PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus meningkatkan edukasi kepada para pembudidaya ikan guna mengantisipasi ancaman hama ikan yang dapat menyebabkan kerugian serius dalam sektor perikanan.
Kepala Dislutkan Kalteng, H. Darliansjah, menjelaskan pemahaman tentang jenis-jenis hama ikan serta cara pengendaliannya sangat penting untuk menjaga produktivitas dan keberlanjutan usaha budidaya ikan.
“Hama ikan merupakan organisme yang dapat merugikan, mengganggu, bahkan memangsa ikan budidaya. Oleh karena itu, para pembudidaya perlu mengenali jenis-jenis hama ini dan mengendalikannya secara tepat,” jelas H. Darliansjah, Rabu (30/4/2025).
Dia menjabarkan hama ikan diklasifikasikan ke dalam tiga kategori utama. Diantaranya yakni Predator atau Pemangsa, Kompetitor, dan Pengganggu atau Pencuri
Kategori predator atau pemangsa, sambung Darliansjah yakni organisme yang secara langsung memangsa ikan budidaya. Contohnya yakni, Yuyu (ketam, Sesarma spp), Ikan gabus, Burung, Belut, Serangga air dan Ular.
Kemudian, kategori Kompetitor yakni organisme yang bersaing dengan ikan budidaya dalam memperoleh pakan, oksigen, dan ruang gerak. Contohnya yakni Yuyu, Keong, Katak (fase berudu), Kepiting (Scylla serrata) dan Belut.
Terakhir kategori Pengganggu atau Pencuri yakni Organisme yang kehadirannya menyebabkan gangguan fisik atau kerusakan terhadap kolam dan ikan. Contohnya yakni Biawak, Berang-berang dan Manusia.
Melalui edukasi ini, Dislutkan Kalteng berharap para pelaku usaha perikanan semakin tangguh dan adaptif terhadap tantangan di lapangan, sekaligus mendukung ketahanan pangan dan ekonomi daerah berbasis sektor kelautan dan perikanan. (hfz)