30.4 C
Jakarta
Saturday, May 10, 2025

Waria Sebatang Kara Ditemukan Meninggal di Tribun Lapangan Sanaman Mantikei

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Warga di sekitar Jalan A. Yani, kawasan pertokoan Flamboyan Atas, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya mendadak digegerkan dengan temuan mayat seorang wanita pria (waria) tanpa identitas di tribun lapangan Voli Sanaman Mantikei, Kamis (8/5/2025) pagi.

Korban diketahui berinisial MI alias RI (57), yang sebelumnya diketahui tinggal di kawasan Flamboyan Bawah. Namun dalam beberapa waktu terakhir, korban diketahui tidak memiliki tempat tinggal tetap dan memilih tidur di pos jaga Gedung Tambun Bungai.

Salah satu saksi mata yang berada di lokasi kejadian, Chandra Handayani, mengaku sudah cukup lama mengenal korban. Ia menyampaikan bahwa korban memang biasa tidur di pos penjagaan dekat gedung tersebut.

“Sepertinya dia sudah punya firasat. Makanya pindah tidur di tribun lapangan voli. Mungkin agar mudah ditemukan orang,” ucap Chandra saat dibincangi di lokasi kejadian, Kamis (8/5).

Baca Juga :  Temuan Pria 50 Tahun yang Meninggal Dunia di Depan Toko Buah Bikin Warga Gempar

Dia juga mengungkapkan bahwa korban sebelumnya mengeluhkan kondisi kesehatannya.

“Kakinya katanya sakit karena pernah ditabrak orang seminggu yang lalu di Jalan Adonis Samad. Kepalanya juga sempat dijahit. Dia bilang sulit sekali mengangkat kepala, bahkan untuk mengangkat bantal saja susah,” ujarnya.

Menurut Chandra, usia korban sekitar 57 tahun, seumuran dengannya. “Umur kami beda-beda tipis, cuma beda bulan,” katanya lagi.

Lebih lanjut, diketahui bahwa korban tidak memiliki keluarga di Palangka Raya. Orang tuanya disebut sudah lama meninggal, dan korban hanya hidup seorang diri.

“Dia itu sempat sewa penginapan, tapi karena tidak bisa bayar, akhirnya diusir. Jadi tidurlah dia di pos jaga itu,”katanya.

Baca Juga :  Exco PSSI Angkat Suara Soal Kondisi Lapangan Latihan Timnas

Sementara itu, dokter spesialis forensik RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, dr. Ricka Brillianty, Sp.KF, menyampaikan bahwa dugaan awal penyebab kematian korban adalah karena penyakit yang diderita.

“Karena tidak dilakukan autopsi menyeluruh, kami tidak bisa memastikan secara pasti penyebab kematiannya. Namun berdasarkan informasi yang diterima, almarhum sempat mengeluh sakit dada dan batuk. Sehingga salah satu kemungkinan adalah penyakit TBC atau penyakit penyerta lainnya,” jelas dr. Ricka.

Hingga saat ini, jenazah korban berada di rumah sakit Doris Sylvanus untuk kepentingan visum. Sementara itu pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kematian korban dan mengamankan sejumlah barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian. (ndo/hnd)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Warga di sekitar Jalan A. Yani, kawasan pertokoan Flamboyan Atas, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya mendadak digegerkan dengan temuan mayat seorang wanita pria (waria) tanpa identitas di tribun lapangan Voli Sanaman Mantikei, Kamis (8/5/2025) pagi.

Korban diketahui berinisial MI alias RI (57), yang sebelumnya diketahui tinggal di kawasan Flamboyan Bawah. Namun dalam beberapa waktu terakhir, korban diketahui tidak memiliki tempat tinggal tetap dan memilih tidur di pos jaga Gedung Tambun Bungai.

Salah satu saksi mata yang berada di lokasi kejadian, Chandra Handayani, mengaku sudah cukup lama mengenal korban. Ia menyampaikan bahwa korban memang biasa tidur di pos penjagaan dekat gedung tersebut.

“Sepertinya dia sudah punya firasat. Makanya pindah tidur di tribun lapangan voli. Mungkin agar mudah ditemukan orang,” ucap Chandra saat dibincangi di lokasi kejadian, Kamis (8/5).

Baca Juga :  Temuan Pria 50 Tahun yang Meninggal Dunia di Depan Toko Buah Bikin Warga Gempar

Dia juga mengungkapkan bahwa korban sebelumnya mengeluhkan kondisi kesehatannya.

“Kakinya katanya sakit karena pernah ditabrak orang seminggu yang lalu di Jalan Adonis Samad. Kepalanya juga sempat dijahit. Dia bilang sulit sekali mengangkat kepala, bahkan untuk mengangkat bantal saja susah,” ujarnya.

Menurut Chandra, usia korban sekitar 57 tahun, seumuran dengannya. “Umur kami beda-beda tipis, cuma beda bulan,” katanya lagi.

Lebih lanjut, diketahui bahwa korban tidak memiliki keluarga di Palangka Raya. Orang tuanya disebut sudah lama meninggal, dan korban hanya hidup seorang diri.

“Dia itu sempat sewa penginapan, tapi karena tidak bisa bayar, akhirnya diusir. Jadi tidurlah dia di pos jaga itu,”katanya.

Baca Juga :  Exco PSSI Angkat Suara Soal Kondisi Lapangan Latihan Timnas

Sementara itu, dokter spesialis forensik RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, dr. Ricka Brillianty, Sp.KF, menyampaikan bahwa dugaan awal penyebab kematian korban adalah karena penyakit yang diderita.

“Karena tidak dilakukan autopsi menyeluruh, kami tidak bisa memastikan secara pasti penyebab kematiannya. Namun berdasarkan informasi yang diterima, almarhum sempat mengeluh sakit dada dan batuk. Sehingga salah satu kemungkinan adalah penyakit TBC atau penyakit penyerta lainnya,” jelas dr. Ricka.

Hingga saat ini, jenazah korban berada di rumah sakit Doris Sylvanus untuk kepentingan visum. Sementara itu pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kematian korban dan mengamankan sejumlah barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian. (ndo/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru