PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Deretan kecelakaan air yang terjadi di Sungai Kahayan, Kota Palangka Raya belakangan ini menimbulkan kekhawatiran dan menjadi perhatian serius berbagai pihak. Terutama dari kalangan legislatif di Kota Palangka Raya. Sungai yang masih menjadi urat nadi transportasi bagi sebagian warga ini, dinilai perlu ditangani lebih serius. Khususnya dalam hal keselamatan pengguna.
Menanggapi kondisi tersebut, Wakil Ketua II Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Syaufwan Hadi, menyerukan agar semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat meningkatkan kesadaran pentingnya keselamatan dalam aktivitas di sungai.
“Rentetan kejadian ini, harus menjadi alarm bagi kita semua. Pemerintah dan masyarakat harus lebih waspada dan keselamatan harus menjadi prioritas utama,” ujarnya, Rabu (14/5/2025).
Syaufwan menekankan bahwa peran pemerintah sangat penting dalam melakukan pengawasan ketat serta menerapkan regulasi yang mendukung keselamatan transportasi sungai. Di sisi lain, masyarakat juga diminta untuk lebih patuh terhadap aturan keselamatan.
Ia menyebut, upaya meningkatkan keselamatan tak bisa hanya dilakukan sepihak. Perlu ada kolaborasi antara pengelola transportasi, otoritas pengawas, dan masyarakat pengguna agar tidak ada lagi korban akibat kelalaian atau minimnya pengawasan.
“Transportasi sungai harus diawasi lebih ketat. Moda seperti klotok atau perahu motor harus dicek secara rutin agar layak beroperasi,” katanya.
Selain kondisi teknis roda transportasi, legislator dari Fraksi PAN ini juga menggarisbawahi pentingnya membangun budaya keselamatan di tengah masyarakat. Edukasi dan sosialisasi dianggap sebagai langkah strategis untuk menumbuhkan kesadaran bersama.
Untuk itu, ia mengimbau warga agar lebih berhati-hati, terutama saat memasuki musim hujan di mana arus sungai menjadi lebih deras dan rawan menimbulkan kecelakaan.
“Jangan sepelekan potensi bahaya, apalagi saat kondisi cuaca tak menentu,” ujarnya. (ndo)