32 C
Jakarta
Tuesday, June 24, 2025

CSR Diharapkan Bisa Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

PULANG PISAU,PROKALTENG.CO-Gerakan tanam padi di lokasi Cetak Sawah Rakyat (CSR), Desa Tahai Baru, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau. Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (3/5) itu, dipimpin langsung Bupati Pulang Pisau Ahmad Rifa’i dan Wakil Bupati Pulang Ahmad Jayadikarta.

Hadir pula Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Sunarti, Direktur Pestisida Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Handi Arief, Dandim 1011/KLK letkol Inf Pamungkas Army Saputro.

Bupati mengatakan, pemerintah daerah berharap gerakan menanam padi di lokasi CSR bisa sukses dan berhasil.

“Dengan begitu dapat mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya di Kabupaten Pulang Pisau,” harap Rifa’i.

Baca Juga :  TP PKK Pulpis Kampanyekan Pola Hidup Sehat

Dia menambahkan, gerakan menanam padi pada lokasi CSR di Desa Tahai Baru sebagai simbol dimulainya penanaman padi sekaligus memotivasi desa-desa lain di Kabupaten Pulang Pisau yang juga mendapatkan program CSR.

Di tempat sama, Kepala Dinas TPHP Provinsi Kalteng Sunarti menyampaikan, CSR untuk Provinsi Kalteng mendapatkan kepercayaan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian dan tahun ini ditargetkan penanaman 100 ribu hektare.

“Karena adanya refocusing, sehingga turun menjadi 75 hektare. Kabupaten Pulang Pisau mendapatkan target kurang lebih 16 ribu hektare,” ungkap Sunarti.

Sunarti menjelaskan, hingga saat ini pelaksanaan program CSR yang sudah berkontrak sebanyak 8 ribu hektare, salah satunya di Desa Tahai Baru, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau.

Baca Juga :  Pemkab Pulpis Siapkan Feri Gratis di Ruas Palangka-Bukit Rawi

“Program CSR di Desa Tahai Baru yang dikerjakan ini dalam satu kontrak kurang lebih 800 hektare dan kita sama-sama melihat bahwa lahannya cukup bagus. Mudah-mudahan saja nanti hasilnya pun bagus,” tambahnya.

Sunarti menambahkan, perihal lahan CSR yang belum ada penggarapnya, pihaknya mengundang kaum milenial membentuk brigade pangan untuk membantu pemerintah dalam pengelolaan sawah yang baru dicetak. Dia berharap CSR yang telah disiapkan dapat segera ditanami padi, sehingga lahan itu tidak ditumbuhi semak belukar. (mcp/ce/art/kpg)

PULANG PISAU,PROKALTENG.CO-Gerakan tanam padi di lokasi Cetak Sawah Rakyat (CSR), Desa Tahai Baru, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau. Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (3/5) itu, dipimpin langsung Bupati Pulang Pisau Ahmad Rifa’i dan Wakil Bupati Pulang Ahmad Jayadikarta.

Hadir pula Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Sunarti, Direktur Pestisida Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Handi Arief, Dandim 1011/KLK letkol Inf Pamungkas Army Saputro.

Bupati mengatakan, pemerintah daerah berharap gerakan menanam padi di lokasi CSR bisa sukses dan berhasil.

“Dengan begitu dapat mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya di Kabupaten Pulang Pisau,” harap Rifa’i.

Baca Juga :  TP PKK Pulpis Kampanyekan Pola Hidup Sehat

Dia menambahkan, gerakan menanam padi pada lokasi CSR di Desa Tahai Baru sebagai simbol dimulainya penanaman padi sekaligus memotivasi desa-desa lain di Kabupaten Pulang Pisau yang juga mendapatkan program CSR.

Di tempat sama, Kepala Dinas TPHP Provinsi Kalteng Sunarti menyampaikan, CSR untuk Provinsi Kalteng mendapatkan kepercayaan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian dan tahun ini ditargetkan penanaman 100 ribu hektare.

“Karena adanya refocusing, sehingga turun menjadi 75 hektare. Kabupaten Pulang Pisau mendapatkan target kurang lebih 16 ribu hektare,” ungkap Sunarti.

Sunarti menjelaskan, hingga saat ini pelaksanaan program CSR yang sudah berkontrak sebanyak 8 ribu hektare, salah satunya di Desa Tahai Baru, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau.

Baca Juga :  Pemkab Pulpis Siapkan Feri Gratis di Ruas Palangka-Bukit Rawi

“Program CSR di Desa Tahai Baru yang dikerjakan ini dalam satu kontrak kurang lebih 800 hektare dan kita sama-sama melihat bahwa lahannya cukup bagus. Mudah-mudahan saja nanti hasilnya pun bagus,” tambahnya.

Sunarti menambahkan, perihal lahan CSR yang belum ada penggarapnya, pihaknya mengundang kaum milenial membentuk brigade pangan untuk membantu pemerintah dalam pengelolaan sawah yang baru dicetak. Dia berharap CSR yang telah disiapkan dapat segera ditanami padi, sehingga lahan itu tidak ditumbuhi semak belukar. (mcp/ce/art/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru