KNALPOT motor yang tiba-tiba mengeluarkan bau menyengat bisa menjadi tanda ada yang tidak beres pada sistem mesin atau pembakaran. Masalah ini tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga bisa berdampak lebih serius bila dibiarkan terlalu lama.
Bau yang muncul biasanya berkaitan erat dengan kinerja mesin, kondisi bahan bakar, dan kebersihan komponen. Maka dari itu, mengenali sumbernya sejak awal sangat penting agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat.
Berikut ini 8 penyebab umum knalpot motor mengeluarkan bau tidak sedap seperti dirangkum dari laman Suzuki Indonesia!
- Pembakaran Tidak Sempurna
Bau bensin menyengat sering muncul karena proses pembakaran di dalam ruang mesin tidak berjalan optimal. Hal ini bisa disebabkan oleh busi yang aus, karburator yang kotor, atau injektor yang tidak bekerja maksimal.
Bensin yang tidak terbakar sepenuhnya akan keluar bersama gas buang dan tercium jelas dari knalpot. Solusinya, lakukan pemeriksaan dan servis sistem pembakaran secara menyeluruh.
- Tumpahan Bensin di Knalpot
Saat pengisian bahan bakar dilakukan tergesa-gesa, bensin bisa tumpah dan mengenai permukaan knalpot yang panas. Akibatnya, bensin langsung menguap dan menimbulkan bau menyengat.
Agar tidak terjadi, pastikan mengisi bensin secara perlahan dan bersihkan segera jika ada tumpahan sebelum menyalakan motor kembali.
- Campuran Udara dan Bahan Bakar Tidak Seimbang
Jika karburator atau injektor mencampur udara dan bahan bakar dalam perbandingan yang tidak ideal, biasanya terlalu banyak bensin, maka pembakaran menjadi tidak sempurna.
Gejalanya disertai performa motor yang menurun dan bau bensin dari knalpot. Lakukan penyetelan ulang sesuai spesifikasi pabrikan untuk mengembalikan efisiensi pembakaran.
- Kebocoran Oli Mesin
Ketika oli bocor dan mengenai bagian mesin yang panas, akan timbul aroma sangit yang tajam. Ini bisa terjadi karena seal oli rusak atau pemasangannya tidak rapat.
Selain menimbulkan bau, kebocoran oli juga berisiko merusak komponen mesin lainnya. Segera perbaiki dan ganti seal oli jika ditemukan kebocoran.
- Kampas Kopling yang Aus
Kampas kopling yang menipis atau aus akan menimbulkan gesekan berlebih antar komponen saat motor digunakan. Gesekan ini menghasilkan panas tinggi yang memicu munculnya bau gosong dari mesin atau knalpot.
Jika dibiarkan, ausnya kampas bisa merusak sistem transmisi. Ganti kampas kopling secara berkala agar kinerja tetap optimal.
- Kotoran Menumpuk di Ruang Bakar
Karbon atau kerak sisa pembakaran yang menumpuk di ruang bakar bisa membuat proses pembakaran terganggu. Alhasil, muncul bau tidak sedap dari knalpot karena bahan bakar tidak terbakar sempurna.
Gunakan bahan bakar berkualitas dan lakukan pembersihan ruang bakar secara berkala, misalnya lewat dekarbonisasi.
- Knalpot Tersumbat
Sumbatan pada saluran knalpot, baik karena karat, kotoran, atau residu, bisa menyebabkan tekanan balik dari gas buang. Ini membuat mesin bekerja lebih keras dan menimbulkan aroma menyengat.
Periksa bagian dalam knalpot secara berkala dan bersihkan jika perlu, atau ganti jika kerusakannya sudah parah.
- Kerusakan Catalytic Converter
Fungsi utama catalytic converter adalah menyaring gas buang agar tidak mencemari udara. Namun, jika komponen ini rusak atau sudah aus, gas buang beracun bisa keluar langsung dan menimbulkan bau seperti telur busuk. Pemeriksaan dan penggantian segera sangat disarankan untuk menjaga sistem emisi tetap normal. (jpg)