28.2 C
Jakarta
Thursday, May 22, 2025

Pemprov Kalteng Dukung Penempatan Tenaga Kesehatan di Negara Maju Lewat Kuliah Umum

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus mendorong peningkatan kompetensi dan kesempatan kerja bagi tenaga kesehatan, termasuk membuka peluang karier di luar negeri.

Salah satu langkah nyata diwujudkan lewat Kuliah Umum bertajuk “Peluang Kerja ke Luar Negeri dan Penempatan PMI Nurse and Careworker” yang digelar di Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya, Selasa (20/5/2025).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia melalui Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kalimantan Selatan, sebagai sarana untuk memberikan informasi sekaligus motivasi bagi mahasiswa dan calon tenaga kerja kesehatan tentang prospek kerja di luar negeri, khususnya di sektor perawatan lansia dan keperawatan.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah, Farid Wajdi, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kuliah umum yang sejalan dengan upaya Pemprov dalam memperluas akses kerja dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah.

Baca Juga :  Berantas Mafia Tanah, Hadi Tjahjanto Harapkan Dukungan Masyarakat

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, di bawah kepemimpinan Gubernur H. Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo periode 2025–2030, berkomitmen mengangkat harkat martabat masyarakat Dayak dan seluruh warga Kalteng dengan kearifan lokal dalam bingkai NKRI menuju Kalteng maju, modern, bermartabat, dan berkah menuju Indonesia Emas 2045,” kata Farid.

Ia menambahkan, salah satu misi strategis pemerintah daerah adalah meningkatkan kualitas SDM dan membuka peluang kerja seluas-luasnya, termasuk penempatan tenaga kerja ke luar negeri secara aman dan legal.

Farid juga menekankan pentingnya sektor kesehatan sebagai bidang yang sangat dibutuhkan secara global, terutama di negara maju yang kekurangan tenaga perawatan.

“Oleh sebab itu, Pemprov Kalteng mendukung sinergi antara lembaga pendidikan, kementerian, dan instansi terkait agar lulusan siap bersaing di tingkat internasional,” tegasnya.

Baca Juga :  Lagi! Pemenang STQ di Mura Berangkat Umrah

Kuliah umum ini diikuti oleh ratusan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palangka Raya, dengan menghadirkan narasumber dari BP3MI dan praktisi penempatan tenaga kerja migran.

Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan memperoleh wawasan lebih luas mengenai peluang kerja ke luar negeri dan memahami prosedur legal penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di bidang kesehatan. (mmckalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus mendorong peningkatan kompetensi dan kesempatan kerja bagi tenaga kesehatan, termasuk membuka peluang karier di luar negeri.

Salah satu langkah nyata diwujudkan lewat Kuliah Umum bertajuk “Peluang Kerja ke Luar Negeri dan Penempatan PMI Nurse and Careworker” yang digelar di Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya, Selasa (20/5/2025).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia melalui Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kalimantan Selatan, sebagai sarana untuk memberikan informasi sekaligus motivasi bagi mahasiswa dan calon tenaga kerja kesehatan tentang prospek kerja di luar negeri, khususnya di sektor perawatan lansia dan keperawatan.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah, Farid Wajdi, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kuliah umum yang sejalan dengan upaya Pemprov dalam memperluas akses kerja dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah.

Baca Juga :  Berantas Mafia Tanah, Hadi Tjahjanto Harapkan Dukungan Masyarakat

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, di bawah kepemimpinan Gubernur H. Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo periode 2025–2030, berkomitmen mengangkat harkat martabat masyarakat Dayak dan seluruh warga Kalteng dengan kearifan lokal dalam bingkai NKRI menuju Kalteng maju, modern, bermartabat, dan berkah menuju Indonesia Emas 2045,” kata Farid.

Ia menambahkan, salah satu misi strategis pemerintah daerah adalah meningkatkan kualitas SDM dan membuka peluang kerja seluas-luasnya, termasuk penempatan tenaga kerja ke luar negeri secara aman dan legal.

Farid juga menekankan pentingnya sektor kesehatan sebagai bidang yang sangat dibutuhkan secara global, terutama di negara maju yang kekurangan tenaga perawatan.

“Oleh sebab itu, Pemprov Kalteng mendukung sinergi antara lembaga pendidikan, kementerian, dan instansi terkait agar lulusan siap bersaing di tingkat internasional,” tegasnya.

Baca Juga :  Lagi! Pemenang STQ di Mura Berangkat Umrah

Kuliah umum ini diikuti oleh ratusan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palangka Raya, dengan menghadirkan narasumber dari BP3MI dan praktisi penempatan tenaga kerja migran.

Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan memperoleh wawasan lebih luas mengenai peluang kerja ke luar negeri dan memahami prosedur legal penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di bidang kesehatan. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru