KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas Arhensa Mullah Muhammad, mendorong peningkatan prestasi olahraga di daerah tersebut.
Ia berharap agar setiap cabang olahraga (cabor) yang ada di Kabupaten Kapuas mampu melahirkan dan membina atlet-atlet berbakat yang dapat mengharumkan nama daerah di berbagai ajang kompetisi.
“Kita ingin Kapuas berprestasi dalam event-event tingkat provinsi maupun nasional,” ujar Arhensa.
Menurut dia, potensi atlet muda di Kabupaten Kapuas cukup besar dan perlu mendapat perhatian serius dari pihak terkait. Oleh karena itu, upaya penjaringan dan pembinaan atlet harus dilakukan secara berkesinambungan melalui program-program pembinaan yang terarah.
“Atlet-atlet yang berbakat harus kita wadahi dan bina. Jangan sampai potensi yang ada tidak berkembang karena kurangnya perhatian dan fasilitas,” tegasnya.
Arhensa juga mengingatkan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan organisasi olahraga lainnya untuk menciptakan ekosistem pembinaan atlet yang efektif.
Dukungan anggaran, pelatihan berkala, serta penyediaan sarana dan prasarana yang memadai menjadi hal krusial dalam mencetak atlet berprestasi. Ia juga berharap peran aktif sekolah-sekolah dan masyarakat dalam mendukung kegiatan olahraga.
Menurutnya, dengan pembinaan sejak dini dan kompetisi yang rutin, akan semakin banyak muncul bibit-bibit atlet dari berbagai kecamatan di Kabupaten Kapuas. (art/kpg)
KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas Arhensa Mullah Muhammad, mendorong peningkatan prestasi olahraga di daerah tersebut.
Ia berharap agar setiap cabang olahraga (cabor) yang ada di Kabupaten Kapuas mampu melahirkan dan membina atlet-atlet berbakat yang dapat mengharumkan nama daerah di berbagai ajang kompetisi.
“Kita ingin Kapuas berprestasi dalam event-event tingkat provinsi maupun nasional,” ujar Arhensa.
Menurut dia, potensi atlet muda di Kabupaten Kapuas cukup besar dan perlu mendapat perhatian serius dari pihak terkait. Oleh karena itu, upaya penjaringan dan pembinaan atlet harus dilakukan secara berkesinambungan melalui program-program pembinaan yang terarah.
“Atlet-atlet yang berbakat harus kita wadahi dan bina. Jangan sampai potensi yang ada tidak berkembang karena kurangnya perhatian dan fasilitas,” tegasnya.
Arhensa juga mengingatkan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan organisasi olahraga lainnya untuk menciptakan ekosistem pembinaan atlet yang efektif.
Dukungan anggaran, pelatihan berkala, serta penyediaan sarana dan prasarana yang memadai menjadi hal krusial dalam mencetak atlet berprestasi. Ia juga berharap peran aktif sekolah-sekolah dan masyarakat dalam mendukung kegiatan olahraga.
Menurutnya, dengan pembinaan sejak dini dan kompetisi yang rutin, akan semakin banyak muncul bibit-bibit atlet dari berbagai kecamatan di Kabupaten Kapuas. (art/kpg)
