28.4 C
Jakarta
Saturday, July 12, 2025

Riska Agustin Serap Aspirasi Warga soal Promosi Produk Lokal

PROKALTENG.CO – Wakil Ketua I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Riska Agustin menyerap aspirasi warga terkait pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) saat melaksanakan reses perorangan di Daerah Pemilihan (Dapil) III, yang meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau, dan Sukamara.

Salah satu aspirasi yang mengemuka berasal dari warga Desa Kotawaringin Hilir, Kabupaten Kotawaringin Barat, yang berharap produk unggulan desa mereka mendapat dukungan promosi lebih luas.

Dalam dialog bersama masyarakat, disampaikan harapan agar aneka produk lokal tidak hanya dikenal di lingkup provinsi, tetapi juga menembus pasar nasional.

“Masyarakat berharap agar produk-produk tersebut dapat dikenal luas, tidak hanya di Kalteng, tetapi juga di luar Kalteng,” ungkapnya, baru-baru ini.

Baca Juga :  Dewan Kalteng Dorong Peningkatan Kualitas Produk Komoditas Lokal

Produk unggulan yang dimaksud antara lain amplang, kerupuk basah, abon ikan, kerupuk kering, wadai rangkai, wadai role tole, gula aren, hingga minuman khas banyu lahang. Berbagai olahan tersebut dinilai memiliki potensi besar serta daya saing tinggi dalam mendorong perekonomian desa.

Menanggapi aspirasi warga, Riska menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan dukungan promosi dari pemerintah daerah. Ia menilai, dengan fasilitasi yang tepat, produk lokal bisa menjadi ikon daerah sekaligus sumber penghasilan yang menjanjikan.

“Kita akan dorong agar Pemprov Kalteng memberikan pelatihan pemasaran, akses ke pasar digital, serta dukungan promosi lewat media cetak, elektronik, dan pameran UMKM,” tegasnya.

Menurut Riska, kendala utama pelaku usaha kecil di desa adalah terbatasnya akses promosi dan konektivitas pasar. Padahal, kualitas produk yang dihasilkan warga tidak kalah dibanding produk industri skala besar.

Baca Juga :  Jiwa Kewirausahaan Milenial Harus Tumbuh untuk Hadapi Bonus Demografi

“Produk-produk lokal kita punya keunikan dan cita rasa khas. Kalau dikemas dan dipromosikan dengan baik, saya yakin bisa tembus pasar nasional bahkan internasional,” timpalnya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, kabupaten, dan provinsi untuk menciptakan ekosistem UMKM yang kuat dan berkelanjutan.

“Harapan saya, produk-produk unggulan Desa Kotawaringin Hilir ini ke depan bisa menjadi ikon Kalteng yang membanggakan, dan tentu saja meningkatkan taraf hidup masyarakat,” pungkasnya. (hfz)

PROKALTENG.CO – Wakil Ketua I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Riska Agustin menyerap aspirasi warga terkait pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) saat melaksanakan reses perorangan di Daerah Pemilihan (Dapil) III, yang meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau, dan Sukamara.

Salah satu aspirasi yang mengemuka berasal dari warga Desa Kotawaringin Hilir, Kabupaten Kotawaringin Barat, yang berharap produk unggulan desa mereka mendapat dukungan promosi lebih luas.

Dalam dialog bersama masyarakat, disampaikan harapan agar aneka produk lokal tidak hanya dikenal di lingkup provinsi, tetapi juga menembus pasar nasional.

“Masyarakat berharap agar produk-produk tersebut dapat dikenal luas, tidak hanya di Kalteng, tetapi juga di luar Kalteng,” ungkapnya, baru-baru ini.

Baca Juga :  Dewan Kalteng Dorong Peningkatan Kualitas Produk Komoditas Lokal

Produk unggulan yang dimaksud antara lain amplang, kerupuk basah, abon ikan, kerupuk kering, wadai rangkai, wadai role tole, gula aren, hingga minuman khas banyu lahang. Berbagai olahan tersebut dinilai memiliki potensi besar serta daya saing tinggi dalam mendorong perekonomian desa.

Menanggapi aspirasi warga, Riska menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan dukungan promosi dari pemerintah daerah. Ia menilai, dengan fasilitasi yang tepat, produk lokal bisa menjadi ikon daerah sekaligus sumber penghasilan yang menjanjikan.

“Kita akan dorong agar Pemprov Kalteng memberikan pelatihan pemasaran, akses ke pasar digital, serta dukungan promosi lewat media cetak, elektronik, dan pameran UMKM,” tegasnya.

Menurut Riska, kendala utama pelaku usaha kecil di desa adalah terbatasnya akses promosi dan konektivitas pasar. Padahal, kualitas produk yang dihasilkan warga tidak kalah dibanding produk industri skala besar.

Baca Juga :  Jiwa Kewirausahaan Milenial Harus Tumbuh untuk Hadapi Bonus Demografi

“Produk-produk lokal kita punya keunikan dan cita rasa khas. Kalau dikemas dan dipromosikan dengan baik, saya yakin bisa tembus pasar nasional bahkan internasional,” timpalnya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, kabupaten, dan provinsi untuk menciptakan ekosistem UMKM yang kuat dan berkelanjutan.

“Harapan saya, produk-produk unggulan Desa Kotawaringin Hilir ini ke depan bisa menjadi ikon Kalteng yang membanggakan, dan tentu saja meningkatkan taraf hidup masyarakat,” pungkasnya. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru