31.6 C
Jakarta
Thursday, July 3, 2025

Mobil Terperosok ke Sungai Akibat Jembatan Kayu Patah dan Muatan Berlebihan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Mobil pikap terperosok ke sungai saat melewati jembatan kayu di Jalan Rajawali, Kota Palangka Raya pada Rabu (2/7/2025). Diketahui, mobil tersebut terjun karena kondisi jembatan yang sudah lama dan muatan pikap yang berlebihan.

Setelah menerima laporan masyarakat, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palangka Raya segera menuju tempat kejadian.

“Pikap ini terjun ke sungai karena jembatan kayu yang patah akibat usia jembatan yang sudah 14 tahun dan beban mobil serta muatan yang berlebihan. Kami menerima laporan dan segera menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi,” kata petugas pemadam, Sucipto.

Baca Juga :  Suara dari Barito! Walhi Desak Hentikan Eksploitasi Tambang di Kalimantan

Sucipto menambahkan evakuasi dilakukan pada malam hari dengan kondisi minim cahaya, sehingga memerlukan kehati-hatian ekstra. Selain itu, sungai yang cukup dalam juga menjadi tantangan dalam proses evakuasi.

“Kami menarik bagian depan mobil sambil menahan bagian belakang untuk memastikan mobil tidak semakin tenggelam. Proses evakuasi kurang lebih satu jam setengah” ujarnya.

Berkat kerja sama yang baik antara DPKP, Dishub, dan masyarakat, mobil berhasil diangkat kembali ke atas permukaan jalan normal dalam keadaan baik dan selamat. (jef)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Mobil pikap terperosok ke sungai saat melewati jembatan kayu di Jalan Rajawali, Kota Palangka Raya pada Rabu (2/7/2025). Diketahui, mobil tersebut terjun karena kondisi jembatan yang sudah lama dan muatan pikap yang berlebihan.

Setelah menerima laporan masyarakat, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palangka Raya segera menuju tempat kejadian.

“Pikap ini terjun ke sungai karena jembatan kayu yang patah akibat usia jembatan yang sudah 14 tahun dan beban mobil serta muatan yang berlebihan. Kami menerima laporan dan segera menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi,” kata petugas pemadam, Sucipto.

Baca Juga :  Suara dari Barito! Walhi Desak Hentikan Eksploitasi Tambang di Kalimantan

Sucipto menambahkan evakuasi dilakukan pada malam hari dengan kondisi minim cahaya, sehingga memerlukan kehati-hatian ekstra. Selain itu, sungai yang cukup dalam juga menjadi tantangan dalam proses evakuasi.

“Kami menarik bagian depan mobil sambil menahan bagian belakang untuk memastikan mobil tidak semakin tenggelam. Proses evakuasi kurang lebih satu jam setengah” ujarnya.

Berkat kerja sama yang baik antara DPKP, Dishub, dan masyarakat, mobil berhasil diangkat kembali ke atas permukaan jalan normal dalam keadaan baik dan selamat. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/