29.5 C
Jakarta
Monday, August 11, 2025

Kesalahan Kebersihan Membuat Orang Bau Serta Solusi Praktis untuk Menghindarinya

Mempunyai aroma tubuh yang segar dan bersih bukan hanya soal penampilan, tetapi juga menunjukkan kebiasaan hidup sehat.

Namun, banyak dari kita yang melakukan kesalahan kebersihan tanpa disadari, yang justru menjadi penyebab tubuh berbau tidak sedap. Padahal, kesan pertama seringkali dipengaruhi oleh bau badan seseorang.

Dilansir dari laman Your Tango, dalam artikel ini, kami akan mengulas secara lengkap 11 kesalahan kebersihan yang membuat orang bau serta solusi praktis untuk menghindarinya.

  1. Mengenakan Pakaian yang Masih Basah atau Lembap

Pakaian yang belum benar-benar kering menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri. Jika Anda mengenakan baju yang masih lembap, terutama dalam waktu lama, bakteri akan berkembang biak dan menghasilkan bau tidak sedap. Bahkan jika pakaian tersebut terlihat bersih, kelembapannya saja cukup untuk menyebabkan bau badan muncul. Biasakan untuk memastikan pakaian benar-benar kering sebelum digunakan.

Tips: Jemur pakaian di bawah sinar matahari langsung atau gunakan pengering panas hingga benar-benar kering. Hindari membiarkan pakaian setengah kering di dalam mobil atau kamar tertutup.

  1. Mengabaikan Benang Gigi dalam Rutinitas Pembersihan Mulut

Menyikat gigi dua kali sehari adalah langkah penting, tetapi sering kali tidak cukup. Sisa makanan yang terselip di antara gigi bisa membusuk dan menimbulkan bau mulut, yang disebut halitosis. Flossing atau membersihkan gigi dengan benang gigi setiap hari adalah kebiasaan yang sangat direkomendasikan oleh dokter gigi untuk menghindari penumpukan plak dan bau tidak sedap.

Tips: Gunakan benang gigi setiap malam sebelum tidur dan jangan lupa bersihkan lidah dengan alat khusus atau sikat gigi.

  1. Tidur di Atas Seprai Kotor

Seprai yang tidak dicuci secara rutin menjadi sarang keringat, sel kulit mati, dan bakteri. Tidur di atasnya dapat menyebabkan bau badan yang tertinggal di kulit Anda bahkan setelah mandi. Studi menunjukkan bahwa seprai sebaiknya dicuci minimal seminggu sekali untuk menjaga kebersihan dan kesegaran tubuh.

Tips: Gunakan seprai berbahan katun yang mudah dicuci, dan rutin ganti sarung bantal dan selimut.

  1. Melewatkan Mandi Setelah Berkeringat atau Berolahraga
Baca Juga :  Hal Menunjukkan Jika Seorang Wanita Sedang Terobsesi dengan Penampilannya

Banyak orang merasa tidak perlu mandi jika tidak keluar rumah atau merasa tidak kotor secara fisik. Padahal, setelah berolahraga atau berkeringat, tubuh melepaskan keringat yang dapat bercampur dengan bakteri di kulit dan menyebabkan bau badan. Mandi dengan sabun antibakteri setelah berolahraga adalah cara paling efektif untuk menghindari bau tidak sedap.

Tips: Siapkan perlengkapan mandi cepat jika tidak punya waktu, seperti tisu basah antibakteri, deodoran, dan baju ganti.

  1. Menggantikan Mandi dengan Parfum atau Cologne

Menggunakan parfum atau cologne tidak sama dengan membersihkan tubuh. Bahkan, semprotan parfum di atas tubuh yang belum mandi bisa memperparah bau karena bercampur dengan keringat dan bakteri. Aromanya pun tidak akan tahan lama dan justru bisa menimbulkan kesan tidak bersih.

Tips: Gunakan parfum hanya setelah mandi dan kulit dalam keadaan bersih agar aroma bertahan lebih lama dan tidak menimbulkan efek sebaliknya.

  1. Tidak Membersihkan Seluruh Tubuh Saat Mandi

Sebagian orang hanya fokus mencuci bagian tubuh tertentu seperti ketiak dan wajah, lalu menganggap itu sudah cukup. Padahal, seluruh permukaan kulit harus dibersihkan, termasuk kaki, belakang telinga, dan area lipatan seperti lutut dan selangkangan. Bagian-bagian ini rawan menjadi tempat penumpukan bakteri penyebab bau.

Tips: Gunakan sabun antibakteri dan spons atau loofah untuk menjangkau seluruh tubuh saat mandi.

  1. Menggunakan Kembali Handuk yang Sudah Digunakan Berkali-kali

Handuk yang digunakan berulang kali akan menyimpan kelembapan, sel kulit mati, dan bakteri. Jika digunakan terus-menerus tanpa dicuci, handuk bisa menjadi penyebab bau badan dan bahkan infeksi kulit. Gantilah handuk mandi setidaknya 2-3 kali seminggu dan handuk wajah setiap hari jika memungkinkan.

Tips: Jemur handuk di tempat terbuka setelah digunakan agar tidak menjadi lembap dan berjamur.

  1. Kurang Minum Air Putih

Dehidrasi membuat tubuh tidak bisa membuang racun dengan optimal. Hal ini juga bisa menyebabkan bau mulut dan tubuh. Ketika tubuh kekurangan cairan, keringat menjadi lebih pekat dan mudah menghasilkan bau tak sedap. Memenuhi kebutuhan air harian dapat membantu tubuh tetap segar dan bersih secara alami.

Baca Juga :  10 Tips Fashion yang Wajib Diketahui agar Penampilan Anda Makin Stylish!

Tips: Bawalah botol air minum ke mana pun Anda pergi. Minumlah minimal 6-8 gelas air putih setiap hari.

  1. Mengenakan Pakaian yang Tidak Menyerap Keringat

Pakaian berbahan sintetis seperti poliester, spandeks, atau nilon cenderung menahan panas dan keringat. Ini menciptakan lingkungan ideal bagi bakteri untuk berkembang. Jika Anda sering berkeringat, sebaiknya hindari pakaian semacam ini atau segera ganti setelah berkegiatan.

Tips: Pilih pakaian berbahan katun, linen, atau bambu yang dapat menyerap dan melepaskan keringat dengan baik.

  1. Mengabaikan Pengelolaan Stres

Tahukah Anda bahwa stres juga bisa menyebabkan bau badan? Saat tubuh mengalami stres, kelenjar apokrin (penghasil keringat) akan mengeluarkan keringat berprotein tinggi yang disukai bakteri penyebab bau. Jadi, mengelola stres bukan hanya penting untuk kesehatan mental, tetapi juga kebersihan tubuh.

Tips: Luangkan waktu untuk meditasi, olahraga ringan, atau melakukan hobi yang menyenangkan untuk menurunkan kadar stres.

  1. Tidak Membersihkan Alat Perawatan Tubuh

Kuas makeup, pisau cukur, sisir, alat cukur elektrik, hingga pinset yang tidak dibersihkan secara rutin dapat menjadi sarang bakteri. Saat digunakan, alat-alat ini menyentuh kulit dan bisa memindahkan bakteri, menyebabkan infeksi, jerawat, dan tentu saja bau tak sedap.

Tips: Bersihkan alat perawatan tubuh Anda secara berkala. Gunakan air sabun hangat, alkohol, atau disinfektan khusus sesuai dengan jenis alat.

Memiliki tubuh yang bersih dan harum bukan sekadar urusan estetika, melainkan juga bagian dari gaya hidup sehat dan peduli diri. Menghindari 11 kesalahan kebersihan di atas adalah langkah penting menuju hidup yang lebih bersih, sehat, dan percaya diri.

Tak perlu perubahan besar—cukup perbaiki kebiasaan harian dan jadikan kebersihan sebagai prioritas.(jpc)

Mempunyai aroma tubuh yang segar dan bersih bukan hanya soal penampilan, tetapi juga menunjukkan kebiasaan hidup sehat.

Namun, banyak dari kita yang melakukan kesalahan kebersihan tanpa disadari, yang justru menjadi penyebab tubuh berbau tidak sedap. Padahal, kesan pertama seringkali dipengaruhi oleh bau badan seseorang.

Dilansir dari laman Your Tango, dalam artikel ini, kami akan mengulas secara lengkap 11 kesalahan kebersihan yang membuat orang bau serta solusi praktis untuk menghindarinya.

  1. Mengenakan Pakaian yang Masih Basah atau Lembap

Pakaian yang belum benar-benar kering menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri. Jika Anda mengenakan baju yang masih lembap, terutama dalam waktu lama, bakteri akan berkembang biak dan menghasilkan bau tidak sedap. Bahkan jika pakaian tersebut terlihat bersih, kelembapannya saja cukup untuk menyebabkan bau badan muncul. Biasakan untuk memastikan pakaian benar-benar kering sebelum digunakan.

Tips: Jemur pakaian di bawah sinar matahari langsung atau gunakan pengering panas hingga benar-benar kering. Hindari membiarkan pakaian setengah kering di dalam mobil atau kamar tertutup.

  1. Mengabaikan Benang Gigi dalam Rutinitas Pembersihan Mulut

Menyikat gigi dua kali sehari adalah langkah penting, tetapi sering kali tidak cukup. Sisa makanan yang terselip di antara gigi bisa membusuk dan menimbulkan bau mulut, yang disebut halitosis. Flossing atau membersihkan gigi dengan benang gigi setiap hari adalah kebiasaan yang sangat direkomendasikan oleh dokter gigi untuk menghindari penumpukan plak dan bau tidak sedap.

Tips: Gunakan benang gigi setiap malam sebelum tidur dan jangan lupa bersihkan lidah dengan alat khusus atau sikat gigi.

  1. Tidur di Atas Seprai Kotor

Seprai yang tidak dicuci secara rutin menjadi sarang keringat, sel kulit mati, dan bakteri. Tidur di atasnya dapat menyebabkan bau badan yang tertinggal di kulit Anda bahkan setelah mandi. Studi menunjukkan bahwa seprai sebaiknya dicuci minimal seminggu sekali untuk menjaga kebersihan dan kesegaran tubuh.

Tips: Gunakan seprai berbahan katun yang mudah dicuci, dan rutin ganti sarung bantal dan selimut.

  1. Melewatkan Mandi Setelah Berkeringat atau Berolahraga
Baca Juga :  Hal Menunjukkan Jika Seorang Wanita Sedang Terobsesi dengan Penampilannya

Banyak orang merasa tidak perlu mandi jika tidak keluar rumah atau merasa tidak kotor secara fisik. Padahal, setelah berolahraga atau berkeringat, tubuh melepaskan keringat yang dapat bercampur dengan bakteri di kulit dan menyebabkan bau badan. Mandi dengan sabun antibakteri setelah berolahraga adalah cara paling efektif untuk menghindari bau tidak sedap.

Tips: Siapkan perlengkapan mandi cepat jika tidak punya waktu, seperti tisu basah antibakteri, deodoran, dan baju ganti.

  1. Menggantikan Mandi dengan Parfum atau Cologne

Menggunakan parfum atau cologne tidak sama dengan membersihkan tubuh. Bahkan, semprotan parfum di atas tubuh yang belum mandi bisa memperparah bau karena bercampur dengan keringat dan bakteri. Aromanya pun tidak akan tahan lama dan justru bisa menimbulkan kesan tidak bersih.

Tips: Gunakan parfum hanya setelah mandi dan kulit dalam keadaan bersih agar aroma bertahan lebih lama dan tidak menimbulkan efek sebaliknya.

  1. Tidak Membersihkan Seluruh Tubuh Saat Mandi

Sebagian orang hanya fokus mencuci bagian tubuh tertentu seperti ketiak dan wajah, lalu menganggap itu sudah cukup. Padahal, seluruh permukaan kulit harus dibersihkan, termasuk kaki, belakang telinga, dan area lipatan seperti lutut dan selangkangan. Bagian-bagian ini rawan menjadi tempat penumpukan bakteri penyebab bau.

Tips: Gunakan sabun antibakteri dan spons atau loofah untuk menjangkau seluruh tubuh saat mandi.

  1. Menggunakan Kembali Handuk yang Sudah Digunakan Berkali-kali

Handuk yang digunakan berulang kali akan menyimpan kelembapan, sel kulit mati, dan bakteri. Jika digunakan terus-menerus tanpa dicuci, handuk bisa menjadi penyebab bau badan dan bahkan infeksi kulit. Gantilah handuk mandi setidaknya 2-3 kali seminggu dan handuk wajah setiap hari jika memungkinkan.

Tips: Jemur handuk di tempat terbuka setelah digunakan agar tidak menjadi lembap dan berjamur.

  1. Kurang Minum Air Putih

Dehidrasi membuat tubuh tidak bisa membuang racun dengan optimal. Hal ini juga bisa menyebabkan bau mulut dan tubuh. Ketika tubuh kekurangan cairan, keringat menjadi lebih pekat dan mudah menghasilkan bau tak sedap. Memenuhi kebutuhan air harian dapat membantu tubuh tetap segar dan bersih secara alami.

Baca Juga :  10 Tips Fashion yang Wajib Diketahui agar Penampilan Anda Makin Stylish!

Tips: Bawalah botol air minum ke mana pun Anda pergi. Minumlah minimal 6-8 gelas air putih setiap hari.

  1. Mengenakan Pakaian yang Tidak Menyerap Keringat

Pakaian berbahan sintetis seperti poliester, spandeks, atau nilon cenderung menahan panas dan keringat. Ini menciptakan lingkungan ideal bagi bakteri untuk berkembang. Jika Anda sering berkeringat, sebaiknya hindari pakaian semacam ini atau segera ganti setelah berkegiatan.

Tips: Pilih pakaian berbahan katun, linen, atau bambu yang dapat menyerap dan melepaskan keringat dengan baik.

  1. Mengabaikan Pengelolaan Stres

Tahukah Anda bahwa stres juga bisa menyebabkan bau badan? Saat tubuh mengalami stres, kelenjar apokrin (penghasil keringat) akan mengeluarkan keringat berprotein tinggi yang disukai bakteri penyebab bau. Jadi, mengelola stres bukan hanya penting untuk kesehatan mental, tetapi juga kebersihan tubuh.

Tips: Luangkan waktu untuk meditasi, olahraga ringan, atau melakukan hobi yang menyenangkan untuk menurunkan kadar stres.

  1. Tidak Membersihkan Alat Perawatan Tubuh

Kuas makeup, pisau cukur, sisir, alat cukur elektrik, hingga pinset yang tidak dibersihkan secara rutin dapat menjadi sarang bakteri. Saat digunakan, alat-alat ini menyentuh kulit dan bisa memindahkan bakteri, menyebabkan infeksi, jerawat, dan tentu saja bau tak sedap.

Tips: Bersihkan alat perawatan tubuh Anda secara berkala. Gunakan air sabun hangat, alkohol, atau disinfektan khusus sesuai dengan jenis alat.

Memiliki tubuh yang bersih dan harum bukan sekadar urusan estetika, melainkan juga bagian dari gaya hidup sehat dan peduli diri. Menghindari 11 kesalahan kebersihan di atas adalah langkah penting menuju hidup yang lebih bersih, sehat, dan percaya diri.

Tak perlu perubahan besar—cukup perbaiki kebiasaan harian dan jadikan kebersihan sebagai prioritas.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/