Sisca Saras kembali menunjukkan kiprah seriusnya di dunia musik Indonesia. Setelah sukses merilis tiga single sejak bergabung dengan label WeCord Evermore Indonesia, solois muda ini kini menghadirkan versi Retro dari lagu ketiganya yang berjudul Tak Berakhir Sama.
Single tersebut dapat mulai dinikmati di berbagai platform musik digital mulai 18 Juli 2025.Versi orisinal lagu ini sebelumnya dirilis pada Februari lalu dengan nuansa ballad yang emosional. Namun, menurut Sisca, ada sisi baru yang ingin dieksplorasi sehingga muncullah versi Retro yang terasa lebih ringan dan segar.
“Jadi, ‘Tak Berakhir Sama’ versi Retro ini berawal ketika aku membuat cuplikannya dengan Gery Gani. Karena saat didengarkan ternyata hasilnya enak, maka diputuskanlah untuk dibuat lagu panjangnya. Karena sebelumnya memakai genre ballad, jadi tentu saja ada perubahan aransemen sedikit pada versi baru ini.
Instrumen dan chord yang dipakai juga tentu sedikit berbeda untuk menghasilkan mood Retro yang ingin dicapai lagu ini,” jelas Sisca.
Pemilik nama lengkap Fransisca Saraswati Puspa Dewi ini mengaku sangat senang karena lagu tersebut adalah salah satu karya yang ia banggakan. Menurutnya, tantangan utama justru datang dari perbedaan karakter saat menyanyikan versi Retro dibanding versi orisinal yang bernuansa sendu dan berat.
“Lagu ini salah satu karyaku dan memang versi orisinalnya sudah bagus sehingga mau diubah ke genre Retro pun tetap cocok. Hanya saja, tentu ada tantangan tersendiri saat satu lagu diubah ke versi yang berbeda dari awal rilisnya.
Karena sudah terbiasa membawakan genre ballad, di versi ini, aku merasakan sedikit tantangan dalam memunculkan jiwa Retro-nya.
Berbeda dari cara bernyanyi sebelumnya yang sedih, berat, dan mendayu-dayu, ‘Tak Berakhir Sama’ versi baru ini harus flowy dan terasa ringan,” katanya.
Meski belum lama bergabung di bawah naungan WeCord Evermore Indonesia, Sisca Saras telah menorehkan pencapaian membanggakan. Pada 17 Juni 2025 lalu, ia meraih penghargaan Pendatang Baru Paling Ngetop di ajang SCTV Music Awards 2025.
“Aku benar-benar tidak menyangka dan sangat senang karena ini adalah piala di bidang musik yang pertama kali aku dapatkan sehingga terasa besar dan tidak terlupakan. Ini sekaligus menjadi penanda bahwa memang aku mau serius di dunia musik sehingga ke depannya orang-orang akan mengenal Sisca Saras lewat lagu dan karyanya,” tuturnya.
Tak berhenti di situ, Sisca juga tengah mempersiapkan rilisan baru berjudul “Orang Biasa” yang akan dirilis pada Agustus mendatang. Lagu ini diciptakan oleh trio produser Laleilmanino dan akan menjadi kolaborasi duet perdananya dengan penyanyi pria Aziz Hedra.
“Aku sudah suka dengan suara Aziz dari dulu, sementara ini kerja sama pertamaku dengan Laleilmanino dan salah satu wishlist terbesar aku. Syukurlah, aku diberi kesempatan untuk mewujudkan itu saat Kak Iman Abdullah, ANR WeCord Evermore Indonesia, mencetuskan ide untuk berkolaborasi dengan mereka,” ungkapnya.
Selama proses rekaman, Sisca juga banyak belajar dari rekan-rekan kolaborasinya. Ia mengaku mendapatkan perspektif baru tentang bagaimana membangun komitmen dalam menulis lagu dari Laleilmanino, dan mempelajari dinamika bernyanyi duet bersama Aziz.
“Dari Laleilmanino, aku belajar untuk komitmen dan fokus saat membuat lagu. Biasanya, saat sedang stuck menulis lagu, aku tinggalkan dulu hingga kembali mood lagi, sementara Laleilmanino terus mencari dan mengulik. Itu membuat aku berpikir bahwa membuat karya yang baik memang harus memiliki passion,” kata Sisca.
Sementara itu, tentang Aziz, ia mengatakan, “Untungnya, meski pemalu, tapi Aziz adalah partner kolaborasi yang menyenangkan sehingga proses mengerjakan single ini pun juga berjalan dengan seru.”
Melalui versi Retro dari Tak Berakhir Sama, Sisca berharap lagunya bisa menjangkau pendengar yang lebih luas. Ia juga ingin menarik perhatian mereka yang sebelumnya mungkin bukan penikmat ballad.
“Semoga lagu ini bisa menjangkau orang-orang yang mungkin tidak terlalu suka dengan lagu ballad sehingga saat mendengarkan versi Retro ini mereka tertarik dengan lagu ‘Tak Berakhir Sama’ dan mau mendengarkan versi aslinya juga,” tutup Sisca.
Dengan semangat eksplorasi dan keseriusannya di dunia musik, Sisca Saras terus membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar mantan idol, melainkan solois muda dengan visi kuat dan potensi besar di industri musik Tanah Air.(jpc)