32.4 C
Jakarta
Monday, June 9, 2025

Dislutkan Kalteng Kawal Restocking Benih Ikan di Embung Danau Asam

PROKALTENG.CO – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian sumber daya ikan lokal melalui kegiatan restocking benih ikan di Embung Danau Asam, Kelurahan Kotawaringin Hilir, Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam), Kabupaten Kotawaringin Barat, Minggu (8/6/2025).

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran ini turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran, Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah Leonard S. Ampung, sejumlah pejabat tinggi Provinsi dan Kabupaten, serta Kepala Dislutkan Kalteng, Sri Widanarni.

Dalam kegiatan tersebut, Dislutkan Kalteng menyediakan berbagai jenis benih ikan lokal unggulan seperti ikan betok (papuyu), haruan (gabus), gurame (kaluy), dan patin.

Baca Juga :  Koordinasikan Tata Kelola Pelabuhan Perikanan, Dislutkan Kalteng Aduensi ke KKP

Kepala Dislutkan, Sri Widanarni, menjelaskan bahwa restocking ini bertujuan menjaga kelestarian populasi ikan lokal yang menjadi identitas perairan darat Kalimantan Tengah.

“Melalui dukungan penuh dari Gubernur, kami dari Dislutkan berupaya menjaga keberlangsungan ikan lokal agar tetap lestari di embung dan danau-danau yang ada di Kalteng. Ini juga menjadi bagian dari penguatan ketahanan pangan berbasis sumber daya perikanan lokal,” ujar Sri.

Ia juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian ekosistem perairan.

“Harapannya masyarakat ikut menjaga dan melindungi sumber daya ikan yang telah dilepaskan, sehingga mereka bisa memanfaatkan hasilnya secara berkelanjutan,” tambahnya.

Embung Danau Asam sendiri merupakan embung konservasi seluas lebih dari 110 hektare yang mulai beroperasi pada 2021.

Baca Juga :  Bantu Korban Banjir, Pemprov Kalteng Dirikan Dapur Umum di Banjarbaru

Selain sebagai tempat pengembangan perikanan air tawar, embung ini memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata memancing karena keunikan airnya yang berwarna hitam dan dikelilingi vegetasi semi akuatik.

Tak hanya kegiatan restocking, agenda hari itu juga dirangkai dengan penanaman pohon rambutan di sekitar area embung, sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan yang turut digagas oleh Dislutkan bersama jajaran Pemprov Kalteng.

Dengan pelaksanaan kegiatan ini, Dislutkan Kalteng menegaskan kembali peran strategisnya dalam menjaga sumber daya perikanan berkelanjutan serta mendukung program pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis sektor kelautan dan perikanan. (hfz)

PROKALTENG.CO – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian sumber daya ikan lokal melalui kegiatan restocking benih ikan di Embung Danau Asam, Kelurahan Kotawaringin Hilir, Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam), Kabupaten Kotawaringin Barat, Minggu (8/6/2025).

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran ini turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran, Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah Leonard S. Ampung, sejumlah pejabat tinggi Provinsi dan Kabupaten, serta Kepala Dislutkan Kalteng, Sri Widanarni.

Dalam kegiatan tersebut, Dislutkan Kalteng menyediakan berbagai jenis benih ikan lokal unggulan seperti ikan betok (papuyu), haruan (gabus), gurame (kaluy), dan patin.

Baca Juga :  Koordinasikan Tata Kelola Pelabuhan Perikanan, Dislutkan Kalteng Aduensi ke KKP

Kepala Dislutkan, Sri Widanarni, menjelaskan bahwa restocking ini bertujuan menjaga kelestarian populasi ikan lokal yang menjadi identitas perairan darat Kalimantan Tengah.

“Melalui dukungan penuh dari Gubernur, kami dari Dislutkan berupaya menjaga keberlangsungan ikan lokal agar tetap lestari di embung dan danau-danau yang ada di Kalteng. Ini juga menjadi bagian dari penguatan ketahanan pangan berbasis sumber daya perikanan lokal,” ujar Sri.

Ia juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian ekosistem perairan.

“Harapannya masyarakat ikut menjaga dan melindungi sumber daya ikan yang telah dilepaskan, sehingga mereka bisa memanfaatkan hasilnya secara berkelanjutan,” tambahnya.

Embung Danau Asam sendiri merupakan embung konservasi seluas lebih dari 110 hektare yang mulai beroperasi pada 2021.

Baca Juga :  Bantu Korban Banjir, Pemprov Kalteng Dirikan Dapur Umum di Banjarbaru

Selain sebagai tempat pengembangan perikanan air tawar, embung ini memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata memancing karena keunikan airnya yang berwarna hitam dan dikelilingi vegetasi semi akuatik.

Tak hanya kegiatan restocking, agenda hari itu juga dirangkai dengan penanaman pohon rambutan di sekitar area embung, sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan yang turut digagas oleh Dislutkan bersama jajaran Pemprov Kalteng.

Dengan pelaksanaan kegiatan ini, Dislutkan Kalteng menegaskan kembali peran strategisnya dalam menjaga sumber daya perikanan berkelanjutan serta mendukung program pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis sektor kelautan dan perikanan. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/