial untuk bantuan korban, serta Dinas Kesehatan dan RSUD untuk layanan medis darurat.

Langkah selanjutnya, pemerintah akan memantapkan infrastruktur teknologi, melakukan sosialisasi kepada masyarakat, dan melaksanakan uji coba operasional sebelum resmi diluncurkan. (tim)

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) mempercepat persiapan peluncuran Call Center 112 sebagai nomor tunggal panggilan darurat. Layanan ini akan menjadi pusat koordinasi terpadu yang menghubungkan berbagai instansi untuk menangani keadaan darurat secara cepat, efektif, dan terintegrasi.

Asisten III Setda Barito Selatan, Mirwansyah, menyebut rapat koordinasi yang digelar di Buntok merupakan langkah strategis untuk mematangkan operasional layanan tersebut.

“Implementasi layanan Call Center 112 ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan respons cepat terhadap keadaan darurat yang dialami masyarakat,” ujarnya.

Layanan ini akan mencakup penanganan kebakaran, kecelakaan lalu lintas, gangguan listrik, bencana alam, tindak kriminal, hingga kondisi medis darurat. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Barito Selatan, Mario Aan, menegaskan bahwa Call Center 112 berfungsi sebagai pusat layanan darurat satu pintu yang dapat diakses masyarakat tanpa biaya.

Baca Juga :  Kinerja ASN di Barsel Diminta Meningkat

“Sistem ini nantinya diharap meningkatkan efektivitas koordinasi antar instansi dalam menangani berbagai kejadian darurat,” jelasnya.

Menurut Mario, setiap instansi teknis memiliki peran khusus, seperti Polres Barsel untuk keamanan, PLN untuk gangguan listrik, DPUPR untuk infrastruktur, BPBD dan Damkar untuk bencana dan kebakaran, Dinas Sosial untuk bantuan korban, serta Dinas Kesehatan dan RSUD untuk layanan medis darurat.

Langkah selanjutnya, pemerintah akan memantapkan infrastruktur teknologi, melakukan sosialisasi kepada masyarakat, dan melaksanakan uji coba operasional sebelum resmi diluncurkan. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru