30.4 C
Jakarta
Tuesday, July 8, 2025

Tahun Ini, Pemkab Mulai Bangun Ikon Kota dan Rest Area

PULANG PISAU,PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau menegaskan komitmennya dalam menata kawasan perkotaan melalui pembangunan infrastruktur strategis.

Pada tahun anggaran 2025, Pemkab Pulang Pisau akan mulai membangun ikon daerah di kawasan Bundaran Belah serta pembangunan rest area di eks Pasar Mingguan UPT Desa Anjir Kecamatan Kahayan Hilir di Jalan Trans Kalimantan.

Bupati Pulang Pisau H Ahmad Rifa’i menyampaikan hal ini saat melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan, didampingi oleh Sekretaris Daerah Tony Harisinta dan Plt Kepala Dinas PUPR, Iwan Hermawan, pekan lalu.

“Saya meminta kepada dinas terkait agar merencanakan pembangunan ikon di Bundaran Belah dengan matang, agar tidak mengganggu arus lalu lintas pengendara yang melintas di kawasan tersebut,” ujar Ahmad Rifa’i.

Baca Juga :  Bupati Kapuas Nilai Asrama Mahasiswa di Banjarmasin Kurang Layak

Selain pembangunan ikon, Bupati juga menekankan pentingnya penataan kawasan, terutama bagi para pelaku UMKM yang telah berjualan di sekitar bundaran tersebut. Ia menginginkan agar UMKM tetap mendapatkan tempat berusaha yang layak, namun tetap tertib dan sesuai penataan tata ruang.

“Pelaku UMKM yang selama ini menempati kawasan tersebut harus ditata dengan baik. Pemerintah akan menyediakan lokasi khusus agar kawasan ini bisa tampil rapi dan menarik sebagai ikon baru Kabupaten Pulang Pisau,” tambahnya.

Di lokasi berbeda, yakni eks Pasar Mingguan UPT Anjir yang akan dijadikan rest area, Bupati Ahmad Rifa’i juga melakukan sosialisasi kepada warga yang masih bermukim di area tersebut. Ia mengimbau masyarakat mendukung pembangunan dan tidak lagi menggunakan aset pemerintah secara tidak sesuai peruntukannya.

Baca Juga :  BPD Diminta Melakukan Cek And Balance

“Kita akan susun perencanaan fasilitas seperti apa yang dibutuhkan di kawasan ini. Selain sebagai rest area, kawasan ini juga akan menjadi sentra UMKM, sehingga dapat menumbuhkan ekonomi lokal,” jelasnya.

Menurutnya, meskipun anggaran yang tersedia masih terbatas, pembangunan rest area akan mulai dilaksanakan tahun ini secara bertahap. Fasilitas seperti lapak UMKM, MCK, dan area istirahat bagi pengendara akan menjadi prioritas utama.

“Ini akan menjadi tempat persinggahan strategis bagi para pengendara, termasuk sopir lintas kabupaten atau provinsi. Jadi, selain menata, kita juga menciptakan ruang ekonomi baru di kawasan ini,” tandasnya. (kpg/art)

 

PULANG PISAU,PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau menegaskan komitmennya dalam menata kawasan perkotaan melalui pembangunan infrastruktur strategis.

Pada tahun anggaran 2025, Pemkab Pulang Pisau akan mulai membangun ikon daerah di kawasan Bundaran Belah serta pembangunan rest area di eks Pasar Mingguan UPT Desa Anjir Kecamatan Kahayan Hilir di Jalan Trans Kalimantan.

Bupati Pulang Pisau H Ahmad Rifa’i menyampaikan hal ini saat melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan, didampingi oleh Sekretaris Daerah Tony Harisinta dan Plt Kepala Dinas PUPR, Iwan Hermawan, pekan lalu.

“Saya meminta kepada dinas terkait agar merencanakan pembangunan ikon di Bundaran Belah dengan matang, agar tidak mengganggu arus lalu lintas pengendara yang melintas di kawasan tersebut,” ujar Ahmad Rifa’i.

Baca Juga :  Bupati Kapuas Nilai Asrama Mahasiswa di Banjarmasin Kurang Layak

Selain pembangunan ikon, Bupati juga menekankan pentingnya penataan kawasan, terutama bagi para pelaku UMKM yang telah berjualan di sekitar bundaran tersebut. Ia menginginkan agar UMKM tetap mendapatkan tempat berusaha yang layak, namun tetap tertib dan sesuai penataan tata ruang.

“Pelaku UMKM yang selama ini menempati kawasan tersebut harus ditata dengan baik. Pemerintah akan menyediakan lokasi khusus agar kawasan ini bisa tampil rapi dan menarik sebagai ikon baru Kabupaten Pulang Pisau,” tambahnya.

Di lokasi berbeda, yakni eks Pasar Mingguan UPT Anjir yang akan dijadikan rest area, Bupati Ahmad Rifa’i juga melakukan sosialisasi kepada warga yang masih bermukim di area tersebut. Ia mengimbau masyarakat mendukung pembangunan dan tidak lagi menggunakan aset pemerintah secara tidak sesuai peruntukannya.

Baca Juga :  BPD Diminta Melakukan Cek And Balance

“Kita akan susun perencanaan fasilitas seperti apa yang dibutuhkan di kawasan ini. Selain sebagai rest area, kawasan ini juga akan menjadi sentra UMKM, sehingga dapat menumbuhkan ekonomi lokal,” jelasnya.

Menurutnya, meskipun anggaran yang tersedia masih terbatas, pembangunan rest area akan mulai dilaksanakan tahun ini secara bertahap. Fasilitas seperti lapak UMKM, MCK, dan area istirahat bagi pengendara akan menjadi prioritas utama.

“Ini akan menjadi tempat persinggahan strategis bagi para pengendara, termasuk sopir lintas kabupaten atau provinsi. Jadi, selain menata, kita juga menciptakan ruang ekonomi baru di kawasan ini,” tandasnya. (kpg/art)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru

/