MUARA TEWEH-Setelah
ditunggu-tunggu, akhirnya Musyawarah Daerah (Musda) DPD Komite Nasional Pemuda
Indonesia (KNPI) Kabupaten Barito Utara, digelar. Penundaan pesta demokrasi
para Organisasi Kepemudaan (OKP) itu bakal digelar 7-9 Agustus 2019 mendatang.
Tertundanya Musda KNPI
Batara bukan tanpa sebab. Belum rampungnya kepengurusan KNPI Provinsi Kalteng
beberapa waktu lalu, berimbas terhadap KNPI kabupaten. Namun kini, DPD KNPI
Batara diminta harus melaksanakan Musda pada Agustus ini.
“KNPI Batara siap mengadakan
Musda, sudah kami jadwalkan di Aula Teweh Tengah,†terang Wakil Ketua Bidang
Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) KNPI Batara, Rusiani didampingi
Sekretaris Muhyar dan Wakil Ketua Bidang Kominfo, Saprudianto, Kamis (18/7).
Karena tidak sampai satu
bulan lagi pelaksana pemilihan Ketua KNPI Batara, maka jauh-jauh hari, pengurus
menyampaikan pengumuman kepada seluruh OKP. Khususnya OKP yang terverifikasi
dan telah mengikuti Musda 2015 lalu. Namun dengan syarat SK masih hidup.
“OKP yang tidak
terverifikasi tahun 2015 akan menjadi peninjau di kegiatan Musda,†tambah
Muhyar. Dia pun mengingatkan batas pengumpulan SK yakni, terakhir 31 Juli 2019
dengan menyerahkan ke Sekretariat KNPI Batara atau menghubungi Ketua KNPI
Batara.
Dikemukakan Muhyar, untuk
penjaringan calon Ketua KNPI Batara dilakukan sesuai AD/ART. Minimal mendapat
dukungan dari pengurus kecamatan. “Hal ini dibicarakan dalam Rapimda dan
Musda,†tandasnya seraya menyebutkan pemilik suara yang berhak memilih adalah
sekitar 23 OKP, sembilan Pengurus Kecamatan dan pengurus provinsi.
Ketika ditanya sudah adakah
kandidat yang menyatakan maju? Wakil Ketua Bidang OKK, Rusiani menyampaikan,
Ketua KNPI saat ini belum menyatakan sikap. Namun jika dirinya dipercaya dan
diberikan amanah, maka sebagai Ketua Gerakan Pemuda Kakbah siap maju dalam
Musda KNPI.(cah)