26.7 C
Jakarta
Wednesday, August 13, 2025

Khemal Sarankan Pemprov Mulai Mempertimbangkan Titik-Titik Baru untuk Pelaksanaan CFN

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pelaksanaan Car Free Night (CFN) yang rutin digelar oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di Kota Palangka Raya terus mendapat sambutan meriah dari masyarakat.

Namun, agar dampaknya semakin luas, Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery, mengusulkan agar kegiatan tersebut tidak hanya terpusat di Bundaran Besar saja.

“Kalau bisa kegiatan itu sekali-kali dialihkan. Kalau bundaran besar itu kan sudah daerahnya sudah jadi, tanpa ada kegiatan pun memang sudah rame,” ujar Khemal pada Rabu (13/8/2025).

Ia menyarankan agar Pemprov mulai mempertimbangkan titik-titik baru untuk pelaksanaan CFN. Menurutnya, dengan membuka sentra-sentra baru, khususnya di kawasan yang belum terlalu berkembang, kegiatan besar seperti CFN bisa menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi lokal.

Baca Juga :  Penerapan PPKM di Palangka Raya Dinilai Cukup Efektif

Khemal juga menekankan pentingnya pemerataan pembangunan dan pengembangan kawasan ekonomi baru di Palangka Raya dan daerah lain di Kalimantan Tengah.

“Nah kalau bisa dibuat lagi titik-titik baru, titik-titik ekonomi, sentra-sentra baru, yang ada di kota Palangka Raya. Termasuk di daerah lain di Kalimantan Tengah. Artinya kalau di sana dibuat kegiatan yang meriah, yang besar, berarti kawasan itu akan tumbuh, tanah-tanah sana akan naik harganya, berarti dengan sendirinya, ekonomi masyarakat sekitar akan meningkat. Fokus itu jangan satu titik, berpindah-pindah,” ujarnya.

Usulan ini sejalan dengan semangat pemerataan ekonomi dan pembangunan wilayah, sekaligus menjadi peluang strategis untuk memperkenalkan potensi-potensi tersembunyi di berbagai penjuru Kalimantan Tengah. (jef)

Baca Juga :  Apresiasi Penanganan Covid-19, DPRD: Angin Segar bagi Dunia Pendidikan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pelaksanaan Car Free Night (CFN) yang rutin digelar oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di Kota Palangka Raya terus mendapat sambutan meriah dari masyarakat.

Namun, agar dampaknya semakin luas, Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery, mengusulkan agar kegiatan tersebut tidak hanya terpusat di Bundaran Besar saja.

“Kalau bisa kegiatan itu sekali-kali dialihkan. Kalau bundaran besar itu kan sudah daerahnya sudah jadi, tanpa ada kegiatan pun memang sudah rame,” ujar Khemal pada Rabu (13/8/2025).

Ia menyarankan agar Pemprov mulai mempertimbangkan titik-titik baru untuk pelaksanaan CFN. Menurutnya, dengan membuka sentra-sentra baru, khususnya di kawasan yang belum terlalu berkembang, kegiatan besar seperti CFN bisa menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi lokal.

Baca Juga :  Penerapan PPKM di Palangka Raya Dinilai Cukup Efektif

Khemal juga menekankan pentingnya pemerataan pembangunan dan pengembangan kawasan ekonomi baru di Palangka Raya dan daerah lain di Kalimantan Tengah.

“Nah kalau bisa dibuat lagi titik-titik baru, titik-titik ekonomi, sentra-sentra baru, yang ada di kota Palangka Raya. Termasuk di daerah lain di Kalimantan Tengah. Artinya kalau di sana dibuat kegiatan yang meriah, yang besar, berarti kawasan itu akan tumbuh, tanah-tanah sana akan naik harganya, berarti dengan sendirinya, ekonomi masyarakat sekitar akan meningkat. Fokus itu jangan satu titik, berpindah-pindah,” ujarnya.

Usulan ini sejalan dengan semangat pemerataan ekonomi dan pembangunan wilayah, sekaligus menjadi peluang strategis untuk memperkenalkan potensi-potensi tersembunyi di berbagai penjuru Kalimantan Tengah. (jef)

Baca Juga :  Apresiasi Penanganan Covid-19, DPRD: Angin Segar bagi Dunia Pendidikan

Terpopuler

Artikel Terbaru

/