25.6 C
Jakarta
Wednesday, May 21, 2025

Unjuk Bakat Warnai Pemilihan Jagau dan Nyai Pariwisata Kalteng 2025

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Penampilan seni dari para finalis mewarnai sesi unjuk bakat dalam ajang Pemilihan Jagau dan Nyai Pariwisata Kalimantan Tengah 2025. Kegiatan ini berlangsung di Palangka Raya, Selasa (20/5/2025), sebagai bagian dari rangkaian Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalteng.

Ajang tahunan ini menjadi wadah bagi perwakilan dari 13 kabupaten/kota untuk menampilkan potensi budaya dan kreativitas. Salah satu juri, Susie Andrianie, menyampaikan bahwa hanya satu daerah yang tidak ambil bagian.
“Hanya satu kabupaten yang tidak ikut, yaitu Kotawaringin Timur,” ungkapnya.

Susie menjelaskan bahwa dalam sesi tersebut, peserta memperkenalkan diri, menunjukkan keterampilan seni masing-masing, serta mengenakan busana tradisional khas daerah asal.
“Unjuk bakat ini kami serahkan sepenuhnya kepada para peserta, artinya mereka bebas berekspresi dan menampilkan seni yang mereka kuasai, tidak hanya tari,” imbuhnya.

Baca Juga :  NGO Kalteng Minta Proyek Food Estate Dihentikan, Ini Jawaban Pemprov

Ia juga menegaskan bahwa semua finalis merupakan hasil seleksi ketat dari daerah masing-masing.
“Semoga ke depannya kegiatan ini bisa semakin berkembang, dan para Jagau & Nyai terpilih nantinya mampu mengekspresikan diri dengan baik sebagai perwakilan Kalimantan Tengah di kancah nasional,” tukasnya.

Proses penilaian dilakukan oleh dewan juri yang terdiri atas Natalin Florentin (ketua), Bhayu Rhama, Ida Ayu Permata, dan Bunga Jelitha Ibrani. (mmckalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Penampilan seni dari para finalis mewarnai sesi unjuk bakat dalam ajang Pemilihan Jagau dan Nyai Pariwisata Kalimantan Tengah 2025. Kegiatan ini berlangsung di Palangka Raya, Selasa (20/5/2025), sebagai bagian dari rangkaian Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalteng.

Ajang tahunan ini menjadi wadah bagi perwakilan dari 13 kabupaten/kota untuk menampilkan potensi budaya dan kreativitas. Salah satu juri, Susie Andrianie, menyampaikan bahwa hanya satu daerah yang tidak ambil bagian.
“Hanya satu kabupaten yang tidak ikut, yaitu Kotawaringin Timur,” ungkapnya.

Susie menjelaskan bahwa dalam sesi tersebut, peserta memperkenalkan diri, menunjukkan keterampilan seni masing-masing, serta mengenakan busana tradisional khas daerah asal.
“Unjuk bakat ini kami serahkan sepenuhnya kepada para peserta, artinya mereka bebas berekspresi dan menampilkan seni yang mereka kuasai, tidak hanya tari,” imbuhnya.

Baca Juga :  NGO Kalteng Minta Proyek Food Estate Dihentikan, Ini Jawaban Pemprov

Ia juga menegaskan bahwa semua finalis merupakan hasil seleksi ketat dari daerah masing-masing.
“Semoga ke depannya kegiatan ini bisa semakin berkembang, dan para Jagau & Nyai terpilih nantinya mampu mengekspresikan diri dengan baik sebagai perwakilan Kalimantan Tengah di kancah nasional,” tukasnya.

Proses penilaian dilakukan oleh dewan juri yang terdiri atas Natalin Florentin (ketua), Bhayu Rhama, Ida Ayu Permata, dan Bunga Jelitha Ibrani. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru