30.6 C
Jakarta
Monday, May 12, 2025

Waisak 2025 Momen Menyebarkan Kasih Sayang Wujudkan Perdamaian Dunia

JAKARTA – Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI Mukhtarudin menilai hari Waisak 2025, yang diperingati pada 12 Mei hari ini menjadi momen suci bagi umat Buddha di seluruh Indonesia untuk merenungkan ajaran luhur Gautama Buddha tentang pengendalian diri dan kebijaksanaan.

“Hari Waisak tahun ini bukan sekadar perayaan keagamaan, tetapi juga momen refleksi universal tentang makna kasih sayang, kedamaian, dan kebijaksanaan,” tutur Mukhtarudin, Senin 12 Mei 2025.

Tema tahun ini, “Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan Wujudkan Perdamaian Dunia,” menurut Mukhtarudin merupakan panggilan mendalam untuk menata batin dan bertindak bijak di tengah gejolak dunia yang penuh tantangan.

Politisi Dapil Kalteng ini bilang era saat ini di mana konflik, kemarahan, dan ketidakpastian sering mendominasi, kemampuan untuk tetap tenang dan berpikir jernih adalah bentuk kekuatan sejati.

Baca Juga :  Pasokan Listrik Untuk Wilayah 3T Harus Menjadi Prioritas

“Kebijaksanaan, yang lahir dari refleksi dan meditasi, memungkinkan kita memahami hakikat penderitaan dan menyebarkan kasih sayang tanpa syarat,” imbuh Mukhtarudin.

Bersama, kedua nilai ini kata Mukhtarudin akan menjadi fondasi perdamaian, bukan hanya dalam diri, tetapi juga di komunitas, bangsa, dan dunia.

Perayaan Waisak di Indonesia, dari kemegahan Candi Borobudur hingga kesederhanaan vihara-vihara di berbagai daerah, mencerminkan semangat ini.

“Ritual pradaksina, pelepasan lampion, dan pindapata bukan sekadar tradisi, tetapi simbol harapan dan tekad untuk menerangi dunia dengan kedamaian,” imbuh Mukhtarudin.

Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia yang beragam, Waisak 2025 adalah kesempatan untuk memperkuat harmoni antarumat.

Di tengah perbedaan, Fraksi Golkar Senayan mengajak semua pihak untuk bersatu dalam nilai-nilai universal, saling menghormati, menjaga perdamaian, dan membangun dunia yang lebih baik.

Baca Juga :  Mukhtarudin: Penting Dibangun Komitmen Kebangsaan Untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045

“Mari kita wujudkan tema ini dengan langkah nyata, mengendalikan kata dan perbuatan, mendengarkan dengan empati, dan mengambil keputusan dengan kebijaksanaan. Selamat Hari Waisak 2025, bersama mewujudkan perdamaian sejati,” pungkas Mukhtarudin. (tim)

JAKARTA – Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI Mukhtarudin menilai hari Waisak 2025, yang diperingati pada 12 Mei hari ini menjadi momen suci bagi umat Buddha di seluruh Indonesia untuk merenungkan ajaran luhur Gautama Buddha tentang pengendalian diri dan kebijaksanaan.

“Hari Waisak tahun ini bukan sekadar perayaan keagamaan, tetapi juga momen refleksi universal tentang makna kasih sayang, kedamaian, dan kebijaksanaan,” tutur Mukhtarudin, Senin 12 Mei 2025.

Tema tahun ini, “Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan Wujudkan Perdamaian Dunia,” menurut Mukhtarudin merupakan panggilan mendalam untuk menata batin dan bertindak bijak di tengah gejolak dunia yang penuh tantangan.

Politisi Dapil Kalteng ini bilang era saat ini di mana konflik, kemarahan, dan ketidakpastian sering mendominasi, kemampuan untuk tetap tenang dan berpikir jernih adalah bentuk kekuatan sejati.

Baca Juga :  Pasokan Listrik Untuk Wilayah 3T Harus Menjadi Prioritas

“Kebijaksanaan, yang lahir dari refleksi dan meditasi, memungkinkan kita memahami hakikat penderitaan dan menyebarkan kasih sayang tanpa syarat,” imbuh Mukhtarudin.

Bersama, kedua nilai ini kata Mukhtarudin akan menjadi fondasi perdamaian, bukan hanya dalam diri, tetapi juga di komunitas, bangsa, dan dunia.

Perayaan Waisak di Indonesia, dari kemegahan Candi Borobudur hingga kesederhanaan vihara-vihara di berbagai daerah, mencerminkan semangat ini.

“Ritual pradaksina, pelepasan lampion, dan pindapata bukan sekadar tradisi, tetapi simbol harapan dan tekad untuk menerangi dunia dengan kedamaian,” imbuh Mukhtarudin.

Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia yang beragam, Waisak 2025 adalah kesempatan untuk memperkuat harmoni antarumat.

Di tengah perbedaan, Fraksi Golkar Senayan mengajak semua pihak untuk bersatu dalam nilai-nilai universal, saling menghormati, menjaga perdamaian, dan membangun dunia yang lebih baik.

Baca Juga :  Mukhtarudin: Penting Dibangun Komitmen Kebangsaan Untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045

“Mari kita wujudkan tema ini dengan langkah nyata, mengendalikan kata dan perbuatan, mendengarkan dengan empati, dan mengambil keputusan dengan kebijaksanaan. Selamat Hari Waisak 2025, bersama mewujudkan perdamaian sejati,” pungkas Mukhtarudin. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/