PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya menegaskan fokusnya pada peningkatan kualitas pendidikan melalui penguatan sumber daya manusia, terutama tenaga pengajar yang adaptif dan inovatif. Langkah ini diambil sebagai upaya strategis menghadapi tantangan perubahan zaman dan meningkatkan mutu pembelajaran di kota ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Jayani, menyampaikan bahwa guru bukan hanya berperan sebagai pengajar, melainkan juga motor penggerak transformasi di sektor pendidikan. Pemerintah Kota melalui Dinas Pendidikan secara konsisten mendorong pengembangan kompetensi guru lewat berbagai pelatihan, workshop, dan kerja sama lintas sektor.
“Pelatihan, workshop, hingga kerja sama lintas sektor menjadi bagian dari strategi kami. Harapannya, guru tidak hanya adaptif terhadap perubahan zaman, tetapi juga mampu menciptakan pembelajaran yang kontekstual dan menyenangkan,” ujar Jayani, Rabu (4/6/2025).
Dampak positif dari upaya tersebut mulai terlihat. Rata-rata capaian mutu sekolah di Palangka Raya kini mencapai skor 15,3, angka yang lebih tinggi dibanding rata-rata nasional. Peningkatan mutu ini membuka peluang lebih luas bagi peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Kondisi ini menunjukkan langkah-langkah pembenahan yang kami tempuh berjalan di jalur yang tepat. Kami ingin memastikan setiap anak di Palangka Raya memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh, belajar, dan berkembang,” tambahnya.
Selain peningkatan kualitas tenaga pendidik, Dinas Pendidikan juga aktif mendorong pembaruan infrastruktur sekolah, digitalisasi pembelajaran, serta penguatan tata kelola manajemen berbasis mutu.
“Harapannya seluruh pihak terus berperan dalam mewujudkan ekosistem pendidikan yang sehat dan kolaboratif. Kami percaya pendidikan yang kuat adalah pondasi kota yang maju. Maka dari itu, sinergi antar elemen sangat penting untuk menjaga keberlanjutan program ini,” tutup Jayani. (jef)