30.9 C
Jakarta
Friday, July 4, 2025

Dewan Dorong Kemandirian Ekonomi Desa

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kabupaten Kapuas H Didi Hartoyo mengajak seluruh aparatur desa untuk aktif dalam menggali dan mengembangkan potensi lokal di wilayah masing-masing. Ia menilai, potensi desa yang terkelola dengan baik dapat menjadi kunci menuju kemandirian ekonomi desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kita harus optimistis, bahwa desa bisa maju dan mandiri jika potensi yang ada dikelola dengan tepat. Kita harus kreatif dan proaktif melihat peluang. Jika desa ingin maju, kita harus mendorong kemandirian ekonomi desa,” ujar Didi, Selasa (1/7).

Menurut Didi, berbagai potensi desa perlu tergarap secara maksimal. Karena, sektor-sektor seperti pariwisata, pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan menyimpan peluang besar untuk menggerakkan roda ekonomi desa.

“Jika desa punya potensi wisata, kelola dengan maksimal. Libatkan BUMDes dan masyarakat. Tidak perlu mewah, yang penting menarik dan punya daya jual. Buat paket wisata yang bisa mendatangkan pengunjung dan menggerakkan ekonomi warga,” saran dia.

Baca Juga :  Usulkan Program Listrik Masuk Desa, Begini Kata Legislator Ini

Ia juga menekankan pentingnya penguatan sektor pertanian dan perkebunan, khususnya komoditas lokal yang sesuai dengan kondisi geografis dan budaya masyarakat setempat.

Didi menyebut bahwa sektor ini tidak hanya mampu menyerap tenaga kerja, tetapi juga bisa menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PADes) jika dikelola secara terstruktur.

“Misalnya, kalau desa punya lahan yang cocok untuk tanaman pangan, manfaatkan. Begitu juga kalau ada potensi perkebunan karet, kelapa sawit, atau tanaman lainnya. Kembangkan secara berkelanjutan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Politikus PDIP ini mendorong pemerintah desa untuk menjalin kerja sama dengan pihak-pihak yang berkompeten, seperti lembaga pendidikan, pelaku usaha, dan instansi pemerintah, agar pengembangan potensi desa berjalan secara terpadu dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Dewan Optimalisasi Penyusunan Raperda

“Kolaborasi adalah kunci. Jangan ragu belajar dari desa lain yang sudah berhasil. Tingkatkan kapasitas aparatur desa melalui pelatihan dan studi banding,” ucapnya.

Didi berharap ke depan setiap desa di Kabupaten Kapuas memiliki sektor unggulan yang menjadi identitas dan sumber kekuatan ekonomi lokal. Ia menilai, desa yang mampu menggali potensi sendiri akan lebih mandiri dan tidak terus bergantung pada bantuan luar.

“Kalau desa bisa mandiri, ekonomi masyarakatnya juga ikut terangkat. Dan itu artinya, tujuan pembangunan yang berkeadilan bisa benarbenar tercapai dari desa,” tandasnya. (art/kpg)

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kabupaten Kapuas H Didi Hartoyo mengajak seluruh aparatur desa untuk aktif dalam menggali dan mengembangkan potensi lokal di wilayah masing-masing. Ia menilai, potensi desa yang terkelola dengan baik dapat menjadi kunci menuju kemandirian ekonomi desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kita harus optimistis, bahwa desa bisa maju dan mandiri jika potensi yang ada dikelola dengan tepat. Kita harus kreatif dan proaktif melihat peluang. Jika desa ingin maju, kita harus mendorong kemandirian ekonomi desa,” ujar Didi, Selasa (1/7).

Menurut Didi, berbagai potensi desa perlu tergarap secara maksimal. Karena, sektor-sektor seperti pariwisata, pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan menyimpan peluang besar untuk menggerakkan roda ekonomi desa.

“Jika desa punya potensi wisata, kelola dengan maksimal. Libatkan BUMDes dan masyarakat. Tidak perlu mewah, yang penting menarik dan punya daya jual. Buat paket wisata yang bisa mendatangkan pengunjung dan menggerakkan ekonomi warga,” saran dia.

Baca Juga :  Usulkan Program Listrik Masuk Desa, Begini Kata Legislator Ini

Ia juga menekankan pentingnya penguatan sektor pertanian dan perkebunan, khususnya komoditas lokal yang sesuai dengan kondisi geografis dan budaya masyarakat setempat.

Didi menyebut bahwa sektor ini tidak hanya mampu menyerap tenaga kerja, tetapi juga bisa menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PADes) jika dikelola secara terstruktur.

“Misalnya, kalau desa punya lahan yang cocok untuk tanaman pangan, manfaatkan. Begitu juga kalau ada potensi perkebunan karet, kelapa sawit, atau tanaman lainnya. Kembangkan secara berkelanjutan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Politikus PDIP ini mendorong pemerintah desa untuk menjalin kerja sama dengan pihak-pihak yang berkompeten, seperti lembaga pendidikan, pelaku usaha, dan instansi pemerintah, agar pengembangan potensi desa berjalan secara terpadu dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Dewan Optimalisasi Penyusunan Raperda

“Kolaborasi adalah kunci. Jangan ragu belajar dari desa lain yang sudah berhasil. Tingkatkan kapasitas aparatur desa melalui pelatihan dan studi banding,” ucapnya.

Didi berharap ke depan setiap desa di Kabupaten Kapuas memiliki sektor unggulan yang menjadi identitas dan sumber kekuatan ekonomi lokal. Ia menilai, desa yang mampu menggali potensi sendiri akan lebih mandiri dan tidak terus bergantung pada bantuan luar.

“Kalau desa bisa mandiri, ekonomi masyarakatnya juga ikut terangkat. Dan itu artinya, tujuan pembangunan yang berkeadilan bisa benarbenar tercapai dari desa,” tandasnya. (art/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/