KASONGAN, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan menegaskan tetap komitmen untuk memenuhi kebutuhan spiritual dan budaya seluruh masyarakat.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Katingan Firdaus, ketika melakukan kunjungan kerja ke Desa Baun Bango Kecamatan Kamipang dalam rangka safari Nyepi tahun baru saka 1947 yang dilaksanakan di Balai Desa Baun Bango, Jumat (25/4).
Dikatakan Firdaus, mereka sangat mengapresiasi usulan yang disampaikan warga setempat. Pembangunan sarana ibadah dan pelestarian tradisi seperti Tiwah merupakan bagian penting dari kekayaan budaya dan identitas masyarakat Katingan yang patut dijaga bersama.
“Sedangkan terkait dengan penempatan guru agama hindu, silakan berkoordinasi dengan pihak kepegawaian agar dapat mengalokasikan PNS yang dapat ditugaskan di tempat ini,” kata Firdaus.
Terkait dengan safari Nyepi, jelasnya, merupakan bagian dari agenda rutin pemerintah Kabupaten Katingan dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi.
“Ini tidak hanya menjadi perayaan umat Hindu, tetapi juga momen mempererat persaudaraan antar umat beragama di wilayah kita,” ucapnya.
Sementara Camat Kamipang Ade Irwan, dalam momen ini menyampaikan sejumlah usulan. Diantaranya mengusulkan kelanjutan pengaspalan jalan Baun Bango, rumah ibadah umat Hindu, serta penambahan guru agama hindu, baik SD dan SMP.
“Karena sampai saat ini tidak ada guru agama Hindu di Desa Baun Bango,” ungkap Ade.
Selain itu, dia juga meminta kepada seluruh warga Desa Baun Bango, akan penting nya menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama.
“Kita dari Kecamatan Kamipang, sangat mengapresiasi atas kebersamaan warga kita selama ini,” kata Ade.
Dia berharap, kegiatan tersebut terus ditingkatkan. “Kita juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Katingan, dan bapak Wakil Bupati yang telah hadir dalam melakukan kegiatan safari Nyepi ini. Sebab melalui momen ini kita bisa menyampaikan secara langsung aspirasi warga kita, khususnya di Desa Baun Bango,” tandasnya. (eri/kpg)