28.4 C
Jakarta
Saturday, July 12, 2025

Diskominfo Palangka Raya Latih KIM Tulis Berita Cegah Hoaks

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kota Palangka Raya menggelar pelatihan penulisan berita untuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), sebagai langkah memperkuat peran warga dalam menangkal hoaks dan disinformasi.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Rahan Pumpung Hapakat, Kantor Bapperida Palangka Raya, Kamis (10/7/2025), dibuka secara resmi oleh Sekretaris Diskominfo, Normalasari, mewakili Kepala Dinas.

Normalasari menegaskan, pelatihan ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap implementasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 4 Tahun 2024 mengenai penyelenggaraan urusan komunikasi dan informatika di daerah.

“Seiring pesatnya perkembangan teknologi informasi, masyarakat dihadapkan pada perubahan besar dalam cara berkomunikasi dan mengakses informasi. Dunia digital kini menjadi ruang utama interaksi sosial, mulai dari komunikasi sehari-hari, hiburan, hingga konsumsi berita,” ujarnya.

Baca Juga :  Lepas KIM Damar Digital Jaya Ikuti KIMFest 2023, Sekda Kalteng Berpesan Begini

Namun, kemajuan digital turut menghadirkan tantangan, terutama maraknya penyebaran hoaks dan rendahnya literasi media.

“Di sinilah peran Kelompok Informasi Masyarakat menjadi sangat strategis. KIM bukan hanya sekadar jembatan komunikasi antara pemerintah dan warga, tetapi juga berperan penting sebagai agen penyebar informasi yang akurat, terpercaya, dan mendidik,” ucapnya.

Peserta pelatihan dibekali dasar-dasar jurnalistik, termasuk teknik menulis dengan pendekatan 5W+1H, struktur berita yang baik, serta pemanfaatan platform digital sebagai media publikasi.

“Tak hanya itu, materi pelatihan juga mencakup etika jurnalistik, cara verifikasi data, dan bagaimana menyajikan informasi yang menarik serta mudah dipahami masyarakat,” tuturnya.

Menurut Normalasari, tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan anggota KIM dalam memproduksi konten jurnalistik berkualitas.

Baca Juga :  Hadiri Puncak Bulan Inklusi Keuangan 2024, Hera Tegaskan Hal Ini

Dengan begitu, informasi yang beredar di tengah masyarakat tetap terjaga akurasinya, sekaligus mendorong partisipasi publik dalam pembangunan.

“Harapannya dapat memotivasi anggota KIM untuk terus aktif menulis berita-berita seputar potensi lokal, kegiatan masyarakat, serta isu-isu strategis lainnya. Kami berharap berita yang dihasilkan KIM mampu menjadi cerminan aktivitas warga sekaligus sarana untuk menyuarakan aspirasi dan kepentingan masyarakat luas,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Redaktur Antara Kalimantan Tengah dan Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik Diskominfo Kota Palangka Raya, serta diikuti oleh KIM setempat. (jef)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kota Palangka Raya menggelar pelatihan penulisan berita untuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), sebagai langkah memperkuat peran warga dalam menangkal hoaks dan disinformasi.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Rahan Pumpung Hapakat, Kantor Bapperida Palangka Raya, Kamis (10/7/2025), dibuka secara resmi oleh Sekretaris Diskominfo, Normalasari, mewakili Kepala Dinas.

Normalasari menegaskan, pelatihan ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap implementasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 4 Tahun 2024 mengenai penyelenggaraan urusan komunikasi dan informatika di daerah.

“Seiring pesatnya perkembangan teknologi informasi, masyarakat dihadapkan pada perubahan besar dalam cara berkomunikasi dan mengakses informasi. Dunia digital kini menjadi ruang utama interaksi sosial, mulai dari komunikasi sehari-hari, hiburan, hingga konsumsi berita,” ujarnya.

Baca Juga :  Lepas KIM Damar Digital Jaya Ikuti KIMFest 2023, Sekda Kalteng Berpesan Begini

Namun, kemajuan digital turut menghadirkan tantangan, terutama maraknya penyebaran hoaks dan rendahnya literasi media.

“Di sinilah peran Kelompok Informasi Masyarakat menjadi sangat strategis. KIM bukan hanya sekadar jembatan komunikasi antara pemerintah dan warga, tetapi juga berperan penting sebagai agen penyebar informasi yang akurat, terpercaya, dan mendidik,” ucapnya.

Peserta pelatihan dibekali dasar-dasar jurnalistik, termasuk teknik menulis dengan pendekatan 5W+1H, struktur berita yang baik, serta pemanfaatan platform digital sebagai media publikasi.

“Tak hanya itu, materi pelatihan juga mencakup etika jurnalistik, cara verifikasi data, dan bagaimana menyajikan informasi yang menarik serta mudah dipahami masyarakat,” tuturnya.

Menurut Normalasari, tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan anggota KIM dalam memproduksi konten jurnalistik berkualitas.

Baca Juga :  Hadiri Puncak Bulan Inklusi Keuangan 2024, Hera Tegaskan Hal Ini

Dengan begitu, informasi yang beredar di tengah masyarakat tetap terjaga akurasinya, sekaligus mendorong partisipasi publik dalam pembangunan.

“Harapannya dapat memotivasi anggota KIM untuk terus aktif menulis berita-berita seputar potensi lokal, kegiatan masyarakat, serta isu-isu strategis lainnya. Kami berharap berita yang dihasilkan KIM mampu menjadi cerminan aktivitas warga sekaligus sarana untuk menyuarakan aspirasi dan kepentingan masyarakat luas,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Redaktur Antara Kalimantan Tengah dan Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik Diskominfo Kota Palangka Raya, serta diikuti oleh KIM setempat. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/